Peningkatan kepedulian lingkungan melalui pembinaan penerapan sistem 3R (reduce, reuse, recycle)
DOI:
https://doi.org/10.21831/jppm.v5i1.16861Keywords:
Kepedulian lingkungan, sistem 3R, pendidik masyarakat, pembinaan, environmental care, 3R system, communities' educator, guidanceAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan melalui pembinaan penerapan sistem 3R (Reduce, reuse, recycle) di Kelurahan Kebun Bunga Palembang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan subjek penelitian masyarakat RT 30 dan RT 39 Kelurahan Kebun Bunga Palembang sebanyak 10 keluarga. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Penelitian berlangsung dalam dua siklus. Hasil pretest pada siklus I, tidak ada satu pun warga yang mengetahui dan memahami konsep pengelolaan sampah dengan menggunakan sistem 3R. Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I, terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai sistem 3R namun belum sampai pada tahap aplikasi. Pada siklus II, tindakan ditekankan pada pembinaan kader lingkungan. Hasil observasi siklus II didapatkan adanya peningkatan kepedulian terhadap lingkungan yang mencakup pengetahuan, sikap dan penerapan sistem 3R di lingkungan rumah masing-masing.
Improving the environmental care through implementation of 3R system (reduce, reuse, recycle)
Abstract
The research aimed to describe the effort to improve the communities' care to clean and health environment through implementation of 3R system (Reduce, reuse, recycle) in Kebun Bunga hamlet, Palembang, South Sumatera. The research was action research, and the subject of the research were communities in RT (Neighbor Association) 30 and RT 39 in Kebun Bunga Hamlet, Palembang, the amount of the subject was 10 families. Data collection techniques were interview, observation, and documentation. The research conducted in two cycles. The pretest result of cycle I was; there was no person who knows and understands the concept of waste management using 3R system. After the treatment in cycle I, there was an improving of communities understanding to 3R system of waste management, but it might not reach to the application. In cycle II, the treatment emphasized on guidance to environmental ambassador. The result of observation in cycle II: there was an improving of environmental care including knowledge, attitude, and implementation of 3R system in the surrounding house of the communities.
References
Burns, Anne. (1999). Collaborative Action Research for English Languange Teachers. London: Cambridge University Press.
Darsono, V. (1995). Pengantar ilmu lingkungan. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Irwan, Z. D. (2007). Prinsip-prinsip ekologi: Ekosistem, lingkungan dan pelestariannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kesley, L.D & C.C. Hearne. (1955). Cooperative Extension Work. Ithaca: Comstock Publishing Associates
Madya, Suwarsih. (2007). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta
Neolaka, A. (2008). Kesadaran lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Pub. L. No. 32, Undang-Undang Republik Indonesia (2009).
Soemarwoto, O. (1997). Ekologi, lingkungan hidup, dan pembangunan. Bandung: Djambatan.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Bandung: AlfabetaDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat)
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.