Kolaborasi Pendidikan Nonformal, Informal, dan Formal dalam Pendidikan Pemuda di Daerah Istimewa Yogyakarta

Alfin Julianto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kolaborasi tiga jenis pendidikan (formal, informal, dan nonformal) pada program pendidikan kepemudaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Sumber data diperoleh dari proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu: Pertama, pendekatan kolaborasi antara komunitas pemuda desa, orang tua, sekolah formal, dan masyarakat untuk mendukung serta berpartisipasi dalam membentuk lingkungan belajar yang dapat mendidik para pemuda di Dusun Munengan Desa Sidoluhur. Kedua, kolaborasi tiga jenis pendidikan dapat mewujudkan situasi  informal learning di Dusun Munengan Desa Sidoluhur melalui organisasi kepemudaan yaitu karang taruna dan remaja islam masjid. Ketiga, kegiatan kepemudaan yang ada di Dusun Munengan Desa Sidoluhur memiliki manfaat yang baik bagi pemuda untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan berorganisasi dan berpartisipasi aktif di masyarakat yang sifatnya nonformal dan informal, serta memberikan wadah bagi pemuda untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif.

 


Keywords


Pendidikan kepemudaan; Gerakan Kolaborasi; Komunitas

Full Text:

PDF

References


Creswell, J.W. (2015). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches, (ed5 ed). SAGE Publicaton, Inc. Thousand Oaks.

Halimah, I. (2016). Keterlibatan Keluarga dalam Kegiatan d Sekolah dalam Perspektif Kemitraan. PEDAGOGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 14(2), 290-297. Retrieved from ejournal.upi.edu/index.php/pedagogia/article/view/3878.

Kartono, K. (2014). Psikologi Sosial 2 Kenakalan Remaja (ed13 ed). Jakarta: PT Rajawali Pers.

Kornblum, W. & Julian, J. (2012). Social Problems (ed14 ed). United States of America: SAGE Publication.

Saldana, J. (2014). The Coding Manual for Qualitative Researchers Johnny Saldana(3rd ed.). London: SAGE Publication. Retrieved from

Santrock, J. W. (2002). Life-span Development Perkembangan Masa Hidup (ed5 ed). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Trilling, B. & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. United States of America: Jossey-Bass.

Undang-Undang Repulbik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Retrieved from https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf.

Watkins, K.E. & Marsick, V.J. (1993). Sculpting the Learning Organization. San Fransisco: Jossey-Bass.

Mezirow, J. (1991). Transformative Dimensions of Adult Learning. San Fransisco: Jossey-Bass.

Vygotsky, L.S. (1978). Mind in Society: The Development Higher Psychological Processes. Cambridge: Harvard University Press.




DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v3i1.24644

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 
 
Creative Commons LicenseDiklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diklus Stats