Produksi Bioetanol dari Mikroalga Laut Ambon Chlorella sp. Galur TAD

Ivonne Telussa, Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Pattimura, Indonesia, Indonesia
Eirene G Fransina, Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Pattimura, Indonesia, Indonesia
Joisana Singerin, Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Pattimura, Indonesia, Indonesia

Abstract


Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintesis yang mengandung karbohidrat sehingga dapat diubah menjadi glukosa melalui proses hidrolisis, sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Chlorella sp. galur TAD merupakan jenis mikroalga laut yang tersebar pada perairan laut teluk ambon dalam (TAD) dan dimanfaatkan dalam pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan karbohidrat dan bioetanol yang dihasilkan dari mikroalga laut Ambon Chlorella sp. galur TAD. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu kutivasi sel Chlorella sp. galur TAD untuk mendapatkan biomassa, menentukan kandungan karbohidrat dalam biomassa, melakukan hidrolisis biomassa dan pembuatan bioetanol melalui proses fermentasi dengan bantuan Saccharomyces cerevisiae. Hasil penelitian menghasilkan biomassa kering Chlorella sp. galur TAD sebanyak 1,599 ± 0,0119 g dengan produktivitas 0,151 ± 0,012 gL-1h-1. Kandungan karbohidrat dalam Chlorella sp. galur TAD sebesar 3,14%. Proses hidrolisis menggunakan asam sulfat dianalisa kandungan gula sebesar 117,134 ± 0,758 mg. Proses fermentasi menghasilkan bioetanol dengan kandungan 3,4325%.

Keywords


Chlorella sp. galur TAD; fermentasi; hidrolisis asam, bioetanol

Full Text:

PDF

References


Suharto, I. I. (2018). Bioteknologi dalam bahan bakar nonfosil. Andi publishing.

Lakatos, G. E., Ranglová, K., Manoel, J. C., Grivalský, T., Kopecký, J., & Masojídek, J. (2019). Bioethanol production from microalgae polysaccharides. Folia Microbiologica, 64(5), 627-644.

Agustini, N. W., & Febrian, N. (2019). Hidrolisis biomassa mikroalga Porphyridium cruentum menggunakan asam (H2SO4 dan HNO3) dalam produksi bioetanol. Jurnal Kimia dan Kemasan, 41(1), 1-10.

Guo, H., Daroch, M., Liu, L., Qiu, G., Geng, S., & Wang, G. (2013). Biochemical features and bioethanol production of microalgae from coastal waters of Pearl River Delta. Bioresource Technology, 127(1), 422-428.

Padil, P., Syamsiah, S., Hidayat, M., & Kasiamdari, R. S. (2017). Kinerja enzim ganda pada pretreatment mikroalga untuk produksi bioetanol. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 5(2), 92-100.

Putnarubun, C., Suratno, W., Adyaningsih, P., & Haerudin, H. (2012). Penelitian pendahuluan pembuatan biodisel dan bioetanol dari Chlorella sp secara simultan. Jurnal Sains MIPA Universitas Lampung, 18(1), 1-6.

Noer, A. H., & Dessy, A. Potensi Mikroalga sebagai sumber biomasa dan pengembangan produk turunannya. Teknik, 33(2), 58-66.

Azzahra, N., Amri, A., & Utami, S. P. (2015). Hidrolisis mikroalga Tetraselmis Chuii menjadi glukosa menggunakan enzim selulase (Doctoral dissertation, Riau University).

Harun, R., Singh, M., Forde, G. M., & Danquah, M. K. (2010). Bioprocess engineering of microalgae to produce a variety of consumer products. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 14(3), 1037-1047.

Telussa, I., Hattu, N., & Sahalessy, A. (2022). Morphological observation, identification and isolation of tropical marine microalgae from Ambon Bay, Maluku. Indonesian Journal of Chemical Research, 9(3) 137-243.

Telussa, I., & Nurachman, Z. (2019). Dynamics of β-carotene and fucoxanthin of tropical marine Navicula sp. as a response to light stress conditions. Algal Research, 41(1), 101-110.

Miranda, G., Amri, A., & Utami, S. P. (2014). Hidrolisis mikroalga tetraselmis chuii dengan variasi konsentrasi asam sulfat dan temperatur (Doctoral dissertation, Riau University).

Santoso, A. D. (2017). Pemanenan mikroalga dengan metode sedimentasi. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 10(1), 15-27.

Bold, H. C., Alexopoulos, C. J., & Delevoryas, T. (1980). Morphology of plants and fungi (No. BOOK). Harper & Row, Publishers.

Um, B. H., & Kim, Y. S. (2009). A chance for Korea to advance algal-biodiesel technology. Journal of Industrial and Engineering Chemistry, 15(1), 1-7.

Ho, S. H., Huang, S. W., Chen, C. Y., Hasunuma, T., Kondo, A., & Chang, J. S. (2013). Characterization and optimization of carbohydrate production from an indigenous microalga Chlorella vulgaris FSP-E. Bioresource Technology, 135(1), 157-165.

Qaishum, F., Amri, A., & Utami, S. P. (2015). Hidrolisis mikroalga Tetraselmis Chuii menjadi glukosa menggunakan solvent H2SO4 dengan variasi waktu hidrolisis (Doctoral dissertation, Riau University).

Harun, R., Danquah, M. K., & Forde, G. M. (2010). Microalgal biomass as a fermentation feedstock for bioethanol production. Journal of Chemical Technology & Biotechnology, 85(2), 199-203.

Elystia, S., & Aprilia, D. (2018, September). Potensi mikroalga Chlorella pyrenoidosa dari limbah cair kelapa sawit menjadi bioetanol sebagai sumber energi alternatif. In Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan III 2018.

Negara, B. F. S., Nursalim, N., Herliany, N. E., Renta, P. P., Purnama, D., & Utami, M. A. F. (2019). Peranan dan pemanfaatan mikroalga Tetraselmis chuii sebagai bioetanol. Jurnal Enggano, 4(2), 136-147.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v11i2.51085

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Sains Dasar


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats