Bentuk-bentuk aktivitas fisik untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar serta pencegahan obesitas pada anak: Literature review
Komarudin Komarudin, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Bernadeta Suhartini, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta
Eka Swasta Budayati, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Sumaryanti Sumaryanti, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Kasus obesitas atau overweight pada anak berdasarkan data dari World Helath Organization (WHO) dapat dikatakan cukup tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan gaya hidup minim gerak/sedentary lifestyle yang semakin parah sebagai dampak dari perkembangan teknologi yang semakin memudahkan berbagai aktivitas manusia. Gaya hidup yang minim gerak ini dapat menimbulkan dampak negatif pada anak, diantaranya adalah kondisi obesitas dan keterampilan motorik yang kurang berkembang optimal. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dari aktivitas fisik yang dapat diberikan pada anak sebagai upaya meningkatkan keterampilan motorik kasar anak serta mencegah kemungkinan resiko obesitas. Metode yang digunakan adalah literature review dengan melakukan pencarian artikel melalui database Google Scholar. Dari total 60 artikel yang telah diidentifikasi, peneliti menemukan sebanyak 14 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi untuk disertakan dalam studi ini. Hasil dari studi ini didapatkan bentuk-bentuk aktivitas fisik yang dapat diberikan pada anak dalam rangka meningkatkan keterampilan motorik kasar dan mencegah obesitas yang mencakup aktivitas permainan tradisional, permainan olahraga, pendidikan jasmani dan kegaitan ekstrakurikuler, serta kesenian tari. Dengan mengetahui bentuk-bentuk aktivitas fisik yang dapat diberikan pada anak, diharapkan keterampilan motorik kasar anak dapat ditingkatkan serta resiko overweight dan obesitas dapat diminimalkan melalui aktivitas fisik tersebut.
According to data from the World Health Organization (WHO), the number of children who are obese or overweight is rather significant and is rising annually. This is caused by an increasingly sedentary lifestyle brought on by technological advancements that facilitate a variety of human activities. Children who have sedentary lifestyles may suffer from obesity and develop delayed motor abilities, among other health problems. The purpose of this study is to determine the kinds of physical activities that can be given to kids in an effort to enhance their gross motor abilities and guard against obesity. A review of the literature is conducted using the Google Scholar database to find relevant papers. The researchers found 14 publications that satisfied the inclusion and exclusion criteria to be included in this study out of a total of 60 identified articles. The study's findings highlighted a variety of physical activities, including as sports, games, physical education, extracurricular activities, and dance arts, that can be given to kids to improve their gross motor abilities and avoid obesity. By knowing the forms of physical activities that can be provided to children, it is hoped that the gross motor skills of children can be improved and the risk of overweight and obesity minimized through these physical activities.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani, T. (2012). Permainan tradisional dalam membentuk karakter anak usia dini. Sosial Budaya, 9(1), 121–136.
Andriani, Y. P. (2019). Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Tari Kreasi Baru. Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal, 2(2), 25–33.
Ariani, N. L., & AF, S. M. (2017). Keterkaitan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) siswa SD Kota Malang. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(3), 457–465.
Azzahra, F., & Anggraini, N. V. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Risiko Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Di SDN Grogol 02 Depok. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol, 6(3).
Danari, A. L., Mayulu, N., & Onibala, F. (2013). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak sd di Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 1(1).
Dewi, M. C. (2015). Faktor-faktor yang menyebabkan obesitas pada anak. Jurnal Majority, 4(8), 53–56.
Fadilah, N., & Setyowati, S. (2017). Kontribusi Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat Terhadap Kemmapuan Motorik Kasar pada Anak Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 05 Surabaya. Jurnal Paud Teratai, 6(03).
Fadjariyanti, F., & Fathiyah, K. N. (2022). Analisis Permainan Tradisional Cakbikak untuk Mengasah Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6594–6601.
Hidayanti, M. (2013). Peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bakiak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(1), 195–200.
Ilham, T., & Sepdanius, E. (2020). Pengaruh Latihan Aktivitas Fisik Terhadap Kemampuan Mototrik Kasar Siswa Kelas V Sdn 09 Ppa Kota Solok. Jurnal Stamina, 3(6), 465–480.
Indrawati, F. (2015). Pendekatan Olah Raga Berbasis Sekolah dalam Mengatasi Obesitas pada Anak. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 5(2), 37–42.
Iswantiningtyas, V., & Wijaya, I. P. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 1(2).
Jannah, M., & Utami, T. N. (2018). Faktor Yang Memengaruhi Obesitas Pada Anak Sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 110–118.
Purwanto, D., & Baan, A. B. (2022). Pengaruh Aktivitas Pendidikan Jasmani Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5669–5678. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3158
Puspitasari, E., & Habibah, U. (2022). Pembelajaran Senam Irama Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Kelompok A. JECER (Journal Of Early Childhood Education And Research), 3(2), 80. https://doi.org/10.19184/jecer.v3i2.36717
Reswari, A. (2021). Efektivitas Permainan Bola Basket Modifikasi terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5- 6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 17–29. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1182
Rizki, O. E. (2016). Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Bermain Sepak Bola Pada Anak Kelompok A TK MASYITHOH AL-AMIN. Pendidikan Guru PAUD S-1, 59–66.
Sajawandi, L. (2015). Pengaruh obesitas pada perkembangan siswa sekolah dasar dan penanganannya dari pihak sekolah dan keluarga. JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 1(2), 34–46.
Sudarni, S., & Harun, H. (2023). Pengaruh Pembelajaran Sendratari Ramayana dan Tarian Kreasi terhadap Motorik dan Perilaku Sosial Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5837–5853.
Sulastri, S. (2019). Hubungan antara Kegiatan Permainan Lempar Bola terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak. JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal), 2(2), 83–93.
UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2014). Diagnosis, Tata Laksana dan Pencegahan Obesitas pada Anak dan Remaja. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Ustadiyah, U., & Kamtini, K. (2018). Pengaruh seni tari terhadap kemampuan fisik motorik anak usia 5-6 tahun di tk negeri pembina 1 medan TA 2017/2018. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 4(1), 12–17.
World Health Organization. (2021, June 9). Obesity and Overweight. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight. Diakses pada 26 November 2023.
Yusuf, M. (2018). Seni Sebagai Media Dakwah. Ath Thariq Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2(1), 237–258.
Zamzani, M., Hadi, H., & Astiti, D. (2017). Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(3), 123–128.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpji.v19i2.67913
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji.