The Participation of Fisherman Groups in Community Empowerment Activities (A Study of Community-Based Coral Reef Rehabilitation in Baurung, Banggae Timur, Majene)

Muhammad Muhtaj Qadir, Universitas Padjajaran, Indonesia
Budhi Gunawan, Universitas Padjajaran
Iskandar Iskandar, Universitas Padjajaran

Abstract


This study aims to describe (1) the comprehensive implementation of coral reef rehabilitation activities which have been carried out in Baurung Village, Banggae Timur District, Majene Regency, Sulawesi Barat, and (2) the participation of fisherman groups who have been directly involved in the coral reef rehabilitation activities. This study employs qualitative methods which data are collected through observation and interviews. The research participants were selected through purposive sampling and involved activity executor and the Head of the Fisherman Group from Samaelo dan Sipatuo. The results demonstrated that (1) The implementation of coral reef rehabilitation activities was carried out in four stages, namely preparation, implementation, monitoring/evaluation and maintenance, (2) The participation of fisherman groups shows that in the preparation and implementation stages, their participation is considered high, while their participation in monitoring/evaluation and maintenance stages tends to decrease. Therefore, it brings an impact to the activity results.


Keywords


rehabilitation activities; participation; fisherman group

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, R. (2006). Membangun Desa Partisipati. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Ahmad Muhtadi Rangkuti, Muhammad Reza Cordova, Ani Rahmawati, Yulma, Hasan Eldin Adimu. (2017). Ekosistem Pesisir dan Laut Indonesia. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Asri. (2009). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Nelayan Dalam Pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir Kota Palopo. Universitas Cokroaminoto Palopo. Prosiding Seminar Nasional.

Bungin B. (2007). Penelitian Kualitatif:Kumunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta : Kencana

Creswell, J. W. (2016). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dahlah, Uar, N. (2016) ‘Kerusakan Akibat Aktivitas Manusia Pada Terumbu Karang’, Majalah Geografi Indonesia, 23(45), pp. 5–24.

Dhahiyat, Yayat, Djalinda Sinuhaji, and Herman Hamdani. (2003). Struktur Komunitas Ikan Karang di Daerah Transplantasi Karang Pulau Pari, Kepulauan Seribu (Community Structure of Coral Reef Fish in the Coral Transplantation Area Pulau Pari, Kepulauan Seribu). Jurnal Iktiologi Indonesia 3.2 (2017): 87-94.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene. (2013). Profil Potensi Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene. Majene

Faculty of The Louisiana State University and Agricultural and Mechanical College. Hamilton College.

Giyanto, G., Muhammad, A., Tri, A., H., Agus, B., Muhammad, H., Abdullah, S., & Marindah, Y., I. (2017). Status Terumbu Karang di Indonesia 2017. COREMAP-CTI Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI.

Haris, A. (2011). Transplantasi Karang Acroporidea Pada Subtrat Alami, Omni Akuatika X (12) 2011: pp33-42.

I Nyiman Januarsa & Oktyas Muzaky Luthfi. (2017). Community Based Coastal Conservation In Buleleng, Bali. Economic and Social of Fisheries and Marine Journal 04(02), pp. 166–173.

Iswara, S. (2010). Analisis Laju Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Karang Acropora Spp., Hydnopora Rigida, Dan Pocillopora Verrucosa Yang Ditransplantasikan Di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. FPIK-IPB. Bogor.

Jipriandi, A. Pratomo, H. Irawan. (2010). Pertumbuhan Karang Acropora Formosa dengan Teknik Transplantasi Pada Ukuran Fragmen Yang Berbeda. Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Johan, O. 2012. The Survival od Transplanted Coral on Pyramid-shape Fish Shelter on The Coastal Water of Kelapa and Harapan Island, Kepulauan Seribu, Jakarta. Indonesia Aquaculture Journal 7 (1) pp 79-85.

KKP. (2015). Pedoman Rehabilitasi Terumbu Karang (Sceleractinia). Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta

Lammers, P.L. (2017). The challenges of community-based conservation in developing countries—A case study from Lake Alaotra, Madagascar’, Journal for Nature Conservation. 40, pp. 100–112

Lentz JA. (2012). Developing A Geospatial Protocol for Coral Epizootiology. [Disertation]. The Departement of Oceanography and Coasta Science.

Mahfud Effendy dan Firman Farid Muhsoni. (2018). Ibm Transplantasi Terumbu Karang Kelompok Masyarakat Desa Kombang dan Masyarakat Dusun Gili Labak Sebagai Media Meningkatkan Potensi Wisata Selam. Universitas Trunojoyo. Madura

Muhdar, Jamaludin, & Irwansyah. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Corporate Social Responsibility PT. Arutmin Nort Pulau Laut Coral Terminal Kotabaru (Studi tentang Program Koperasi Serba Usaha Madani Kotabaru). Jurnal Bisnis dan Pembangunan, 1 No 1, 22-28.

Mustari, Mohamad. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: LaksBangPRESSindo

Mompala, K., Rondonuwu A.B., Rembet, U.N.W.J. (2017). Laju pertumbuhan karang batu Acropora sp. yang ditransplantasi pada terumbu buatan di Perairan Kareko Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung. Jurnal Ilmiah Platax. Vol 5(2). Hal 234-242.

Netty Dahlan, Sigit Herumurti, Suwarno Hadisusanto. (2015). Kajian Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia Pada Ekosistem Terumbu Karang, Studi Kasus : Pantai Ngurbiot Ohoi, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Kepulauan Maluku. Universitas Gadjah Mada.

Nybakken, J. W. (1992). Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. Alih Bahasa : M. Eidman, Koesoebiono, D.G. Bengen dan M. Hutomo. Gramedia, Jakarta.

Ramses. (2018). Kondisi dan keragaman karang hias di Perairan Pulau Sarang dan sekitarnya, Kecamatan Bekalang Padang, Kota Batam. SIMBIOSA. Vol (2): 57-66.

Slamet, Y. (1993). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: Sebelas Maret University.

Soedharma, D., & Arafat. (2006). Strategi Pengelolaan Ekosistim Terumbu Karang dan Mangrove Untuk Menunjang Kestabilan Ekosistim Bahari di Perairan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Makalah Seminar, Makassar.

Suharto, Edi. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung : PT. Refika Aditama

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Penerbit Alpabeta Bandung

Sunarti. (2003). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Perumahan Secara Kelompok. Jurnal Tata loka. Semarang. Planologi. UNDIP

Syakir, M., Kasim, M., Syafyudin, Y., Deddy, S., & Nurul, A. (2015). Pembelajaran Pengelolaan Terumbu Karang di Sekitar Lokasi Pengeboran Minyak dan Gas Lapangan Tiaka, Tomori, Sulawesi Tengah. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, Vol. 25(2), pp. 88-95.

Soetomo. (2006). Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Pustaka Belajar. Yogyakarta.

Sjafrie NDM. (2010). Nilai Ekonomi Terumbu Karang di Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 36 (1) : 97-109

Tulungen, J.J. (2003). Panduan Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Berbasis Masyarakat. Jakarta : USAID-BAPPENAS.

Tuwo, A. (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Pendekatan Ekologi, Sosial Ekonomi, Kelembagaan, dan Sarana Wilayah, Brillian Internasional. Sidoarjo.

Tioho, H., Paruntu, C.P. dan Patrich, H. (2013) Ketahanan Hidup Dan Laju Pertumbuhan Karang Scleractinia Yang Ditransplantasi Pada Rataan Terumbu Perairan Kalasei, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.Aquatic Science & Management, Vol. 1, No. 2, 111- 116.

White, A.,L.Z.Hale, Y. Renald and L. Cortesi. 1994. Collaborative and Community Management of Coral Reefs: Lessons from Experience. Kumarian Press, Connecticut, USA.

Widayatun. (2011). Peran Masyarakat Dalam Pelestarian Terumbu Karan dan Peranya Terhadap Peningkatan Kesejahteraan. Jurnal Kependudukan Indonesia. Jakarta

Zulfikar, Soedharma D. (2008). Teknologi fragmentasi Buatan Karang (Caulastrea Furcata dan Cynarina Lacrimalis) Dalam Upaya Percepatan Pertumbuhan Pada Kondisi Terkontrol. Jurnal Natur Indonesia, 10 (2) : 76-82




DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v8i2.40172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:

 
 
Creative Commons License
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats