ECOBRICK Sebagai Pemanfaatan Sampah Plastik di Laboratorium Biologi dan Foodcourt Universtias Negeri Yogyakarta
Rizki Qonitati Chandra Chahyani, Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Fiki Zida Farhana, Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Produksi sampah plastik saat ini sudah tidak terbendung lagi. Masyarakat semakin sulit terlepas dari penggunaan plastik. Hal tersebut tentu saja berdampak pada tercemarnya lingkungan karena limbah plastik yang menumpuk dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk terurai secara alami. Terlebih lagi karena penggunaan plastik hampir tidak bisa dikendalikan. Plastik juga menjadikan suhu udara menjadi lebih panas dari ke hari, karena sifat polimernya yang tidak berpori. Pada saat ini, sebagian besar produk yang diproduksi tanpa memikirkan ke mana mereka akan pergi ketika dikonsumsi. .Di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta sampah plastik sangat mudah ditemukan di lingkungan Foodcourt dan Laboratorium Biologi. Dalam upaya mengurangi limbah plastik peneliti berinisiatif untuk membuat ecobrick sebagai pemanfaatan dan daur ulang limbah plastik. Ecobrick adalah salah satu usaha kreatif bagi penanganan sampah plastik. Fungsinya bukan untuk menghancurkan sampah plastik, melainkan untuk memperpanjang usia plastik-plastik tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan bagi kepentingan manusia pada umumnya..Dengan cara mengolah kembali limbah botol plastik menjadi barang yang bisa digunakan kembali seperti tempat sampah, kursi, dan meja serta mendukung penyadaran terhadap mahasiswa biologi untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai arahan. Hasil penelitian ditunjukkan dengan selalu penuhnya tiga kardus sampah yang disediakan di laboratorium Biologi setiap seminggu dan mencapai angka 60%. Pemanfaata ecobrick membutuhkan bahan dasar yang cukup banyak dan peranan setiap pihak karena masih menggunakan tenaga manual namun memiliki hasil yang positif dalam mengurangi sampah plastik dilingkungan masyarakat.
Kata kunci: Ecobrick, Sampah Plastik, Daur Ulang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antico, f. C., wiener, m. J., araya-letelier, g., & durán, d. (2017). A construction time capsule for inorganic materials with potential of being recycled. In 2nd international conference on bio-based building materials & 1st conference on ecological valorisation of granular and fibrous materials. Eco-bricks, 1–5. Https://doi.org/10.7764/rdlc.16.3.518
Bengkulah, m. Taufiq f. (2017). Implementasi crs (corporate social responsibility) pt. Agung perdana dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan. (may).
Bhada tata, p., & hoorweg, d. . (2012). What a waste?: a global review of solid waste management. The world bank, 15(3), 518–526. Https://doi.org/10.7764/rdlc.16.3.518
Handziko, r. C. (2017). Wisata edukasi kampus melalui pelatihan pengamatan burung untuk siswa sekolah menengah atas. 1(2), 99–104.
Heisse, s., & arias, v. (2011). Manual sistema constructivo pura vida. Manual sistema constructivo pura vida. Https://doi.org/10.7764/rdlc.16.3.518
Https://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/urbanenvirotech/article/viem/1421/1234 diakses pada 6 mei 2019 pukul 18.33 wib.
Media indonesia. 2011.mengerem sampah bukan perkara mudah.
Plastics. (2015). An analysis of european plastics production,demand and waste data. The fact. Https://doi.org/10.7764/rdlc.16.3.518
Putra, h, p., & y, y. (2010). Studi pemanfaatan sampah plastik menjadi produk dan jasa kreatif. Jurnal sains dan teknologi lingkungan, 2(1), 21‐31.
Saldana, j. (2011). Fundamentals of qualitative research. Https://doi.org/10.23917/jiti.v17i2.6832
Sampah plastik jenis, p. P., dan menjadi bahan bakar minyak dan karakteristiknya untoro budi surono, p. P., & ismanto, dan. (2016). Jurnal mekanika dan sistem termal (jmst). Jurnal mekanika dan sistem termal, 1(1), 32–37.
Sari, g. L. (2018). Kajian potensi pemanfaatan sampah plastik menjadi bahan bakar cair. Al-ard: jurnal teknik lingkungan, 3(1), 6–13. Https://doi.org/10.29080/alard.v3i1.255
Sirait, m. (2009). Sulap sampah plastik lunak jadi jutaan rupiah (vol. 3). Yogyakarta: b-frist.
Suminto, s. (2018). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. Productum jurnal desain produk (pengetahuan dan perancangan produk), 3(1), 26. Https://doi.org/10.24821/productum.v3i1.1735
Taaffe, j., o’sullvan, s. Rahman,m.e., & pakrashi, m. (2014). Experimental characterisation of polyethylene terephthalate (pet) bottle eco-bricks. In materials & design. Https://doi.org/10.7764/rdlc.16.3.518
Wahyudi, e., zultiniar, & e, s. (2016). Pengolahan sampah plastik polipropilena (pp) menjadi bahan bakar minyak dengan metode perengkahan katalitik menggunakan katalis sintetis. Jurnal rekayasa kimia dan lingkungan, 11(1), 17–23.mei 2019 pukul 22.34 wib.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpmmp.v4i2.37501
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases:
Supervised by: