Penggunaan Shelter yang Berbeda terhadap Performa Udang Windu (Penaeus monodon) dengan Sistem Zero Water Discharge

Nuralim Nuralim, Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Indonesia
Rahim Rahim, Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Indonesia
Asni Asni, Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Indonesia

Abstract


Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan shelter terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup post Larva udang windu (Penaeus monodon) dengan sistem zero water discharge. Waktu pelaksanaan pada bulan Agustus-Oktober 2020. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Adapun perlakuan tersebut yaitu A= shelter ranting bakau, B= shelter pelepah pepaya, C= shelter ijuk.  parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan shelter tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan dan kelangsungan hidup post larva udang windu yang dipelihara dengan sistem zero water discharge

Keywords


Udang windu (Penaeus monodon); Shelter; Pendederan; Zero water Discharge

Full Text:

PDF

References


Evania, C., Rejeki, S., & Aryati, R. W. (2018). performa pertumbuhan udang windu (Penaeus monodon) yang dibudidayakan bersama kerang hijau (Perna viridis) dengan sistem IMTA. Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 2(2), 44-52

Direktorat Jenderal Perikana Budidaya. (2015). Udang Vaneme dan Udang Windu Masih Andalan Ekspor.

Djunaedi, A., Susilo, H., & Sunaryo, S. (2016). Kualitas air media pemeliharaan benih udang windu (Penaeus monodon Fabricius) dengan sistem budidaya yang berbeda. Jurnal Kelautan Tropis, 19(2), 171-178.

Suherman, R., Yusnita, D., Yani, Y., & Mahendra, M. (2020). Pemberian shelter yang berbeda terhadap performa udang Penaeus sp. Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar, 3(1), 7-12.

Suantika. G., Situmorang, P., Aditiawati, D. I. Astuti, F. F. N., Azizah, & Muhammad. (2018). Closed aquaculture system: Zero water discharge for shrimp and prawn farming in Indonesia. IntechOpen, 2(1), 312-316.

Fonna, R. N., Defira, C. N., & Hasanuddin, H. (2018). Penggunaan jenis shelter yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup tokolan udang galah (Macrobachium rosenbergii). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 3(1), 143-149.

Hermawan, D., & Nirmala, K. (2011). The effect of different shelter on the growth and survival rate of tiger shrimp Penaeus monodon fab. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 1(1), 23-26.

Hendrajat, E. A., & Pantjara, B. (2012). Pentokolan udang windu (Penaeus monodon) sistem hapa dengan ukuran pakan berbeda. In Prosiding Indoaqua-Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (p. 42).

Rahim, G., Suantika, & Muhammad. (2018). Performance of zero water discharge (ZWD) system with nitrifying Bacteria B. Megaterium and Microalgae C. Calcitrans components in super intensive pacific white shrimp Litopenaeus vannamei culture at low salinity. Jurnal Akuakultur Indonesia, 17(1), 137–146.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v10i1.39740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats