Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini

Arif Wijayanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak

Peran orang tua menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan dalam pengembangan emosi anak usia dini. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang tua memahami pentingnya perkembangan emosi pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini di Kelurahan Krobokan Semarang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti ingin melihat adanya fenomena orang tua yang memiliki perhatikan terhadap kecerdasan emosi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles & Huberman yang didalamnya secara berurutan berisi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, membandingkan hasil wawancara yang sama dengan waktu yang berbeda, dan mencari data dari sumber lain selain subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini meliputi: (1) peran orang tua sebagai pendidik, (2) peran orang tua sebagai pengasuh, (3) peran orang tua sebagai motivator, (4) peran orang tua sebagai model.

 

Abstract

The role of parents becomes an important thing to consider in the emotional development of early childhood. That is because not all parents understand the importance of emotional development in early childhood. This study aims to describe the role of parents in developing emotional intelligence in early childhood in Krobokan Village, Semarang Barat. This study uses a qualitative approach because researchers want to see the phenomenon of parents who have a concern for emotional intelligence. Data collection techniques are done through observation, interviews and documentation. This study uses data analysis techniques developed by Miles & Huberman which in turn consist of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The validity of the data uses triangulation, namely by comparing the observational data with the results of interviews, comparing the results of the same interview with different times, and looking for data from sources other than the research subject. The results showed that the role of parents in developing emotional intelligence in early childhood includes: (1) the role of parents as educators, (2) the role of parents as caregivers, (3) the role of parents as motivators, (4) the role of parents as model.


Keywords


Peran orangtua; kecerdasan emosi; anak usia dini, The role of parents; emotional intelligence; early childhood

Full Text:

PDF

References


Ainiyah, Q. 2017. Social learning theory dan perilaku agresif anak dalam keluarga. Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum, 2(1)

Beck, Joan. 1992. Asih Asah Asuh: Mengasuh Anak Dan Mendidik Anak Agar Cerdas. Cet. Ke-4. Semarang: Dhara Prize

Campbell, Don. 2000. Efek Mozart Bagi Anak-anak, Meningkatkan Daya Pikir, Kesehatan, dan Kreativitas Anak Melalui Musik (Alex Tri Kantjono Widodo, penerjemah). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Chandri, D. M., Marmawi, R., & Yuniarni, D. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(7)

Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya

Effendy, N. 2005. Dasar-Dasar Keperawatan Keluarga. Edisi 4. Jakarta: Buku Kedokteran Ecg

Efendi,A. 2005. Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Fauziah, P. Y. 2005. Mengembangkan Kecerdasan Emosi Anak Sejak Dini. Diklus, 10(5).

Goleman, D. 2000. Kecerdasan Emosional, Mengapa El Lebih Penting Dari 10. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Hangesty, A.H. 2019. Peran Orangtua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Usia 6-12 Tahun (Studi Kasus Pada Program Home Visit Di Homeschooling Sekolah Dolan Malang). J+ Plus Unesa, 7(3).

Hayati, N. 2011. Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: UNY

Hidayah, R., Yunita, E., & Utami, Y. W. 2015. Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Kecerdasan Emosional Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun) di Tk Senaputra Kota Malang. Jurnal Keperawatan, 4(2).

Holden, Constance. 2003. 'Mozart Effect' Revisted, Science. Wa-shington: August 15, 2003. Vol. 301, Iss. 5635; pg. 914. Website: http://proquest.umi.com/pqd-web?did=05685101&sid=13&Fmt=3&clientId=68516&RQT-=309&VName=PQD.

Hurlock, Eb. 2002. Perkembangan Anak. Jilid 2, Edisi 6,Penerbit Erlangga, Jakarta.

Koltko-Rivera, M. E. 2006. Rediscovering the later version of Maslow's hierarchy of needs: Self-transcendence and opportunities for theory, research, and unification. Review of general psychology, 10(4), 302-317.

Kusumawati, H. 2013. Pendidikan karakter melalui lagu anak-anak. Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni, 11(2)

Musfiroh, Tadkiroatun. 2003. Bercerita untuk Anak Usia Dini : Panduan bagi Guru

Naisaban, Ladislaud. 2004. Para Psikolog Terkemuka Dunia. Hakarta: Grasindo.

Patton, Patricia. 2000. EQ Landasan untuk Meraih Sukses Pribadi dan Karir, terjemahan Hermes. Jakarta: Mitra Media.

Permono, H. 2013. Peran orangtua dalam optimalisasi tumbuh kembang anak untuk membangun karakter anak usia dini. Taman Kanak-kanak. Jakarta : Ditjen Dikti

Rahmawati, Andes. 2007. Skripsi: Peran Pendidikan Keluarga Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Semarang.

Salisch, Maria Von. 2001. Journal: Children’s Emotional Development: Challenges In Their Relationship To Parents, Peers, And Friend. (Online) Http://Www.Sagepub.Com/Kgrantstudy/Articles/10/Von%20salisch.Pdf, Diunduh Pada Tanggal 10 Februari 2014

Santrock, J. W. 2002. Life span development: Perkembangan masa hidup. Jakarta: Erlangga, 31.

Shapiro, L. 2001. Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta: Gramedia

Siringoringo, S. N. 2018. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosi Siswa. Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara), 6(2), 35-44.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudiapermana, Elih. 2012. Pendidikan Keluarga Sumberdaya Pendidikan Sepanjang Hayat. Bandung: Edukasia

Utami, N. R. 2019. Pengembangan Instrumen Kecerdasan Emosional Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pelita Paud, 4(1), 124-138.




DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v4i1.30263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 
 
Creative Commons LicenseDiklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diklus Stats