MODEL PENILAIAN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA BERBASIS TEKS NARASI BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKATER CINTA BUDAYA

Tommi Yuniawan,

Abstract


Abstrak: Sikap cinta budaya merupakan salah satu nilai karakter bangsa yang hendaknya dijunjung tinggi dalam kurikulum sekolah. Untuk menanamkan karakter cinta budaya kepada peserta didik, pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks membuat guru lebih leluasa. Untuk itu, guru dituntut untuk memunyai perencanaan metode mengajar, kemampuan mengembangkan bahan ajar, dan evaluasi pembelajaran yang baik. Model penilaian adalah penilaian otentik yang berupa penilaian kinerja. Penilaian kinerja memerlukan pertimbangan khusus: (1) kinerja yang dilakukan siswa menun- jukkan kompetensi tertentu; (2) ketepatan dan kelengkapan aspek kinerja yang dinilai; (3) kemam- puan khusus yang diperlukan oleh siswa untuk menyelesaikan tugas pembelajaran; (4) indikator esensial yang akan diamati; dan (5) urutan keterampilan yang diamati. Model penilaian kinerja pem- belajaran membaca berbasis teks narasi bermuatan pendidikan karakter cinta budaya bagi siswa se- kolah menengah pertama dapat diterapkan melalui tiga tahapan utama, yakni tahap kegiatan pra- baca, tahap kegiatan membaca, dan tahap kegiatan pascabaca. Kata Kunci: karakater cinta budaya, penilaian kinerja, pembelajaran membaca, dan teks narasi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.2177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)




Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.

 

Jurnal Pendidikan Karakter Support by:

 

 

Jurnal Pendidikan Karakter indexed by:

          

 
  View My Stats

Flag Counter