Increasing the Entrepreneurial Independence of Correctional Families through the Development of Degung Arts

Abdullah Ali; Sri Nurhayati; Safuri Musa; Ansori Ansori

doi:10.21831/jppm.v9i2.52652

Increasing the Entrepreneurial Independence of Correctional Families through the Development of Degung Arts

Abdullah Ali, IKIP Siliwangi, Indonesia
Sri Nurhayati, IKIP Siliwangi, Indonesia
Safuri Musa, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
Ansori Ansori, IKIP Siliwangi, Indonesia

10.21831/jppm.v9i2.52652

Abstract

This study aims to uncover and interpret data about the development of correctional inmates through game art in increasing the entrepreneurial independence of inmates at Class IIA Karawang prison. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques used include observation, interviews, and literature studies. The research informants consisted of 5 inmates, 1 head of LAPAS, and the supervisor of the LAPAS gamelan art. The results of this study indicate that developing the Degung art of the assisted members in achieving entrepreneurial independence at Class IIA Karawang LAPAS, namely the compatibility between the coaching program and the potential and needs of the assisted residents, while indicators of increasing entrepreneurial independence after participating in Degung art coaching can be seen when the development of Degung art is in progress. In progress, inmates can be more patient in playing gamelan gamelan, agile and follow the supervisor's directions, so that when the term of imprisonment is over, inmates can control themselves more differently than when they first entered prison, the socialization skills of inmates are increasing, and the motivation of entrepreneurship inmates is growing. penitentiary.

Keywords

development; inmates; entrepreneurial; independence

Full Text:

PDF

References

Ariefin, Mudhofir, & Shodiq, M. F. (2021). Membangun Jiwa Kewirausahaan Islami Terhadap Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 386–392.

Astuti, S., & Sukardi, T. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian untuk Berwirausaha Pada Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(3), 334–346.

Dongoran, M. F., Lahinda, J., & Nugroho, A. (2021). Pembinaan Kesehatan Mental Dengan Intervensi Senam Yoga Pada Warga Binaan Lapas II B Merauke. Jurnal Masyarakat Negeri Rokania, 2(1), 6–12.

Harjanti, D., & Japri, C. V. (2022). Faktor Demografis dan Motivasi Berwirausaha di Kalangan Generasi Milenial Indonesia. Majalah Ekonomi, 27(1), 1–8.

Hasan, E. S., & Nurhayati, S. (2012). Pendidikan luar sekolah dan pembangunan manusia Indonesia. Empowermen: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 1(1), 1–12.

Hidayat, D. (2016). Pembelajaran Partisipatif Keterampilan Berwirausaha untuk Pemberdayaan Ekonomi Warga Belajar Kejar Paket C. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 122–137.

Hiryanto, Tohani, E., & Sujarwo. (2021). Peningkatan Motivasi Wirausaha bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Jurnal Bina Desa, 3(3), 146–152.

Hoerniasih, N. (2019). Lifelong Learning dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Kemandirian Berwirausaha. Indonesian Journal of Adult and Community Education, 1(1), 31–39.

Irfan, T. W., Hasrul, H., & Isnarmi, I. (2019). Pembinaan Moral dan Spiritual pada Warga Binaan (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Pekanbaru). Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 19(1), 1–7.

Kepmenkumham. Keputusan Menteri Nomor M.02-PK.04.10 Tahun 1990 Tentang Pola Pembinaan Narapidana/Tahanan. , (1990).

Lestari, A. S., Juani, M., & Butar, H. F. (2021). Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Dan Potensi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan), 5(2), 440–452.

Mahardika, A. E. (2020). Implementasi Uu No 12 Tahun 1995 Mengenai Capaian Tujuan Pemasyarakatan Melalui Lapas Terbuka. Justitia: Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 7(3), 481–493.

Mardlatillah, S. D., & Makki, M. A. (2021). Pola Pembinaan Kemandirian Sebagai Upaya Mengurangi Stres Pada Warga Binaan Di Lapas Kelas Iia Banyuwangi. Sociocouns: Journal of Islamic Guidance and Counseling, 1(1), 1–12.

Maslow, A. H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50(4), 370–396.

Maulana, A. F., & Subroto, M. (2022). Community Based Correction Dalam Sistem Pemasyarakatan Indonesia. Jurnal Justitia: Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 9(2), 2986–2996.

Mulyana, Agustin, Y., Setiawan, I. R., & Lelah, L. (2020). Rancang Bangun Media Pembelajaran Augmented Reality Mengenal Alat Musik Degung. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 6(2), 342–353.

Nurhayati, S. (2020). Improving Teachers’ Entrepreneurship Skills in the Industry 4.0. Teacher Education and Professional Development in Industry 4.0, 81–86.

Prasetiyo, A. B. (2020). Manajemen Kegiatan Kerja Warga Binaan Pemasyarakatan dan Tahanan di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang. JMK (Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(2), 79–93.

Pratama, E., & Fauzi, A. (2018). Efektivitas Program Bimbingan Kerja dalam Mengembangkan Life Skill Warga Binaan Penjara. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 2(2), 126–140.

Sari, A. E., & Suryono, Y. (2017). Perbandingan Analisis Kewirausahaan dalam Novel dan Film “Madre” dan “Filosofi Kopi.” JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(1), 12–23.

Soebijantoro, S., & Septianingrum, B. (2022). Literasi sikap kemandirian dalam berwirausaha melalui metode pembelajaran daring bagi mahasiswa peserta PMM prodi Pendidikan Sejarah UNIPMA. AGASTYA: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 12(1), 60–68.

Suandika, I. N., & Wirasatya, I. G. N. (2021). Fungsi Lembaga Pemasyarakatan Dalam Melaksanakan Pembinaan Terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (Wbp) Studi Penulisan Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIa Denpasar. Jurnal Ilmiah Raad Kertha, 4(1), 71–81.

Sugito, S., Fauziah, P. Y., Tristanti, T., Kusumawardani, E., Santi, F. U., & Dewi, A. A. (2021). Entrepreneurial Motivation Through Creative Economy for Assisted Residents. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 36–44.

Suhartini, E., Roestamyi, M., Mulyadi, & Maryam, S. (2022). Pelatihan dan Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Paledang Bogor untuk Mewujudkan Perlindungan Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum To-Ra: Hukum Untuk Mengatur Dan Melindungi Masyarakat, 8(1), 42–50.

Sujarwo, S., Tristanti, T., & Kusumawardani, E. (2022). Digital literacy model to empower women using community-based education approach. World Journal on Educational Technology : Current Issues, 14(1), 175–188.

Syahdiyar, M. (2020). Darurat Peraturan Tentang Gangguan Keamanan dan Ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 15(1), 99–111.

Tristanti, T., & Suryono, Y. (2014). Evaluasi program kecakapan hidup bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan anak kelas IIA Kutoarjo. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(1), 113–123.

Utoyo, M. (2015). Konsep Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan Analysis of Prisoners Guidance to Reduce Level. Pranata Hukum, 10(1).

Yanti, H., Maryati, & Yusriansyah, A. (2022). Implementasi Pembinaan Kepribadian dan Keterampilan terhadap Narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi. Wajah Hukum, 6(1), 156–164.

Yaser, M., & Muhammad, A. (2022). Upaya Peningkatan Pembinaan Kemandirian Bagi Narapidana Guna Mewujudkan Keterampilan Berwirausaha. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, Dan Humaniora, 6(1), 205–212.

Yuliandhari, S. A. (2020). Efektivitas Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Guna Mencegah Terjadinya Residivis Asimilasi Di Era Pandemi Covid-19. National Conference on Law Studies (NCOLS), 2(1), 741–759.

DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v9i2.52652