Strategi Peningkatan Ketahanan Nilai Nasionalisme Mahasiswa dari Ancaman Radikalisme di Yogyakarta

Sugiyono Sugiyono, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Indonesia
IGN Bagus Sucitra, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Indonesia
AG Sunny, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Indonesia

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peningkatan ketahanan nilai nasionalisme mahasiswa dari ancaman radikalisme di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode penentuan sampel wawancara dengan menggunakan teknik purposeful sampling yakni menentukan informan-informan yang mewakili sejumlah informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman yakni melalui data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Untuk memeriksa keabsahan data digunakan teknik triangulasi yakni memeriksa keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan globalisasi, perkembangan teknologi informasi yang cepat, kondisi sosial, ekonomi dan politik nasional yang tidak sesuai harapan  menjadi penyebab menurunnya nasionalisme mahasiswa di Yogyakarta. Guna meningkatkan nasionalisme mahasiswa, Perguruan Tinggi sudah memasukkan beberapa mata kuliah seperti kewarganegaraan, Pancasila, budi pekerti, agama dan juga kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti ceramah mengenai wawasan kebangsaan, festival kesenian daerah, olah raga bersama, bakti sosial dan lain sebagainya. Perguruan tinggi juga senantiasa melakukan pengawasan terhadap unit-unit kegiatan mahasiswa yang dicurigai mempunyai potensi tumbuhnya paham radikalisme.

Strategy to Increase the Resilience of Student Nationalism Values Against the Threat of Radicalism in Yogyakarta

Abstract

This research aims to determine strategies for increasing the resilience of students' nationalist values from the threat of radicalism in Yogyakarta. This research is a qualitative descriptive research with data collection techniques through interviews, observation and documentation. The method for determining the interview sample uses a purposeful sampling technique, namely determining informants who represent the amount of information needed in the research. This research uses data analysis techniques, namely the Miles and Huberman model, namely through data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. To check the validity of the data, a triangulation technique was used, namely checking the validity of the data by using something else to compare the results of the interview with the research object. Based on the results of the interview, it can be concluded that globalization, the rapid development of information technology, national social, economic and political conditions that do not meet expectations are the causes of the decline in student nationalism in Yogyakarta. In order to increase student nationalism, universities have included several courses such as citizenship, Pancasila, character, religion and also student activities such as lectures on national insight, regional arts festivals, joint sports, social service and so on. Universities also always monitor student activity units that are suspected of having the potential to grow radicalism.


Keywords


nasionalisme; radikalisme; ketahanan; mahasiswa; perguruan tinggi, nationalism; radicalism; resilience; students; universities

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV Syakir Media Press.

Afadlal, Sihbudi, R., & Turmudi, E. (2005). Islam dan Radikalisme di Indonesia. LIPI Press.

Agus, E., & Zulfahmi. (2021). Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Generasi Muda. Iuris Studia Jurnal Kajian Hukum, 2(1).

Agustin, D. S. Y. (2011). Penurunan Rasa Cinta Budaya dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 4(2), 177–185.

Alfaqi, M. Z. (2016). Melihat Sejarah Nasionalisme Indonesia Untuk Memupuk Sikap Kebangsaan Generasi Muda. Jurnal Civics, 13(2), 209–216.

Andri, U. (2019). Nasionalisme.

Arifuddin, A. (2016). Pandangan dan Pengalaman Dosen UIN Alauddin Makassar dalam Upaya Mengantisipasi Gerakan Islam Radikal di Kalangan Mahasiswa. Al-Ulum, 16(2), 435–453.

Azca, M. N. (2013). Yang Muda, Yang Radikal: Refleksi Sosiologis Terhadap Fenomena Radikalisme Kaum Muda Muslim di Indonesia Pasca Orde Baru. Jurnal Maarif, 8(1), 14–44.

Cambridge Advanced Learner’s Dictionary. (n.d.). Cambridge Advanced Learner’s Dictionary. https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/radical

Fauziya, N. L., Nabil, & Syah, A. (2022). Analisis Sumber Literasi Keagamaan Guru PAI Terhadap Siswa dalam Mencegah Radikalisme di Kabupaten Bekasi. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 503–518.

Feinstein, Y. (2023). Nation-State Politics. In Britannica.

Halwani, R. (2020). Kontra Radikalisme di Sekolah (Studi Atas Amaliah Aswaja Di SD Islamiyah Magetan). Institut Agama Islam Negeri Diponegoro.

Hasan., H. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia: Isu dalam Ide dan Pembelajaran. Rizqi Press.

Jalwis. (2021). Sosialisasi Menangkal Radikalisme di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ushuluddin Adab Dan Dakwah, 1(1), 47–63.

Kemhan. (n.d.). WIRA Media Informasi Kementerian Pertahanan. In Edisi Khusus Bela Negara. Puskom Publik Kemhan.

Kohn, H. (1984). Nasionalisme, Arti dan Sejarahnya. PT. Pembangunan.

Kusumawardani, A., & Faturochman. (2004). Nasionalisme. Buletin Psikologi, 12(2).

Lubis, E. (2021). Pemetaan Pola Penyebaran Faham Radikalisme di Kalangan Pelajar Kota Bengkulu (Sebuah Analisis Teoritis). Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan (JUPANK), 1(1), 12–24.

Murdiyanto, E. (2020). Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi Disertai Contoh Proposal). Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Press.

Ningrum, W. P. (2018). Peranan Palang Merah Indonesia ( PMI) Dalam Meningkatkan Semangat Nasionalisme di SMA Negeri 2 Tumijajar. Universitas Lampung.

Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial (Lutfiah (Ed.)). Media Sahabat Cendekia.

Nurgiansah, T. H., & Rachman, F. (2022). Nasionalisme Warga Muda Di Era Globalisasi: Pendidikan Kewarganegaraan di Perbatasan. Jurnal Kewarganegaraan, 19(1), 66–75.

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila Dalam Kegiatan Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi.

Pureklolon, T. T. (2017). Nasionalisme, Supremasi Perpolitikan Negara. PT Gramedia Pustaka Utama.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Deepublish.

Rusli, A. M., Rahmatullah, R., & Ashar, P. (2022). Camp Nasionalisme dalam Upaya Memberantas Sikap Radikalisme Kalangan Kaum Milenial di Kabupaten Bone. KRITIS: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Hasanuddin, 8(1), 1–8.

Salim, N., Suryanto, S., & Widodo, A. (2018). Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme Melalui Pendidikan Multikulturalisme pada Siswa MAN Kediri I." Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara 2.1 (2018): 99-107. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 2(1), 99–107.

Santoso, G., Khairunnisa, N., Azzahra, N., & Adisti, S. A. (2023). Filsafat Konten Nasionalisme, Patriotisme, dan Perjuangan Untuk Generasi Z Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 2(2), 214–226.

Shihab, A. (1997). Islam Inklusif : Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Mizan.

Sirajuddin. (2020). Buku Literasi Paham Radikalisme di Indonesia. CV Zigie Utama.

Soetapa, D. (2006). Seri Seminar Masa Depan Bangsa dan Radikalisme Agama. Gunung Djati Press.

Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang.

Widiyono, S. (2019). Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. Populika, 7(1), 12–21.

Wiktorowicz, Q. (2004). Islamic Activism: A social Movement Theory Approach. University Press.




DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v7i2.67048

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 
 
Creative Commons LicenseDiklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diklus Stats