Pengukuran Kesiapan Sekolah

Endang Supartini,

Abstract


Secara umum untuk mengukur anak siap masuk ke sekolah dasar yaitu berdasarkan usia kronologis. Ini ada keterkaitan antara usia dengan kemasakan/masa peka anak untuk belajar membaca, menulis dan berhitung. Namun ritme perkembangan anak berbeda-beda. Secara umum anak siap belajar yang sifatnya akademik pada usia 6/7 tahun, tetapi dalam kenyataannya ada anak yang sudah siap belajar membaca, menulis dan berhitung pada usia 5 tahun. Atas dasar kenyataan tersebut perlu dipikirkan bagai mengukur kesiapan anak masuk sekolah.
Ada beberapa metode/cara yang dapat digunakan untuk mengetahui kesiapan anak masuk sekolah, antara lain: pengamatan, wawancara, dokumentasi dan tes. Metode tes yang digunakan untuk mengukur kesiapan anak masuk sekolah yaitu Nijmeegse School Bekwaamheids Tes (NST) dan Metropolitan readiness Test (MRT) level 2. Berdasarkan hasil tes NST dapat diketahui apakah anak sudah siap sekolah atau belum. Aspek kesiapan sekolah antara lain kemampuan: konsentrasi, berbahasa, mengenal konsep; motorik, menyamakan bentuk, daya ingat, dan menggambar orang.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v2i2.977

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JPK (Jurnal Pendidikan Khusus)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Supervised by:

RJI Main logo



Our Journal has been indexed by:

      

   

 

 



Creative Commons License
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk.

View JPK Stats

Flag Counter