Pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan paraktikum dan memfasilitasi pendidikan karakter di SMK
Abstract
Tujuan kajian ini adalah untuk mengembangkan laboratorium virtual dalam meningkatkan keterampilan dalam praktik di lab tanpa memerlukan bantuan pendamping dan tidak terikat dengan waktu dan tempat, dan memfasilitasi pendidikan karakter bagi siswa. Virtual laboratory terdiri dari beberapa bagian yaitu: pre-test, post-tests, tugas-tugas, tutorial, simulasi, dan bahan-bahan laboratorium. Learning lab dikembangkan di dalam mata pelajaran produktif dan didukung oleh authoring tools. Virtual labs harus interaktif, dinamik, animatif, tidak membosankan dan didukung oleh keinginan pengguna untuk belajar dan memahami matapelajaran produktif. Laboratorium virtual digunakan untuk meningkatkan kompetensi siswa sekolah kejuruan dalam arti kognitif, psikomotor, dan karakter siswa.
VIRTUAL LABORATORY DEVELOPMENT FOR PRACTICUM AND FACILITATING CHARACTER EDUCATION IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL
Abstract
The purpose of this virtual laboratory is preparing students to improve skills in laboratory practice without the need for escort assistance and are not bound by time and place and facilitate the character education for the student. Virtual laboratory consists of pre-test, posttests,Assignment, tutorials, simulations and lab materials. Learning lab was developed in productive subjects are supported by the software authoring tools. Virtual labs are interactive, dynamic, and animatif, not boring and can to support the user desires to learn and understand course productive material. Virtual laboratory to improve the competence of vocational students in terms of cognitive, psychomotor, and character of the students.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas. (2002). Pendekatan Kontekstual (Contekstual Teaching Learning/CTL). Jakarta: Depdiknas.
Dick, Walker & Carey. Lou, Carey., James O. (2001). The Systematic Design of Instruction (5th Ed). New York: Longman.
Gagne, R, M. & Briggs L.J. (1974). Principles of Instructional Design. New York: Holt, Rinehart & Winston.
Gall, D. Meredith., Borg., Walter R. (2003). Education Research: An Introduction (7th Edition). Allyn and Bacon.
Haigh, W. (1993). Using Computers to Solve Problems by The Guess and Test Method. School Science and Mathematics, 93(2), 92–95.
Hartoyo. (1999). Kemampuan Mengajar Praktik Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jurusan Listrik di Kota Madya Yogyakarta. Tesis Magister, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Heri Kurniawan. (2009). Pengajaran Konsep Sistem Operasi Dengan Memanfaatkan Perangkat Lunak Mesin Virtual Dan Minix. Jurnal ISSN: 1907-5022. SNATI. Yogyakarta.
Iriany. (Tahun tidak disebut). Model Pembelajaran Inkuiri Laboratorium Berbasis Teknologi Informasi pada Konsep Laju Reaksi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa SMU. Bandung: UPI.
Jaya Kumar C. Koran. Aplikasi 'E-Learning' Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran Di Sekolah-Sekolah Malaysia: Cadangan Perlaksanaan Pada Senario Masa Kini, Pasukan Projek Rintis Sekolah Bestari Bahagian Teknologi Pendidikan, Kementerian Pendidikan Malaysia.
Kozma, R.B, Belle, L.W & Williams, G.W. (1978). Instructional Techniques in Higher Education. Englewood Cliffts, N.J. Educational Technology Publication.
Kristian Ismail. (2010). Perencanaan Virtual-Lab untuk Layanan E-learning di Daerah Pedesaan. TELIMEK - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, STEI - Institute Teknologi Bandung.
Muhibbin Syah. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.
M. Iqbal Arsyad. (2004). Pengaruh Animasi pada Program Instruksional Pendidikan. Makalah: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). Yogyakarta.
Nana Sudjana, dan Ahmad Rivai. (2001). Media Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru Algesindo.
Nurhadi dkk. (2003). Pembelajaran Kontekstual (CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Nurrosat, Muchamad Azwar. (2009). Penerapan Joomla Dan Moodle Pada Sistem Virtual Laboratorium Online PSD III Teknik Elektro. Laporan tugas akhir. Program studi DIPLOMA III Teknik Elektro Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro, Semarang.
Orlich, D.C, et al. (2007). Teaching Strategies: A Guide to Effective Instruction. New York: Houghton Mifflin Company.
Onno W. Purbo & Antonius Aditya Hartanto. (2002). Teknologi E-learning Berbasis PHP dan MySQL. Elex Media Komputindo.
OosM. Anwas. (2003). Model Inovasi E-Learning Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Teknodik, Edisi No.12/VII/Oktober/2003.
Puspita, Rani. (2008). Sistem Informasi Aplikasi Virtual Lab Pada Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Proceeding, Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2008) Auditorium Universitas Gunadarma, Depok, 20-21 Agustus 2008. ISSN: 1411-6286.
Pintrich, P. R., & De Groot, E. (1991). Motivational And Self-Regulated Learning Components Of Classroom Academic Performance. Journal Of Educational Psychology.
Sarifuddin Madenda & Tommy F.R. (2008). Visualisasi Aktivitas Sistem Organ Tubuh Berbasis Web Dan Multimedia: Aplikasi E-Learning. Universitas Gunadarma. Jakarta.
Sege, Djafar. (2005). Pengaruh Motivasi, Pembelajaran, dan Fasilitas terhadap kemempuan kerja Las Siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Tesis Magister, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Soekartawi. (2003). Prinsip Dasar E-Learning: Teori Dan Aplikasinya Di Indonesia, Jurnal Teknodik, Edisi No.12/VII/Oktober/2003.
Suharsimi, Arikunto. (1988). Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Tasma Sucita. (2009). Pengembangan Model Pembelajaran Praktikum Berbasis Software Komputer. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro – Universitas Pendidikan Indonesia.
Metode Simple Additive Weighting (Saw).
DOI: https://doi.org/10.21831/jpv.v2i1.1019
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by: