Penguatan Konsep Matematika Melalui Eksplorasi Bangun Datar pada Motif Batik Sebagai Media Pembelajaran
Ratna Damayanti,
Pratiwi Dwi Warih Sitaresmi,
Tuhfatul Janan,
Abstract
Matematika merupakan ilmu dasar yang penting bagi para siswa di sekolah. Matematika pada hakikatnya merupakan suatu penalaraan manusia melalui proses yang aktif, dinamis, dan generatif. Oleh karena itu, para siswa diharapkan dapat beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin sukar diprediksi. Namun, para siswa menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan melelahkan. Akibatnya, mereka merasa anti terhadap matematika. Motivasi sangat penting diberikan pada siswa agar mereka dapat meningkatkan minat dalam belajar matematika. Penggunaan media perlu dilakukan dalam menumbuhkan motivasi siswa. Salah satu media yang digunakan adalah motif yang ada pada batik. Batik adalah media alternatif dalam pembelajaran bangun datar. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah memberikan penguatan materi bangun datar pada siswa melalui motif pada batik sekaligus untuk memperkenalkan budaya batik dari suatu daerah. Hal ini sejalan dengan fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan yang harus ikut melestarikan budaya batik di Indonesia. Dalam pengabdian ini, kegiatan dikemas dalam bentuk workshop yang dibagi menjadi 4 acara, yakni 1) pemaparan materi, 2) permainan matematika, 3) pelatihan, dan 4) apresiasi siswa. Workshop ini juga memberikan keleluasaan pada siswa untuk menemukan bangun datar apa saja yang ada di batik. Hasil pada workshop menunjukkan bahwa para siswa antusias dan tertarik untuk terlibat salama kegiatan berlangsung. Selain itu, mareka dapat merasakan nilai manfaat secara langsung dari workshop tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, A. (2016). Pendekatan Induktif untuk Meningkatkan Kemampuan Generalisasi dan Self Confident Siswa SMK. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika, 1(2), 83–94.
Graham, S., & Golan, S. (1991). Motivational Influences on Cognition: Task Involvement, Ego Involvement, and Depth of Information Processing. Journal of educational Psychology, 83(2), 187–194.
Junaidi, L. A. (2015). Ethnomathematics S as ak: Geometry Concepts In Community Life Banyumulek West Lombok. International Conference on Mathematics, Science, and Education, 27–30.
Oktavianingtyas, E. (2015). Media Untuk Mengefektifkan Pembelajaran Operasi Hitung Dasar Matematika Siswa Jenjang Pendidikan Dasar. Pancaran, 4(4), 207–218.
Tella, A. (2007). The impact of motivation on student’s academic achievement and learning outcomes in mathematics among secondary school students in Nigeria. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 3(2), 149–156. https://doi.org/10.12973/ejmste/75390
Ulum, B., Budiarto, M. T., & Ekawati, R. (2018). Etnomatematika Pasuruan: Eksplorasi Geometri Untuk Sekolah Dasar Pada Motif Batik Pasedahan Suropati. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 4(2), 11. https://doi.org/10.26740/jrpd.v4n2.p686-696
Umar. (2014). Media Pendidikan: Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran. Tarbawiyah, 11(1), 131–144. https://doi.org/10.28944/afkar.v5i1.109
Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik. Graha Ilmu.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases:
Supervised by: