Strategi pengembangan inovasi program pendidikan nonformal sebagai best practices bagi pusat kegiatan belajar masyarakat

Muhammad Arief Rizka, Program Studi PLS IKIP Mataram, Indonesia
Rila Hardiansyah, Program Studi PLS IKIP Mataram, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk; (1) memetakan inovasi program PNF yang dikembangkan oleh PKBM di kota Mataram; dan (2) menganalisis strategi yang digunakan dalam mengembangkan inovasi program PNF yang dapat dijadikan sebagai best practices bagi PKBM di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah PKBM-PKBM di Kota Mataram yang ditentukan secara purposif. Sumber data dalam penelitian ini yakni Pengelola PKBM, Tutor, dan Penilik PNF Kota Mataram. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau pengambilan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa (1) inovasi program PNF yang dikembangkan oleh PKBM-PKBM di Kota Mataram cukup variatif dan berbasis pada kebutuhan riil masyarakat dengan fokus inovasi program pada dimensi pelayanan, peningkatan kapasitas, dan kesejahteraan masyarakat. (2) Strategi yang digunakan dalam pengembangan inovasi program PNF pada PKBM di Kota Mataram antara lain yaitu startegi partisipatif, strategi persuasif, dan strategi pemetaan sosial yang dimana penggunaan strategi tersebut sejauh ini telah optimal dalam mengembangkan program PNF yang inovatif di masing-masing PKBM tersebut. 

Kata Kunci: strategi pengembangan, inovasi, program PNF.

 

Development strategy of non-formal education program innovation as best practices for community learning center 


Abstract

This research aimed to; (1) map innovation of NFE program which was developed by CLC’s at Mataram city; and (2) analyse strategy which was used in developing innovation of PNF program that could become best practice for CLC’s at Mataram city. This research used descriptive method with qualitative approach. Analysis unit in this research was all CLC’s at Mataram city which determined as purposive. Data sources in this research namely CLC’s management, tutor, ad owner of NFE Mataram city. Technique of data collection used interview, observation and documentation. The data analysis was conducted with using interactive analysis through data collection, data reduction, data presentation, and verivication or conclusion. Tehnique of data validity with using sources of triangulation and discussion with friends. The result of research in describing that (1) innovation of NFE program which developed by all CLC’s Mataram city was quite variety and based on community real needed with focusing on innovation program on serving dimension, improving capacity, and public welfare. (2) strategy which used in developing innovation of NFE program at CLC’s Mataram city such as participatory strategy, persuasive strategy, and social mapping strategy which used strategy mention as far as this strategy was optimal in developing inovative NFE program on each CLC’s.

Keywords: development strategy, innovation, nonformal education program


Full Text:

FULLTEXT PDF

References


BPPNFI Regional VII Mataram. (2010). Deskripsi analisis data pendidikan non-formal dan informal berbasis SIM PNFI. Kemdiknas. Dirjen PNFI.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Dubai Municipality. (2003). Dubai International Award for Best Practices to Improve the Living Environment. Submission Guide and Reporting Format for the Year 2004.

Etlling, A. (1993). Journal of Agricultural Education. Diunduh tanggal 11 Agustus 2013 http://www.nwlink.com/~donclark/leader/leaddef/htm.

Inbar, D. E. (1996). Planning for innovation in education. UNESCO: International Institute for Educational Planning.

Abdulhak, I. (2000). Pelaksanaan inovasi pendidikan dalam pengantar pendidikan. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Joesoef, S. (2004). Konsep dasar pendidikan luar sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Miles, M.B., & Huberman, A. M. (2007). Analisis data kualitatif. (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohindi). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Miles, M. B. (1973). Innovation in education. New York: Teacher College Press, Columbia University.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. rev. ed. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2001). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Rizka, M. A., & Tamba, W. (2015). Pemetaan inovasi program pendidikan non formal (PNF) pada pusat kegiaan belajar masyarakat (PKBM) di Kota Mataram. Jurnal Transformasi Volume 1 Nomor 1 Edisi Maret 2015. ISSN: 2442-5842.

Suharta, RB., dkk. (2009). Evaluasi pelaksanaan program-program pendidikan nonformal pada PKBM. Lemlit UNY Yogyakarta.

Tohani, E. (2010). Evaluasi kelembagaan PKBM di Kabupaten Bantul DIY. Jurnal VISI PTK-PNF Volume 5 Nomor 2 Desember 2010.

Unesco. (2007). Strengthening community learning centre through linkages and networks: A synthesis of six country reports. Bangkok: Unesco Asia and Pasific Regional Bureau for Education.




DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v3i2.10745

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:

 
 
Creative Commons License
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats