MOTIVASI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X BUDI MULIA JAKARTA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN ATLETIK PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020/2021
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat motivasi peserta didik Sekolah Menengah Atas kelas X Budi Mulia Jakarta dalam mengikuti pembelajaran atletik pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate random sampling dengan jumlah 50 peserta didik. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi peserta didik Sekolah Menengah Atas Kelas X Budi Mulia Jakarta dalam mengikuti pembelajaran atletik pada kategori “sangat tinggi” sebesar 10%, kategori “tinggi” sebesar 14%, kategori “sedang” sebesar 46%, kategori “rendah” sebesar 26%, dan kategori “sangat rendah” sebesar 4%. Berdasarkan hasil tersebut, motivasi peserta didik Sekolah Menengah Atas Kelas X Budi Mulia Jakarta dalam mengikuti pembelajaran atletik berada dalam kategori “sedang”.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhiruyanto, A. (2008). Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani dengan Pendekatan Permainan. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 5(2).
Alimin, A., & Effendi, H. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Daring Pada Mata Diklat Instalasi Penerangan Listrik Kelas XI di Sekolah Menegah Kejuruan. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 2(4), 133-138.
AM, Hartati. (2013). Motivasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sentolo Dalam Mengikuti Pembelajaran Renang. Skripsi tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Arifin, S. (2010). Pengembangan Buku Petunjuk Pembelajaran Praktik Keterampilan Dasar Atletik Untuk Siswa MTSN Gandusari Blitar. Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Malang, Malang.
Arikunto, S. (2006). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Arikunto, S. (2011). Penelitian Tindakan Kelas, cet. X. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Bahri, Syaiful Djamarah. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Belawati, T. (2019). Pembelajaran Online. Jakarta, Universitas Terbuka. Dapan, E. P. (2011). Dasar-Dasar Gerak Atletik. Yogyakarta: Alfamedia.
Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. BPK Gunung Mulia.
H Djaali, D. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hartono. (2013). Pendidikan Jasmani (Sebuah Pengantar). Surabaya: University Press.
Hendra, J., & Putra, G. I. (2019). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Manipulatif bagi Anak Melalui Permainan Olahraga di Taman Kanak- Kanak. Jurnal Muara Pendidikan, 4(2), 438-444.
Jayul, A., & Irwanto, E. (2020). Model Pembelajaran Daring Sebagai Alternatif Proses Kegiatan Belajar Pendidikan Jasmani di Tengah Pandemi Covid-
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 6(2), 190-199.
Krause, S., Back, M. D., Egloff, B., & Schmukle, S.C. (2014). Implicit Interpersonal Attraction.
Majid. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mardianto. (2012). Psikologi Pendidikan Landasan Bagi Pengembangan Strategi Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.
Muhadi, A. S. (1992). Atletik. Jakarta: Depdikbud.
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga. Mulyaningsih, F. (2008). Efektivitas Pembelajaran Senam Pada Prodi PJKR FIK
UNY. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 5(2).
Priyanto, A. (2013). Peningkatan Motivasi Belajar Gerak Dasar Lari melalui Pendekatan Bermain dalam Pembelajaran Penjas Siswa Kelas V SD I Donotirto Kretek Bantul. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1).
Purnama, R. G. (2016). Motivasi Mengikuti Permainan Bola Basket Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Peserta Didik Putri Kelas XI SMA Negeri 2 Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 5(5).
Purwanto, P. (2007). Pengaruh Konsekuensi Perilaku dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(69), 1025-1040.
Rahman, Amin Nur. (2004). Motivasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri II Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen Dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan. Skripsi tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Rahmat, Z. (2015). Atletik Dasar dan Lanjutan. Banda Aceh: STKIP Bina Bangsa Getsempena.
Rahmawati, R. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Piyungan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2015/2016.
Rahyubi, Heri. (2014). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik Deskripsi dan Tinjauan Kritis.Bandung: Nusa Media.
Ratnaningrum, D. A., Chamisijatin, L., & Widodo, N. (2015). Penerapan Pembelajaran Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas VIII-A SMP Muhammadiyah 2 Batu. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(2).
Sardiman A.M. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Sardiman A.M. (2016). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman, M. (2006). Motivasi dan Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sari, D. A., & Nurrochmah, S. (2019). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani di Sekolah Menengah Pertama. Sport Science and Health, 1(2), 132-138.
Sidik, D. Z. 2010. Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudijono, A. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo Persada. Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sudrajat, D., Mulyasana, D., & Arifin, D. (2018). Manajemen Peningkatan Mutu Pembelajaran Melalui Pendekatan Complex Adaptive Blended Learning System. Kajian Manajemen Pendidikan, 1(1), 1-15.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukintaka, F. (2004). Pembelajaran dan Masa Depan Teori Pendidikan Jasmani.Bandung, Nuansa.
Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk PGSD Penjaskes. Jakarta: Depdikbud. Suryobroto, A. S. (2004). Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. UniversitasNegeri Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Utami, M. S., & Purnomo, E. (2019). Minat Siswa Sekolah Menengah Pertama Terhadap Pembelajaran Atletik. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 15(1), 12-21. /Pengertian_Penjas.pdf
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Dasar dan Aktifitas Jasmani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Dasar dan Aktifitas Jasmani is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpdaj