Jalinan Kemitraan Program Posyandu dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Bastian Rina, Universitas Pendidikan Indonesia
Ishak Abdulhak, Universitas Pendidikan Indonesia
Yanti Shantini, Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract


Abstrak

Kesehatan tubuh menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan dalam menjaga fisik selalu sehat dan selalu berproduktif. Hal tersebut tidak semua orang memahami pentingnya pengembangan diri secara mandiri yang tidak bisa dipisahkan dengan kesehatan tubuh. Agar dapat berproduktif maka masyarakat perlu diberdayakan. Memberdayakan masyarakat yang bersangkutan dengan membangun kemitraan dalam bentuk kerja sama antara beberapa pihak. Di sini kemitraan antara masyarakat dan Posyandu telah dibentuk. Kemitraan antara keduanya adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat di sektor kesehatan. Hal ini dapat dilakukan dengan mempraktikkan kemitraan program yang saling menguntungkan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi serta studi literatur terkait yang membahas program kemitraan pemberdayaan masyarakat di sektor kesehatan. Data dapat berupa: (1) bentuk kemitraan yang saat ini terjalin dalam pengembangan program Posyandu (2) bentuk pemberdayaan masyarakat di sektor kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kemitraan yang terjadi di posyandu Ledeng Kota Bandung belum terjalin dengan baik, salah satu penyebabnya adalah kurangnya komuniasi antara pihak posyandu dan pihak masyarakat. Bentuk pemberdayaan masyarakat di sektor kesehatan yaitu memberdayakan masyakat khususnya para orang tua angota posyandu untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat di sector kesehatan mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat.

 

Posyandu Program Partnership in Efforts to Empower Communities in the Health Sector

 

Abstract

Body health becomes an important thing to consider in maintaining a healthy and always productive. Not everyone understands the importance of independent self-development which cannot be separated from physical health. In order to be productive, the community needs to be empowered. Empowering the community concerned by building partnerships in the form of cooperation between several parties. Here a partnership between the community and Posyandu has been formed. The partnership between the two is an effort to empower people in the health sector. This can be done by practicing mutually beneficial partnership programs. The approach in this research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques use observation, interviews, documentation and study of related literature that discusses community empowerment partnership programs in the health sector. Data can be in the form of: (1) forms of partnerships currently in place in developing the Posyandu program (2) forms of community empowerment in the health sector. The results showed that the forms of partnership that occurred in Posyandu Ledeng Bandung had not been well established, one of the causes was the lack of communication between the posyandu and the community. The form of community empowerment in the health sector is empowering the community, especially the parents of posyandu members to keep the environment clean. Community empowerment in the health sector includes the ability to identify and solve health problems through community empowerment.

 


Keywords


Kemitraan; Posyandu; Pemberdayaan Masyarakat, Partnership; Posyandu; Community Empowerment

Full Text:

PDF

References


Adisasmito, W. (2007). Sistem Kesehatan. Jakarta, DKI, Indonesia: Pustaka Nasional.

Aqsha, Yuldan Arifada. (2015). Analisis Sistem Kemitraan Dalam Progra Imunisasi

Aminah, S., Dan Husni. (2007). “Kajian Pengembangan Kerangka Kerja Kolaborasi Evaluasi Dengan Pendekatan Collaborative Business Process. Strategi Komunikasi dalam Membangun Kemitraan From: Indonesia: Pustaka Nasional. Http :// Hdr. Undp. Org/ En / Statistics/ Data/ Hdi.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Pengembangan Desa Siaga. Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Diklat Kepemimpinan Aparatur Pemerintah Tingkat III Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesi , 2014. Jakarta.

Farha. (2018). Strategi Komunikasi dalam Membangun Kemitraan Penyelenggaraan Program Deng Mampo Di

Lpp Tvri Sulawesi Selatan. Jurnal Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Makassar.

IPM Indonesia. (2010). Http: //Diklat. Jogjaprov. Go. Id (Diakses 2 Juni 2019)

Jadid, Ali . 2017. Model Strategi Kemitraan Pada Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Man 2 Mataram). Jurnal Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Volume 5, Nomor 2.

KBBI.(2019). Melalui Aplikasi Adroid.

Kamil, Mustofa.(2006). Strategi Kemitraan Dalam Membangun Pnf Melalui Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Departemen Pendidikan Nasional Badan Peneliti Dan Pengembangan. Bandung.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes nomor 65 tahun 2013 tentang Pedoman pelaksanaan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, 2013(diunduh tanggal 2 juni 2019. Tersedia di www.hukor.depkes.go.id)

Konferensi Internasional.(2012). Promosi Kesehatan Ke-7 Di Nairobi. Kenya

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). 2011. Millennium Development Goals- Mdgs Management.” Nomor 564/Menkes/VIII/2006. Jakarta. Http://Journal.Uii.Ac.Id/Index.Php/ Snati/Article/Viewfile/1712/1493

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan

Notoatmodjo, Sukidjo. (2015). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Surabaya: Rianeka Cipta

Pemerintah Republik Indonesia, United Nations International Children’s And Development. Human Development Indices; 2011. Available Cipta. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 3 Nomor 2.

Pranata, Setia (2011). Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan , Gambaran peran kader posyandu dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kota Manado dan Palangkaraya. Peneliti Pada Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Penelitian DanPengembangan Kesehatan, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan (Vol. 14 No.2).

Restuastuti, Tuti. (2017). Analisis Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jurnal Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Ilmu Kesehatan Masyarakat-Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Sulaeman. (2012). Model Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, Studi Program Desa Siaga. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sutisna, Endang. (2012). Model pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan. Studi program desa siaga. Jurnal kesehatan masyarakat vol. 7 no. 4

Susilo W. (2010) Wajah Buram Mdgs Di Indonesia.. Jakarta: Kompas. Tersedia Di Uin Alauddin Makassar. Diakses 7 Mei Www.Hukor.Depkes.Go.Id

Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah. (Diunduh Tanggal 3 Juli 2019. Tersedia Di Www.Kpu.Go.Id)

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 United Nations Development Program (UNDP) United Nations

Development Programme. Overcoming Barriers: Mobility Emergency Fund. 1999. Panduan Umum Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Pemerintahan Daerah. (Diunduh Tanggal 3 Juni 2019)




DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v4i2.31620

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 
 
Creative Commons LicenseDiklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diklus Stats