Pedoman Desain Tata Letak Untuk Bengkel Praktik Kerja Kayu SMK

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21831/jpts.v3i2.45187

Keywords:

Pengembangan, Tata Letak, dan Bengkel Kayu, Development, Layout, and Carpentry Workshop

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media buku pedoman tata letak pada bengkel praktik kerja kayu SMK. Metode penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D).  Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian menggunakan 4D (Four D) dikemukakan oleh Thiagarajan. Model ini terdapat empat tahapan yaitu: yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate).  Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran. Hasil penelitian pengembangan buku pedoman ini berupa prosedur pembuatan buku pedoman melalui tahap: pendefinisian (peneliti menganalisa kebutuhan buku pedoman), perancangan (peneliti mengumpulkan referensi materi dan menyusun buku pedoman), pengembangan (penilaian kelayakan buku pedoman berdasarkan analisis ahli materi memperoleh skor 4,63 dengan kategori sangat layak, ahli media memperoleh skor 4,77 dengan kategori sangat layak, serta hasil uji kelayakan oleh pengguna memperoleh skor 4,73 dengan kategori sangat layak), dan penyebarluasan (peneliti menyebarkan buku pedoman dengan memberikan kepada pihak SMK N 2 Pengasih satu buku cetak dan bentuk soft file agar dapat diperbanyak secara mandiri).

Layout Design Guidelines for Vocational Wood Work Practice Workshops

Abstract

This study aims to develop layout guidebook for a Vocational High School carpentry workshop. The research method used in this research is research and development (R&D). The development model used in the study using 4D was proposed by Thiagarajan. This model has four stages, namely: define, design, develop, and disseminate. The research instrument used was a questionnaire to determine the feasibility of learning media. The results of the research on the development of this guide book are in the form of procedures for making guide book through the following stages: definition (researchers analyse the needs of guide book), design (researchers collect reference materials and compile guide books), development (assessment of the feasibility of guide book based on material expert analysis, obtaining a score of 4.63 with a very decent category, media experts get a score of 4.77 with a very decent category, and the results of the feasibility test by users get a score of 4.73 with a very decent category), and dissemination (researchers distribute guide book by giving SMK N 2 Pengasih one printed book and soft file so that they can be reproduced independently).

Author Biography

Rizki Adi Saputro, Universitas Negeri Yogyakarta

Department of Civil Engineering Education and Planning

References

Aprilliany, K. dkk. (2019), Studi Kesesuaian Ruang Bengkel Kerja Kayu Program Keahlian Konstruksi Kayu Berdasarkan Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 di SMK N 5 Surakarta. IJCEE, Vol. 5, No. 1, Hal 54-61.

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Referensi.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thiagarajan, S., Semmel, D.D., & Semmelpp, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Minnesotta: U.S. Office of Education.

Tim Tugas Akhir Skripsi FT UNY. (2013). Pedoman Penyusunan Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: UNY Press.

Downloads

Published

2021-11-28

How to Cite

Saputro, R. A., & Hidayah, R. (2021). Pedoman Desain Tata Letak Untuk Bengkel Praktik Kerja Kayu SMK. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 3(2), 160–168. https://doi.org/10.21831/jpts.v3i2.45187

Issue

Section

Articles