Pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi Surabaya

Yandika Fefrian Rosmi; Muhammad Nurrohman Jauhari

doi:10.21831/jpk.v18i1.50886

Pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi Surabaya

Yandika Fefrian Rosmi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia
Muhammad Nurrohman Jauhari, Universitas PGRI Adi Buana Suarabaya, Indonesia

10.21831/jpk.v18i1.50886

Abstract

Pendidikan Jasmani adaptif menjadi solusi bagi siswa berkebutuhan khusus sebagai bentuk layanan untuk siswa yang kurang bergerak. Pola hidup kurang gerak memilki dampak ancaman kesehatan. Untuk itu pelaksanaan Pendidikan jasmani adaptif harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik. Guru sebagi sosok central dalam proses pembelajaran, diharpkan mampu melaksanakan tugas pengajaran dengan sebaik-baiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi di Kota Surabaya. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang mengukur data penelitian berupa angka–angka dan analisis menggunakan statistik. Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode survei dengan teknik pengumpulan data angket. Populasi dalam penelitian ini adalah guru pendamping khusus di sekolah inklusi di Kota Surabaya. Sampelnya berjumlah 40 guru pendamping khusus. Data yang telah diperoleh melalui pengisian angket, kemudian diolah dengan analisis deskriptif melalui program SPSS. Berdasarkan hasil analisis data melalui analisis deskriptif. Dapat diketahui hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi Kota Surabaya yang masuk dalam kategori rendah sebanyak 5 responden dengan persentase sebesar 12.5%, pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi Kota Surabaya yang masuk dalam kategori sedang sebanyak 28 responden sebesar 70%, dan pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi Kota Surabaya yang masuk dalam kategori tinggi sebanyak 7 responden sebesar 17.5%. Hasil tersebut di atas dapat diartikan bahwa pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif di Sekolah inklusi Kota Surabaya dalam katagori sedang.

Keywords

Pendidikan Jasmani, Adaptif, Sekolah Inklusi

Full Text:

PDF

References

Agustina, R. S., & Rahaju, T. (2021). Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Di Kota Surabaya. Publika, 9(3), 109–124.

Anggriana, T. M., & Trisnani, R. P. (2016). Kompetensi guru pendamping siswa ABK di sekolah dasar. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2).

Arikunto, S. (2021). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. bumi aksara.

Bose, B., & Heymann, J. (2020). Do inclusive education laws improve primary schooling among children with disabilities? International Journal of Educational Development, 77, 102208.

Desiningrum, D. R. (2017). Psikologi anak berkebutuhan khusus. psikosain.

Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. (2011). Pedoman umum penyelenggaraan pendidikan insklusif. Departement Pendidikan Nasional, 70.

Febriana, R. (2021). Kompetensi guru. Bumi Aksara.

Fefrian, Y., Mardhika, R., Santika, R. H., & Sumardi, S. (2020). Penjas Adaptif Bagi Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Siswa Budhi Surabaya. SPEED Journal: Journal of Special Education, 3(2), 101–106.

Hakim, A. R. (2017). Memuliakan Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendidikan Jasmani Adaptif. Jurnal Ilmiah Penjas (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 3(1).

Ismail, M. I. (2010). Kinerja dan kompetensi guru dalam pembelajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 13(1), 44–63.

Khotimah, K. (2017). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(3).

Lufthansa, L. (2016). Model Pembelajaran Atletik Nomor Lempar Lembing Untuk Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 12(2), 59–66.

Meimulyani, Y., & Tiswara, A. (2013). Pendidikan Jasmani Adaptif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Luxima.

Pratiwi, W. A., Prasetyo, I., & Shabrina, M. N. (2021). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja guru taman kanak-kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1741–1753.

Rachman, H. A. (2011). Keterlaksanaan Pendidikan Jasmani Dan Olahragadi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 8(1).

Sugiyono, P. D. (2015). Metode penelitian dan pengembangan. Res. Dev. D, 2015, 39–41.

Sukriadi, S., & Arif, M. (2020). Survei Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Di SLB C Provinsi Dki Jakarta Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 4(1), 1–7.

Suwartini, E. A. (2017). Supervisi akademik kepala sekolah, profesionalisme guru dan mutu pendidikan. Jurnal Administrasi Pendidikan, 24(2).

Undang-Undang, R. I. (2003). No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 9.

Utama, A. M. B. (2011). Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas Bermain Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 8(1).

Vai, A., & Lorenza, J. (2019). Implementasi Pembelajaran Penjas Adaptif Pada Anak-Anak Kebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Inklusif. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 8(1).

Yunita, E. I., Suneki, S., & Wakhyudin, H. (2019). Manajemen Pendidikan Inklusi dalam Proses Pembelajaran dan Penanganan Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. International Journal of Elementary Education, 3(3), 267–274.

DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v18i1.50886