Efektivitas pembelajaran kelompok produktif teknik komputer dan informatika yang menerapkan KTSP SMKN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran kelompok produktif program studi teknik komputer dan informatika yang menerapkan KTSP pada SMK Negeri ditinjau dari: 1) kelengkapan dan kesesuaian perangkat perencanaan pembelajaran; 2) proses pembelajaran, 3) penilaian pembelajaran; 4) respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran; dan 5) hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian adalah penelitian survei dengan populasi penelitian dua SMK Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kelompok produktif teknik komputer dan informatika yang menerapkan KTSP sudah efektif. Hal ini juga dilihat dari aspek berikut ini. 1) Hasil telaah kelengkapan dan kesesuaian perangkat perencanaan pembelajaran kelompok produktif baik silabus maupun RPP yang dikembangkan oleh guru berada pada kategori baik. Penyusunan dan pengembangan perangkat perencanaan tersebut sudah mengacu pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan sudah sesuai dengan langkah-langkah maupun format KTSP. Namun masih dapat ditingkatkan khususnya pada aspek pengidentifikasian materi pembelajaran, perumusan pengalaman belajar, perumusan indikator pencapaian kompetensi, dan bentuk penilaian yang akan digunakan. 2) Hasil observasi proses pembelajaran berada pada kategori baik. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat dikatakan telah sesuai dengan langkah-langkah yang ada pada standar proses. Namun masih dapat ditingkatkan pada aspek penerapan materi terhadap kehidupan sehari-hari, menanggapi pertanyaan peserta didik, dan pembuatan rangkuman materi pembelajaran. 3) Hasil observasi penilaian pembelajaran berada pada kategori tidak baik, karena penilaian yang dilakukan oleh guru hanya pada aspek kognitif. Dengan demikian perlu adanya peningkatan pada prinsip-prinsip penilaian dan pelaksanaan penilaian pada aspek afektif dan psikomotor. 4) Respon peserta didik berada pada kategori baik hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan pembelajaran yang dikelola oleh guru mendapat respon yang positif dari peserta didik. 5) Hasil belajar peserta didik dapat dikatakan efektif dan berhasil dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 96,00%.
LEARNING EFFECTIVENESS OF THE COMPUTER ENGINEERING AND INFORMATICS PRODUCTIVE GROUP APPLYING THE SCHOOL-BASED CURRICULUM IN STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOL
Abstract
This study aims to describe the learning effectiveness of the productive group in the computer engineering and informatics study program applying the School-Based Curriculum in state vocational high schools (SVHSs) in terms of: 1) the completeness and appropriateness of the learning kits, 2) the learning process, 3) the learning assessment, 4) the students’ responses to the learning activities, and 5) the students’ learning outcomes. This was a survey study with a population comprising two SVHSs in the regency of Hulu Sungai Utara. Based on the results of the analysis, it can be concluded that learning in the computer engineering and informatics productive group applying the School-Based Curriculum has been effective. It can be seen from the following aspects. 1) The results of the review of the completeness and appropriateness of the productive learning kits consisting of syllabuses and lesson plans developed by teachers are in the good category. The formulation and development of the planning kits already refer to the content standards, competency standards and are in accordance with the steps and School-Based Curriculum format. However, the aspect of identifying learning materials, the learning experience formulation, the formulation of competency achievement indicators, and assessment forms need to be improved. 2) The results of observations on the learning process are in the good category. Thus, the learning process is already in conformity with the process standard. However, the aspects of applying the materials from daily life, responding to the students’ questions, and making a learning material summary need to be improved. 3) The results observations on the learning assessment are in the poor category, because the assessment carried out by teachers focuses only on the cognitive aspects. Thus, the principles of assessment and implementation of assessment in the affective and psychomotor aspects need to be improved. 4) The students’ responses are in the good category. This indicates that the learning activities managed by teachers get positive responses from the students. 5) The students’ learning outcomes are relatively effective and successful with a percentage of learning mastery of 96,00%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas. (2006). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Djemari Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Enco Mulyasa. (2010). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Gough, S. (2010). Technical and Vocational Education and Training: An Investment-Based Approach. London: Continuum International Publishing Group.
Null, W. (2011). Curriculum: From Theory to Practice. Maryland: Rowman & Littlefield Publishers, Inc.
Oliva, P.F. (2005). Developing the Curriculum. Boston: Pearson Education, Inc.
Pavlova, M. (2009). Technology and Vocational Education for Sustainable Development: Empowering Individuals for the Future. Bonn: Springer Science Business Media.
Russell, M.K., & Airasian, P.W. (2012). Classroom Assessment: Concepts and Applications (7th ed.). New York: McGraw-Hill.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpv.v2i3.1038
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by: