Nilai-nilai etika dan estetika dalam prosesi upacara perkawinan masyarakat Jawa: wahana pembentukan karakter mulia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmojo. (1991). Sekar Pahargyan Pengantin. Yogyakarta: Media Pustaka.
Bratawidjaja, Thomas Wijasa. (1995). Upacara Perkawinan Adat Jawa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Halliday. MAK. (1978). Language as Social Semiotics. USA: Edward Arnold.
Halliday, MAK dan Ruqaiya Hassan. (1992). Bahasa, Konteks dan Teks. Aspek-aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kadarisman, A. Effendi. (1999). Wedding Naratives as Verbal Art Performance: Explorations in Javanese Poetics. Disertasi. Universitas of Hawaii.
Kodiron. (1989). Sekar Setaman. Tatacara Upacara Adat Jawa. Surakarta: Putra Angkasa.
Longacre, Robert E. (1968). Discourse, Paragraph, and Sentence Structure in Selected Philippine Languages. Santa Ana California: The Summer Institute of Linguistics.
Mulyana. (2001). “Penggunaan Unsur Kohesi dan Koherensi dalam Naskah Sesorah Bahasa Jawa”. Laporan Kajian. Yogyakarta: Lembaga Kajian Universitas Negeri Yogyakarta.
Pringgawidagda, Suwarna. (1998). Gita Wicara Jawi Pranatacara tuwin Pamedharsabda. Yogyakarta: Kanisius.
Respationo, Suyadi. (1994). Upacara Mantu Gagrag Surakarta. Semarang: Dahara Prize.
Sutawijaya, Danang. R. (1990). Upacara Penganten Tatacara Kejawen. Semarang: Aneka Ilmu.
Suwarna. (2003). “Estetika Bahasa Pembawa Acara Pengantin Jawa”, Laporan Kajian FBS UNY.
Suyadi, R. (1994). Sekar Setaman. Yogyakarta: CV Cendrawasih.
Yatmana, Rama Sudi. (1988). Tuntunan Kagem Para Panatacara tuwin Pamedharsabda. Semarang: Aneka Ilmu.
DOI: https://doi.org/10.21831/kejawen.v1i1.40557
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Kejawen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by: