Degradasi moral siswa dalam penerapan nilai-nilai pancasila ditinjau

Atiqah Revalina, Universitas Negeri Padang, Indonesia
Isnarmi Moeis, Universitas Negeri Padang, Indonesia
Junaidi Indrawadi, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah degradasi moral siswa terkait penerapan nilai-nilai Pancasila ditinjau dari makna dan hakikat pendidikan kewarganegaraan (PKn) sebagai pendidikan karakter. Penelitian ini juga mendeskripsikan bentuk-bentuk degradasi moral siswa, faktor penyebab degradasi moral, dan implikasi degradasi moral dalam penerapan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai bentuk degradasi moral siswa dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dan yang paling signifikan yaitu: penurunan nilai religius, penurunan nilai kemanusiaan, dan penurunan nilai persatuan. Faktor penyebab degradasi moral siswa yakni lemahnya pengetahuan dan paham nilai-nilai Pancasila, kelalaian orang tua dalam mendidik anak, dan pengaruh gadget atau media sosial. Implikasi dari degradasi moral siswa dalam penerapan nilai-nilai Pancasila, jika ditinjau dari makna dan hakikat PKn sebagai pendidikan karakter, yaitu tidak adanya perilaku yang mengindikasikan hubungan manusia dengan Tuhan, karakter peduli sosial terhadap hubungan hidup sesama manusia, karakter patriotisme dan kebersamaan, karakter demokratis dan adil bagi semua pihak tanpa pandang bulu.

 

This study aims to analyze the problem of students’ moral degradation related to the application of Pancasila values in terms of the meaning and nature of civic education (PKn) as character education. This study also describes the forms of student moral degradation, the factors causing moral degradation, and the implications of moral degradation in the application of Pancasila values. The study uses a qualitative approach with descriptive method. Data was collected through interview, observation, and document study. The results of the study show that there are various forms of student moral degradation in the application of Pancasila values, and the most significant of which are: a decrease in religious valuess, a decrease in human values, and decrease in the values of unity. Factors causing student moral degradation are the lack of knowledge and understanding of Pancasila values, negligence of parents in educating children, and the influence of gadgets or social media. The implications of student moral degradation in applying Pancasila values, when viewed from the meaning and nature of civic education as character education, are namely the absence of behavior that indicates a human relationship with God, the character of social care for the living relationships of fellow human beings, the character of patriotism and togetherness, democratic character and fair to all parties indiscriminately.


Keywords


degradasi; moral; nilai-nilai Pancasila; pendidikan karakter

Full Text:

PDF

References


Akbal, M. (2016). Pendidikan kewarganegaraan dalam pembangunan karakter bangsa. Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu Sosial, 2, 485–493.

Al-Majid, A. K. (2019). Analisis faktor-faktor penyebab degradasi moral siswa kelas xi IPS Madrasah Aliyah Hidayatul Ummah Pringgoboyo Kec Maduran Kab Lamongan dalam tinjauan teori moralitas Emile Durkheim. Tesis. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Anggraini, D., Fathari, F., Anggara, J. W., et al. (2020). Pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi generasi milenial. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik, 2(1), 11–18. DOI: https://doi.org/10.33474/jisop.v2i1.4945.

Apriani, A.-N., Septiani, I., & Izzah, L. (2022). Implementasi Pendidikan Pancasila di SD Negeri Bakulan. IJEETI (Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation), 1(2), 33-42. DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijeeti.2022.1(2).33-42.

Asmaroini, A. P. (2016). Implementasi nilai-nilai pancasila bagi siswa di era globalisasi. Citizenship: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 440–450. DOI: http://doi.org/10.25273/citizenship.v4i2.1076.

Barlian, A. E. A. & Herista, A. D. P. (2021). Pembangunan sistem hukum indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi politik bangsa. Jurnal Lemhannas RI9(1), 88-98. DOIhttps://doi.org/10.55960/jlri.v9i1.379.

Campbel, S. (2020). Education and curriculum reform: The impact they have on learning. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 3(2), 1074–1082. DOI: https://doi.org/10.33258/birle.v3i2.1036

Djahiri, K. (2006). Pendidikan nilai moral dalam dimensi pendidikan kewarganegaraan (menyambut 70 tahun Prof. Drs. HA Kosasih Djahiri). Bandung: Lab Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS-UPI.

Fitri, S. F. N. & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi dalam mencegah degradasi moral. Ensiklopedia of Journal, 3(3), 96–102. DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v3i3.724.

Hasanah, M. & Maarif, M. A. (2021). Solusi Pendidikan Agama Islam mengatasi kenakalan remaja pada keluarga broken home. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 39–49. DOI: https://doi.org/10.54069/attadrib.v4i1.130

Indriani, E. (2019). Modernisasi dan degradasi moral remaja (Studi di Desa Jati Mulyo Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan). Tesis. Lampung: UIN Raden Intan Lampung.

Jahroh, W. S. & Sutarna, N. (2016). Pendidikan karakter sebagai upaya mengatasi degradasi moral. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, 395–402. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/view/8955

Kemenuh, I. B. P. (2017). Solusi terhadap degradasi moral dengan meningkatkan perkembangan jiwa keagamaan anak. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 35–43. DOI: https://doi.org/10.25078/aw.v2i1.952.

Kurniawan, A. R., Chan, F., Pratama, A. Y., et al. (2019). Analisis degradasi moral sopan santun siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan IPS, 9(2), 104–122. DOI: https://doi.org/10.37630/jpi.v9i2.189.

Kusumawardani, F., Akhwani, A., Nafiah, N. et al. (2021). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila melalui keteladanan dan pembiasaan di sekolah dasar. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 6(1), 1–10. DOI: 10.24269/jpk.v6.n1.2021.pp1-10.

Lickona, T. (2013). Educating for character in the sexual domain. Peabody Journal of Education, 88(2), 198–211. DOI: https://doi.org/10.1080/0161956X.2013.775873

Munif, M., Rozi, F. & Yusrohlana, S. (2021). Strategi guru dalam membentuk karakter siswa melalui nilai-nilai kejujuran. Fondatia5(2), 163-179. DOI: 10.36088/fondatia.v5i2.1409.

Muslim, I. F. & Ranam, S. (2020). Pendidikan kedisiplinan di Pondok Pesantren El Alamia untuk menanggulangi degradasi moral. Research and Development Journal of Education, 1(1), 102-109. DOI: https://doi.org/10.30998/rdje.v1i1.7325

Muthohar, S. (2016). Antisipasi degradasi moral di era global. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 321–334. DOI: https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.2.565.

Nasution, A. R. (2016). Urgensi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2), 201-212. DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v8i2.5167.

Ningrum, D. (2015). Kemerosotan moral di kalangan remaja: Sebuah penelitian mengenai parenting styles dan pengajaran adab. Unisia, 37(82), 18–30. DOI: https://doi.org/10.20885/unisia.vol.37.iss82.art3.

Rahmawati, N. K. D., Mardiyah, R. R., & Wardani, S. Y. (2017). Layanan bimbingan kelompok untuk mencegah degradasi moral remaja. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling), 1(1), 134–144. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/128

Rahmi, A. & Januar, J. (2019). Pengokohan fungsi keluarga sebagai upaya preventif terjadinya degradasi moral pada remaja. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 5(1), 62–68. DOI: https://doi.org/10.15548/atj.v5i1.755.

Rokhman, F., Hum, M. & Syaifudin, A. (2014). Character education for golden generation 2045 (national character building for indonesian golden years). Procedia-Social and Behavioral Sciences, 141(August), 1161–1165. DOI: https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.197

Sudarsono, Amin, S., & Rajab, A. (2021). Peranan orang tua dan guru dalam mengatasi degradasi moral anak di sekolah MA Muhammadiyah Pokobulo. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(2), 437–445. DOI: https://doi.org/10.30605/jsgp.4.2.2021.1335

Sukardi, R. (2017). Pendidikan nilai; Mengatasi degradasi moral keluarga. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA, 305–312. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/305-312

Tuhuteru, L. (2017). Peran pendidikan kewarganegaraan dalam peningkatan pembentukan karakter bangsa di tengah arus globalisasi. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III P-ISSN, 2598, 5973.

Yalçın, V. (2021). Moral development in early childhood: Benevolence and responsibility in the context of children’s perceptions and reflections. Educational Policy Analysis and Strategic Research, 16(4), 140–163. DOI: https://doi.org/10.29329/epasr.2021.383.8

Zurohman, A. & Bahrudin, B. (2021). Peran PKn dalam membentuk warga negara ber-Pancasila. Civicos: Journal Civics & Social Studies, 5(1), 24–30. DOI: https://doi.org/10.31980/civicos.v5i1.793.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpka.v14i1.57131

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Karakter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.

 

Jurnal Pendidikan Karakter Support by:

 

 

Jurnal Pendidikan Karakter indexed by:

          

 
  View My Stats

Flag Counter