Distribusi Energi Celah Pita Titania (TiO2) yang Disisipi Logam Cu atau Fe, serta Potensi Aplikasinya aalam Sel Surya

Rita Prasetyowati, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Ariswan Ariswan, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Laila Katriani, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi energi celah pita titania yang disisipi dengan logam Cu, Mengetahui distribusi energi celah pita titania yang disisipi dengan logam Fe, dan mengetahui potensi titania yang disisipi Cu atau Fe jika diaplikasikan sebagai sel surya. Penyisipan logam Cu atau Fe pada titania dilakukan dengan membuat nanokomposit titania-tembaga. Kemudian nanokomposit tersebut dideposisikan pada elektroda transparan denga metode doctor blade. Karakterisasi XRD (X-Ray Difraction) dilakukan untuk mengetahui komposisi kimia lapisan. Lapisan titania-tembaga juga dikarakterisasi dengan menggunakan UV-Visible spektrometer untuk mengetahui absorbansinya terhadap cahaya. Melalui absorbansi titania dianalisis distribusi energi celah pita. Karakterisasi arus-tegangan (I-V) dilakukan untuk mengetahui performansi sel surya yang dihasilkan. Berdasarkan fungsi probabilitas ditunjukkan kemungkinan adanya berbagai energi celah pita pada titania, yang menyebabkan energi celah pita titania bergeser. Besarnya probabilitas bukan menunjukkan konsentrasi dengan energi celah pita yang bersangkutan pada titania. Berdasarkan data karakterisasai XRD diperoleh kandungan unsur atau senyawa pada TiO2, TiO2-Cu dan TiO2-Fe. Berdasarkan karakterisasi IV, ditunjukkan bahwa sudah terbentuk persambungan antara metal dengan bahan semikonduktor pada sampel


Keywords


titania; celah energi; logam Cu; logam Fe; sel surya

Full Text:

PDF

References


Green. A. Martin. (1982). Solar Cells. Australia : Prentice Hall.

U. Diebolt. (2003). The Surface Science of Titanium Dioxide, Surface Science Reports 48, 53.

De Paoli, M.A., W. A. Gazotti (2002). Electrochemistry, Polymers and Opto-Electronic Devices: A Combination with a Future”, Journal Brazillian Chemistry Society. 13, 410 – 424.

S. Liang, G. Wenbin, Z. Zhicheng, (2008), Microelectroni. J. 39

L. Antonio and S. Hegedus. (2003). Handbook of Photovoltaic Science and Engineering. Inggris : Wiley.

I. Nurmawati, M. Abdullah, Khairurrijal. 2009. J. Nanosains dan Nanoteknologi 2, pp 38-42.

Cam Loc Luu, Quoc Tuan Nguyen and Si Thoang Ho. (2010). Synthesis and Characterization of Fe-doped TiO2 Photocatalyst by the Sol–Gel method, Adv. Nat.: Nanosci. Nanotechnol. 1, 015008 (5pp).

Sobolev, K. Flores, I. Hermosillo, R. & Torres-Mertinez, L.M. 2008. Nanomaterials and Nanotechnology for High-Performance Cement Composites. International Concrete Abstracts Portal, 254: 93-120.

G. Phani, G. Tulloch, D. Vittorio, dan I. Skyrabin. (2001). Titania Solar Cells: New Photovoltaic Technology, Renewable Energy 22, 303-309.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v7i2.38547

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Rita Prasetyowati


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats