Pemanfaatan Media untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan terhadap Kesehatan Reproduksi
Irene Santika Vidiadari, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Abstrak: Media merupakan salah satu komponen komunikasi yang mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Pada masyarakat yang cenderung aktif, mereka bisa menyeleksi informasi yang ingin dikonsumsi. Namun realitanya, terdapat kondisi perempuan yang harus bekerja di wilayah domestik dengan keterbatasan kemampuan dalam mengakses informasi. Berdasar realita ini, dibutuhkan sebuah program pendampingan literasi media untuk perempuan. Program pendampingan yang dirancang mengombinasikan isu kesehatan reproduksi dan isu pemanfaatan media. Program kegiatan yang dilaksanakan oleh tim meliputi (1) Pengenalan media komunikasi; (2) Pemanfaatan media sebagai sumber informasi dan literasi media; (3) Keterkaitan media dengan kesehatan reproduksi dan pendampingan kesehatan reproduksi remaja. Simpulan dari kegiatan pendampingan ini adalah (a) Melalui kegiatan pengabdian ini, tim melihat bahwa terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan keberadaan jenis-jenis media sosial dan fungsinya; (b) Kelompok sasaran mengakses informasi media sosial yang relevan dengan kebutuhan mereka sehari-hari dalam rangka mendampingi anak; (c) Kelompok sasaran dapat memanfaatkan akses informasi mengenai kesehatan reproduksi; (d) Kemampuan menyaring berita yang tidak benar (hoaks) yang tersebar melalui media sosial yang mereka miliki.
Using Media to Increase Awareness of Women’s Reproductive Health
Abstract: Communication media is one component of communication that affects human life. For active communities, they can select the information they want to consume. However, there are conditions for women who have to work in domestic areas with limited ability to access information. From this reality, it takes a media literacy program for women. The mentoring program designed combines reproductive health issues and issues of media use. The program activities carried out by the team include (1) Introduction of communication media; (2) Use of the media as a source of information and media literacy; (3) The concept of reproductive health and assisting reproductive health for teenagers. The conclusions from this mentoring activities are (a) Through this service activities, the team see there is an increase in understanding of social media’s variations and their functions;(b) Target groups access social media that is relevant to their daily needs in order to assist their children; (c) Target groups can use access to information on reproductive health; (d) The ability to filter hoax news spread through social media they have.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprilia, E. N. (2016). Kemandirian Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seks dan Kehamilan Remaja. Profesi, 13(2), 7–14.
Arya. (2016). Sausage Party Review. Retrieved June 30, 2020, from https://mydirtsheet.com/2016/10/24/sausage-party-review/
Astuti, B., S. Sugiyatno, S. Aminah. (2017). The Development of Early Childhood Sex Education Materials for Early Childhood Education (ECE) Teachers. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Voume 4 Nomor 2, 2017, hlm 113-120.
Birowo, M.A., Dhyah A.R. Widyastuti, Thomas A. P. Sidhi. (2019). Konsep Diri Perempuan di Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi. Jurnal ASPIKOM, Volume 4 Nomor 1, Juli 2019, hlm 156-170
European Commission Directorate General Information Society and Media. (2009). Study on Assesment Criteria for Media Literacy Levels. Brussels: European Association for Viewers’ Interests.
Friedman, M. (1998). Family Nursing: Theory and Assesment (4th ed). Connecticut: Appleton-Century-Cropts.
Friesem, E. (2016). Drawing on Media Studies, Gender Studies, and Media Literacy Education to Develop an Interdisciplinary Approach to Media and Gender Classes. Journal of Communication Inquiry, 40(4), 370–390.
JISC. (2014). Developing Digital Literacies. Retrieved July 4, 2020, from https://www.jisc.ac.uk/guides/developing-digital-literacies
Juditha, C. (2019). Literasi Informasi Melawan Hoaks Bidang Kesehatan di Komunitas Online. Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 16, Nomor 1, Juni 2019: 77-90.
Kapalperempuan. (2018). Enam Masalah Perempuan Indonesia. Retrieved January 28, 2018, from http://kapalperempuan.org/enam-masalah-perempuan-indonesia/.
Limilia, P., N. Aristi. (2019). Literasi Media dan Digital di Indonesia: Sebuah Tinjauan Sistematis. Jurnal Komunikatif Vol. 8 No. 2 Desember 2019, hlm. 205-222.
Nielsen. (2014). Nielsen:Konsumsi Media Lebih Tinggi di Luar Jawa. Retrieved January 28, 2018, from http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-konsumsi-media-lebih-tinggi-di-luar-jawa.html.
Nugroho, R. (2017). Keberdayaan Perempuan Pasca Pelatihan Mengolah Sampah bagi Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Jurnal Pendididkan dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 146–156.
Prasanti, D., S. S. I. (2017). Pelatihan Literasi Media Digital bagi Murid-Murid Armidale English College (AEC) di Soreang Kabupaten Bandung Selatan. Jurnal Pendididkan dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 157–165.
Pudjiastuti, T.N. (2016). Indonesia dalam Belitan Kejahatan Lintas Negara: Kasus Perdagangan Orang pada Pekerja Migran. Jurnal Penelitian Politik 8(2), 197-211.
Saroh, M. (2016). Perempuan dan Anak Rentan Terlibat Human Trafficking. Retrieved July 4, 2020, from https://tirto.id/perempuan-dan-anak-rentan-terlibat-human-trafficking-bGMb.
Saugi, W., Sumarno. (2015). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 226-238.
Saripah, I., Shantini, Y. (2016). Implementasi Pemberdayaan Mandiri Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan, Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 176-186.
Setyaningsih, R., Abdullah, Prihantoro, E., H. (2019). odel Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1200–1214.
Undang-Undang no. 10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera. (n.d.). No Title.
Wardhani, W. K. (2017). Perempuan, Kelompok Rentan Hadapi Diskriminasi dalam Akses Layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Retrieved January 28, 2018, from http://magdalene.co/news-1413-perempuan-kelompok-rentan-hadapi-diskriminasi-dalam-akses-layanan-kesehatan-seksual-dan-reproduksi. html.
Widodo, F. (2018). Masyarakat Pada Pembangunan Infrastruktur Dalam Konteks Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(2), 108–121.
Widyastuti, D.A.R., F.A. Herawati, T.D.Wulandari, P. Arifin, Y.D. Handarkho. (2016). ‘Bakulan Rt 36’, web media for supporting women’s economic empowerment in Yogyakarta. International Journal Economic Policy in Emerging Economies, Vol. 9, No. 2, 2016, p 145-157.
Widyastuti, D.A.R., Ranggabumi, N., Thomas, A. P. S. (2016). Literasi Digital pada Perempuan Pelaku Usaha Produktif di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal ASPIKOM, 3(1), 1–15.
DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v8i1.27263
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.