Fenomena siswa pasif kelas X dalam pembelajaran renang di SMA Negeri 1 Majenang Jawa Tengah
Afan Ginanjar, Pendidikan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Nur Sita Utami, Pendidikan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Pembelajaran renang merupakan salah satu materi pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada jenjang sekolah menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang alasan siswa kelas X bersikap pasif dalam pembelajaran renang di SMA N 1 Majenang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain fenomenologi. Penentuan subjek dengan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini yaitu 20 siswa pasif kelas X, 6 siswa aktif kelas X, dan 1 Guru PJOK. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang mempengaruhi siswa kelas X bersikap pasif dalam pembelajaran renang, yaitu: kemampuan gerak renang kurang baik; Pengalaman buruk; motivasi rendah; kesehatan kurang baik. Berdasarkan faktor internal, terdapat 3 tipe siswa pasif, yaitu: pasif yang sopan; pasif terselubung; pasif disengaja. Faktor eksternal yang mempengaruhi siswa kelas X bersikap pasif dalam pembelajaran renang, yaitu:komunikasi kurang baik; pengaruh teman dan orang tua; tugas lebih dipilih; fasilitas kolam renang kurang mendukung; kurang penggunaan alat bantu. Berdasarkan faktor eksternal, terdapat 1 tipe siswa pasif yaitu pasif yang disengaja.
The phenomenon of passive class X students in learning swimming at public SMA 1 Majenang, Central Java
Abstract
Swimming learning is one of the physical education learning materials for sports and health at the high school level. This study aims to find out the background of the reasons for Grade X students choosing to be passive in swimming learning at SMAN 1 Majenang. This was a qualitative descriptive study with a phenomenological design. The research subjects were selected using the purposive sampling technique. The subjects in this study were 20 passive class X students, 6 active class X students, and 1 PJOK teacher. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data used source triangulation technique. The results showed that the internal factors that influenced class X students to be passive in learning swimming, namely: poor swimming ability; Bad experience; low motivation; ill health. Based on internal factors, there are 3 types of passive students, namely: polite passive; veiled passive; deliberate passivity. External factors that influence class X students to be passive in learning swimming, namely: poor communication; influence of friends and parents; preferred task; swimming pool facilities are less supportive; less use of tools. Based on external factors, there is 1 type of passive student, namely deliberate passive.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depdikbud. (2003). Undang-Undang RI No. 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Evans, J. (2007). Total Swimming. Canada: Human Kinetics.
Falaaudin, A. & Sugiyanto, FX. (2013). Evaluasi Program Pembinaan Renang di Klub Tirta Serayu, TCS, Bumi Pala, Dezender, Spectrum di Propinsi Jawa tengah. Jurnal Keolahragaan, 1 (1), 13-25. https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/2342
Hermawan, H. A. & Nurmasari, K. (2020). Identifikasi Kesulitan Belajar Renang Gaya Dada Mahasiswa PJKR S1 Angkatan 2018. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia (Vol. 16, No. 1, 2020). Hlm. 18-27. https://doi.org/10.21831/jpji.v16i1.31191
Hidayah, M. (2016). Implementasi Teknik Latihan Asertif dalam Mengatasi Perilaku Pasif (Studi Kasus Siswa “X” pada Pelajaran Matematika di SMP Kemala Bhayangkari 1 Surabaya). Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Munk, M. & Agregaard, S. (2018). Listening to Students’ Silences – A Case Study Examining Students’ Participation and Non Participation in Physical Education. Artikel Physical Education and Sport Pedagogy. Diambil pada tanggal 20 Januari 2019, dari https://doi.org/10.1080/17408989.2018.1441393
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Menengah Kejuruan.
Primasetiya, O. (2006). Pengetahuan dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Negeri Ciporos 03 – Karangpucung Tentang Kebersihan Diri. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Padjadjaran.
Solihin, A. O & Sriningsih. (2016). Pintar Belajar Renang. Bandung: Alfabeta.
Tuapattinaya, Y.I.F. & Hartati, S. (2014). Pengambilan Keputusan Untuk Menikah Beda Etnis: Studi Fenomenologis Pada Perempuan Jawa. Jurnal Psikologi Undip (Vol. 13, No. 1, April 2014). Hlm. 35-37.
Utama, A.M. B. (2010). Peningkatan Dasar Gerak Renang Melalui Pendekatan Bermain Untuk Mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia (Vol. 7, No. 2, November 2010). Hlm. 21-29. https://doi.org/10.21831/jpji.v7i2.411
DOI: https://doi.org/10.21831/jpji.v16i2.35905
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji.