Faktor-faktor penghambat mahasiswa berkebutuhan khusus dalam menggunakan Learning Management System (LMS)

Dewi Ekasari Kusumastuti; Utomo Utomo; Misliyani Misliyani

doi:10.21831/jpk.v18i1.45758

Faktor-faktor penghambat mahasiswa berkebutuhan khusus dalam menggunakan Learning Management System (LMS)

Dewi Ekasari Kusumastuti, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
Utomo Utomo, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
Misliyani Misliyani, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia

10.21831/jpk.v18i1.45758

Abstract

Penggunaaan Learning Management System pada masa pandemi COVID-19 belum sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan belajar mahasiswa berkebutuhan khusus di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis secara mendalam faktor-faktor penghambat mahasiswa berkebutuhan khusus dalam menggunakan Learning Management System. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah 24 orang mahasiswa berkebutuhan khusus di Salah satu Perguruan Tinggi Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terbuka dalam bentuk google form. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis data interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber yang dilengkapi dengan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penghambat mahasiswa berkebutuhan khusus dalam menggunakan Learning Management System, yaitu: masih kurangnya aksesibilitas fisik dan non fisik bagi mahasiswa berkebutuhan khusus dalam menggunakan Learning Management System dilihat dari ketidaktersediaan buku panduan modifikasi dan video tutorial penggunaan dengan bahasa isyarat; ketidaktersediaan fasilitas input suara, audio dan virtual keyboard untuk mengakses fitur-fitur yang ada; serta kurang maksimalnya peran dan fungsi dosen, volunteer dan orangtua.

Keywords

faktor-faktor penghambat; mahasiswa berkebutuhan khusus; Learning Management System

Full Text:

PDF

References

Arjanggi, R., & Suprihatin, T. (2010). Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi-Diri. Makara Human Behavior Studies in Asia, 14(2), 91-97.

https://doi.org/10.7454/mssh.v14i2.666.

Azimi, M., Rachman. A, dan Mirnawati. (2020). Problematik Pembelajaran Mahasiswa Berkebutuhan Khusus pada Perguruan Tinggi Inklusif. Vidya Karya, 35 (2), 55-62. Diakses dari https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index-.php/JVK/index.

Az Zahra, A.C., Dermawan, K. I., Anggini, C. T. , & Eva, N. (2021). Problematika Orang Tua dalam Mendampingi Pembelajaran Daring Anak Selama Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper untuk Ilmuwan, Konsultan dan Praktisi (Senikopa), Malang: 10 Juli 2021, Hal. 83-96.

Creswell, J. W. (2010). Research design (pendekatan kualitatif, kuantitaif, dan mixed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fauzan, M. F., & Supratman, L. P. (2019). Studi Fenomenologi Tentang Komunikasi Antarpribadi Anggota Komunitas Anak Indigo Indonesia. Jurnal Manajemen Komunikasi, 1(2), 180-194. ISSN: 2548-3242.

Istiyan, N., Nyoto, R. D., & Muhardi, H. (2020). Aplikasi Learning Management System pada Jenjang Madrasah Aliyah. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN), 8(1), 105. https://doi.org/10.26418/justin.v8i1.38266.

Mahnegar, F. (2012). Learning Management System. International Journal of Business and Social Science, 3(12), 144-150.

Musriannur, M. H., Yasirandi, R., & Oktaria, D. (2021). Pengukuran dan Analisis Penerimaan LMS Sebagai Media Belajar Online Menggunakan Technology Acceptance Model di Universitas Telkom. eProceedings of Engineering, 8(5).

Peraturan Menteri Riset. (2017). Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 46 Tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan.

Pratomo, I. W. P., & Wahanisa, R. (2021). Pemanfaatan Teknologi Learning Management System (LMS) di UNNES Masa Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 7(2), 547-560. Https://Doi.Org/10.15294/Snhunnes.V7i2.730.

Rakhmawati, E. M. (2020). Analisis Faktor Pendukung Hasil Pembelajaran Daring pada Anak Berkebutuhan Khusus. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/sn-pasca/article/download/569/488.

Septiana, Fajar Indra dan Zulfa Rahmah Effendi. (2019). Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi bagi Penyandang Disabilitas. Inclusive: Journal of Special Education, 5 (1), 11-18.

Saifudin, I dan Suharso, W. (2020). Pembelajaran E-Learning, Pembelajaran Ideal Masa Kini dan Masa Depan Pada Mahasiswa Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan, 5 (2), 30-35.

Setiyo W, L. A. (2013). Perancangan E-Learning dengan Menggunakan Learning Management System (LMS). Widya Warta, 2(02), 332–341.

Subagyo, S. Y., Muchsini, S., & Abidin, A. Z. (2019). Transportasi Online dan Perubahan Sosial dan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Pada Driver Transportasi Online Di Kota Malang). Jurnal Respon Publik, 13(4), 25–29.

Sumardi, K., & Supriawan, D. (2017). Model Pembelajaran E-Learning (LMS) Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Termodinamika Teknik. Innovation of Vocational Technology Education, 7(1). https://doi.org/10.17509/invotec.v7i1.6077.

Tim Penyusun. (2020). Panduan E-Learning bagi Mahasiswa. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.

Utomo, Dewi Ekasari Kusumastuti, dan Misliyani. 2021. Utilization of E-Learning Based on Learning Management System (LMS) for College Students with Special Needs During Covid-19 Pandemic. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa, 8 (1), 7-16.

Walikota Banjarmasin. (2020). Surat Edaran Nomor : 800/2039-Sekr/Dipendik/2020 tentang kebijakan bidang pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).

DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v18i1.45758