PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SMK BIDANG SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA BERBASIS OPEN-ENDED PROBLEM SEBAGAI IMPLEMENTASI KTSP
Jailani Jailani, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul matematika SMK bidang seni, kerajinan, dan pariwisata berbasis open-ended problem. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model four-D Thiagarajan yang telah dimodifikasi, yang melalui tiga tahap yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Data kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan berupa penilaian terhadap modul dianalisis dengan mengkonversi skor menjadi data kualitatif skala lima sedangkan data keefektifan berupa tes hasil belajar dianalisis dengan persentase ketuntasan belajar dan peningkatan hasil belajar yang dianalisis dengan N-gain ternormalisasi. Tingkat kevalidan dapat dilihat dari penilaian dua ahli pembelajaran matematika yang menyatakan bahwa modul sangat valid. Tingkat kepraktisan dapat dilihat dari hasil penilaian guru dan siswa yang menyatakan modul sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran matematika. Tingkat keefektifan dapat dilihat dari hasil pencapaian KKM siswa dan peningkatan hasil belajar yang menyatakan bahwa modul sangat efektif. Hal ini menunjukkan bahwa modul matematika SMK yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar matematika SMK.
Kata Kunci: pengembangan, matematika, SMK, modul, open-ended problem
Full Text:
35-47 PDFReferences
Azwar, S. (2013). Tes prestasi: fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BPS. (7 Mei 2012). Berita resmi statistik no. 33/05/th. XV. Diambil pada tanggal 10 November 2012 dari http://www.bps.go.id/brs_file/naker_07 mei12.pdf.
Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.
Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi.
Dick, W., & Carey, L. (2001). The systematic design of instruction. London: Longman.
Ditjen Dikti. (2008). Penulisan modul. Diambil pada tanggal 6 November 2012 dari http://lpmpjogja.org/materi/fsp/2009Pembekalan-Pengawas/26%20--20 KODE%20--%2005%20-%20A2%20-%20B%20Penulisan%20 Modul.pdf
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: a six-thousandstudent survey of mechanics tests data for introductory physics course. Am. J. Phys., Vol 66, No 1, January 1998, 6474.
Jihad, A. (2008). Pengembangan kurikulum matematika (tinjauan teoritis dan historis. Yogyakarta: Multi Pressindo. Kementerian Sosial. (24 Agustus 2007). Karakteristik SDM di masa mendatang: peluang dan hambatan. Diambil pada tanggal 11 November 2012 dari http://www.kemsos.go.id/modules.php?n ame=News&file=article&sid=463.
NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston: NCTM, Inc.
Sawada, T. (2005). Developing Lesson Plans. Dalam Becker, J. & Shimada, S (Eds). The open-ended approach: a new proposal for teaching mathematics (pp. 1-9). Reston: NCTM.
Slavin, R. E. (2006). Educational psychology: theory and practice (8th ed). Boston: Pearson Education, Inc.
Thiagarajan, S., Semmel, D., & Semmel, M. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children : a sourcebook. Minnesota: CEC.
DOI: https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i1.2662
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Jurnal Riset Pendidikan Matematika indexed by:
Jurnal Riset Pendidikan Matematika by http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. p-ISSN 2356-2684 | e-ISSN 2477-1503
View My Stats