Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini di Sekolah Minggu

Theresia Anggraeni Purwandari, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Liliek Desmawati, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
All Fine Loretha, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract


Abstrak

Rasa percaya diri anak usia dini di sekolah minggu sangat kurang, anak merasa takut, malu, tidak berani, ingin bersama orang tua di dalam gereja dan memilih bermain di luar gereja. Rasa percaya diri menjadi modal dasar yang sangat penting bagi anak sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak usia dini di sekolah minggu. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang tua dan 2 guru sekolah minggu. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles & Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan, orang tua berperan menumbuhkan rasa percaya diri anak di sekolah minggu dengan memenuhi ke-6 indikator percaya diri yaitu menyadari akan kelebihan anak, memberikan perhatian, tidak memaksakan anak, tidak membandingkan, memahami diri anak, menentukan pilihan, berkomunikasi, memahami karakter, menjadi pendengar yang baik, memberikan pujian, memberikan kenyamanan, memupuk keterampilan sosial, mengajarkan kemampuan bertahan dan menghadapi masalah. Simpulan dari penelitian ini yaitu orang tua berperan dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak usia dini di mengikuti sekolah minggu. Saran yaitu orang tua semakin percaya dan sadar sekolah minggu baik untuk iman anak.

The Role of Parents in Growing Self-Confidence in Early Childhood in Sunday School

Abstract

The self-confidence of early childhood in Sunday school is very lacking, children feel afraid, embarrassed, don't dare, want to be with their parents in church and choose to play outside church. Confidence is a basic capital that is very important for children from an early age. This study aims to describe the role of parents in growing self-confidence in early childhood in Sunday school. Qualitative descriptive research method. Data collection techniques using observation techniques, interviews and documentation. The research subjects consisted of 3 parents and 2 Sunday school teachers. This study used Miles & Huberman's analysis techniques including data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that parents play a role in growing children's self-confidence in Sunday school by fulfilling the 6 indicators of self-confidence, namely being aware of children's strengths, giving attention, not forcing children, not comparing, understanding children themselves, making choices, communicating, understanding character, being a good listener, giving praise, providing comfort, fostering social skills, teaching coping skills and dealing with problems. The conclusion from this study is that parents play a role in growing the self-confidence of early childhood in attending Sunday school. The suggestion is that parents increasingly believe and are aware that Sunday school is good for their child's faith.


Keywords


kepercayaan diri; peran orangtua; sekolah minggu, self confidence; role of parents; sunday school

Full Text:

PDF

References


Agnes, E. (2020). Peran Orang Tua Sebagai Motivator Anak untuk Sekolah Minggu. DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 33–40. https://doi.org/10.32490/didaktik.v2i1.32

Arifudin, O. (2022). Perkembangan Peserta Didik (Tinjauan Teori-Teori dan Praktis). In Widina Bhakti Persada.

Bangun, J. (2021). Evaluasi Terhadap Kegiatan Ibadah Daring Sekolah Minggu Kelas Besar Gereja “Abc” Di Surabaya Selama Pandemik Covid-19. YADA: Teologi Dan Pelayanan, 1(1),6696.https://sttpadonaybatu.ac.id/ejurnal/index.php/yada/article/download/3/10

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Pustaka Pelajar.

Darianti, D., & Tafonao, T. (2022). Strategi Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Remaja Usia 12-15 Tahun Di Era 4.0. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(3), 202–211. https://doi.org/10.51212/jdp.v14i3.89

Dr. Hj.Khadijah, M. A., & Nurul Zahriani Jf, M. P. (2021). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Teori dan Starateginya (T. K. M. Kreasi (ed.)). CV. Merdeka Kreasi Group. https://books.google.co.id/books

Kamaruddin, I., Tabroni, I., & Azizah, M. (2022). Konsep Pengembangan Self-Esteem Pada Anak Untuk Membangun Kepercayaan Diri Sejak Dini. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 496. https://doi.org/10.35931/am.v6i3.1015

Khotimah, L. K. (2020). Penerapan Metode Proyek Untuk MengembangkanKognitif Anak Usia Dini Di Raudhatul Athfal Muslimat Nu 07 Sumber Bahagia.

Krismawati, Y., & Daeli, A. (2021). Pendidikan Kristen Bagi Anak Balita (Sebuah Kajian Psikologis Dan Teologis). Montessori Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini, 2(1), 46–65. https://doi.org/10.51667/mjpkaud.v2i1.606

Kurniasih, K., Supena, A., & Nurani, Y. (2021). Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini melalui Kegiatan Jurnal Pagi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2250–2258. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1109

Mawar, Salamah, D. N., & Fauziah, A. L. (2020). Sosialisasi peranan orang tua dalam pembelajaran daring bagi anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 102, 1–10. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat%0AE-ISSN:

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 13.

Nooraeni, R. (2017). Implementasi Program Parenting Dalam Menumbuhkan Perilaku Pengasuhan Positif Orang Tua Di PAUD Tulip Tarogong Kaler Garut. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(2), 31–41.

Novianti, R. (2018). Orang tua sebagai pemeran utama dalam menumbuhkan resiliensi anak. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 7(1), 26–33. https://educhild.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPSBE/article/viewFile/5101/4780

Pasaribu, S. (2019). Pengaruh Kurikulum Sekolah Minggu HKBP Tahun 2019 Terhadap Pertumbuhan Iman Anak-anak Di HKBP Petra Pematangsiantar. Agape, 3(3), 951–952.

Pattinama, Y. A. (2020). Peranan Sekolah Minggu Dalam Pertumbuhan Gereja. SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 8(2), 132–151. https://doi.org/10.47154/scripta.v8i2.68

Prasanti, D., & Fitrianti, D. R. (2018). Pembentukan Karakter Anak Usia Dini: Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas. Pembentukan Anak Usia Dini : Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas, 2(1), 15.

Ramdan, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2019). Peran orang tua dan guru dalam mengembangkan nilai-nilai karakter anak usia sekolah dasar. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(2), 100. https://doi.org/10.25273/pe.v9i2.4501

Rohayati, T. (2018). Pengembangan Perilaku Sosial Anak Usia Dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 131–137. https://doi.org/10.17509/cd.v4i2.10392

Salim, H., & Simatupang, J. D. (2020). Methodist Indonesia Jakarta.

Saputra, W. (2021). Pendidikan Anak Dalam Keluarga. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v8i1.1609

Septiani, R., Widyaningsih, S., & Igohm, M. K. B. (2018). Tingkat Perkembangan Anak Pra Sekolah Usia 3-5 Tahun Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(2), 114–125. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/4398

Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Alfabeta (ed.)).

Sutrisno, T. (2020). Mendidik Siswa Sd Dalam Membangun Hubungan Sosial Sebagai Modal Sukses Masa Depan. Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2). https://doi.org/10.24929/alpen.v3i2.32

Sutuikno, D., & Dhamyanti, W. (2021). Pengaruh Pelaksanaan Pembelajaran Kooporatif Tipe Stad ( STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION ) Daring Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Minggu Dendang Sutikno dan Wina Dhamayanti Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa The Effect Of Online Stad-. 35(2).

Wida Kusniatul Eka, Istiningsih Siti, N. (2022). Pengaruh Pola Asuh Orangtua Terhadap Kondisi Mental Anak. Renjana Pendidikan Islam, 2(1), 72–77. https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4695854/ibu-bunuh-bayi-3-bulan-saat-suami-tak-ada-di-rumah

Yulianti, T. R. (2014). Peranan orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini (Studi kasus pada pos PAUD Melati 13 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah). E-Journal.Stkipsiliwangi.Ac.Id, 4(1), 11–24. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/view/569

Zahroh, I. A., & Jatiningsih, O. (2019). Proses Berinteraksi Anak-Anak Pengaunjung Kampoeng Dolanan Di Kenjeran Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto Kota Surabaya. 07, 46–60.




DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v7i1.64363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 
 
Creative Commons LicenseDiklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diklus Stats