Implementasi program desa vokasi berbasis pelatihan kewirausahan tata boga
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program pelatihan kewirausahaan tata boga di Desa Vokasi Grujugan, Penilaian hasil, faktor pendukung dan penghambat kegiatan usaha, dan dampak program. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah pengelola, tutor, peserta didik di Desa Vokasi Grujugan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan sebagai berikut. (1) Implementasi pelatihan kewirausahaan tata boga Desa Vokasi Grujugan terdiri atas empat tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, dan tindak lanjut. (2) Penilaian hasil pelatihan menunjukan terjadi perubahan sikap peserta didik dalam menjalankan kegiatan usaha mandiri. (3) Faktor mendukung meliputi motivasi; perencanaan yang baik; pendampingan usaha yang baik; dan kemampuan mengenal peluang, kesempatan. Faktor penghambat meliputi kurangnya pengalaman, kemampuan manajerial dan SDM; kurangnya modal, kemampuan mengatur aliran kas dan kemampuan dalam kemampuan menghadapi resiko. (4) Dampak pelaksanaan program, meliputi: peningkatan ketrampilan (SDM), kemampuan berwirausaha, peningkatan status sosial, peningkatan aspek sosial ekonomi.
The Implementation of the Vocational Village Program Based on Culinary Entrepreneurship Training
Abstract
The purpose of this study was to determine The implementation of entrepreneurship training program in the village of vocational culinary Grujugan, the rating results, the factors supporting and hindering business activity, and the impact of the program. This study used a qualitative descriptive approach. Subjects were managers, tutors, learners in vocational Grujugan village. The data collection is done by using the method of observation, interviews, documentation. Mechanical analysis of data through data reduction, data presentation, and conclusion. Results of the study revealed the following. (1) The Implementation of entrepreneurship training vocational culinary Grujugan village consists of four phases: preparation, implementation, monitoring and evaluation, and follow-up. (2)The ratings training results indicate a change in attitudes of learners in running an independent business. (3) The factors include motivational support; good planning; Good business assistance; and the ability to recognize an opportunity, a chance. Inhibiting factors include a lack of experience, managerial ability and resources; lack of capital, the ability to manage cash flow and ability to ability to face risks. (4) The impact of the implementation of the program, including: increasing the skills (human resources), entrepreneurship skills, increase social status, improvement of socio-economic aspects.
Keywords:
Keywords
Full Text:
FULLTEXT PDFReferences
Alma, B. (2011). Kewirausahaan untuk mahasiswa dan umum. Bandung: Alfabeta.
Arifin, I., Hadi, G., & Alma, B. (2007). Membuka cakrawala ekonomi. PT Grafindo Media Pratama.
Kementerian pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Petunjuk teknis bantuan sosial desa vokasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
Malik, A., & Dwiningrum, S. I. A. (2014). Keberhasilan program desa vokasi terhadap pemberdayaan masyarakat di Desa Gemawang Kabupaten Semarang. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 124. https://doi.org/10.21831/jppm.v1i2.2683
Mtetwa, E., Dziro, C., & Takaza, S. (2013). Poverty and rural development; tapping from the grassroots. International Journal of Humanities and Social Science Invention ISSN (Online, 2(5), 21–35. Retrieved from http://www.ijhssi.org/papers/v2(5)/version-4/E2502135.pdf
Nibeza, S. (2015). Entrepreneurship development, a path out of unemployment in Rwanda. International Journal of Research in Economics and Social Sciences, 5(9), 104–121. Retrieved from http://www.euroasiapub.org
Pawito, P. (2008). Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Aksara Yogyakarta.
Rodrigues, R. G., Dinis, A., Do Paço, A., Ferreira, J., & Raposo, M. (2013). The effect of an entrepreneurial training programme on entrepreneurial traits and intention of secondary students. In T. Burger-Helmchen (Ed.), Entrepreneurship – Born, Made and Educated (pp. 77–92). https://doi.org/10.5772/35302
Siagian, S. P. (2002). Kiat meningkatkan produktivitas kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Situmorang, J. W. (2011). Uji keragaman koperasi berprestasi berdasarkan skala usaha tahun 2009. Jurnal Pengkajian Koperasi Dan UKM, 6(1), 1–23.
Suryana, S. (2006). Kewirausahaan: Pedoman praktis (Kiat dan proses menuju sukses). Jakarta: PT.Salemba Empat.
Syarbaini, S., Rahman, A., Djihado, M., Siagian, S. P., & Suryana, S. (2002). Sosiologi dan politik. Jakarta: Rineka Cipta. Jakarta: Salemba Empat.
Tristanti, T., & Suryono, Y. (2014). Evaluasi program kecakapan hidup bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan anak kelas IIA Kutoarjo. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(1), 113–123. https://doi.org/10.21831/jppm.v1i1.2361
Uwameiye, B. E., & Osho, L. E. (2011). Attitude and motivation as predictors of academic achievement of students in clothing and textiles. Educational Research and Reviews, 6(16), 864–876. https://doi.org/10.5897/ERR09.141
Tim Direktorat Pengembangan Kursus dan Pelatihan. (2010). Petunjuk teknis percontohan program desa vokasi. Jakarta: Direktorat Pengembangan Kursus dan Pelatihan.DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v4i2.8047
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.