STUDI TENTANG PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN AKUNTANSI DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU AKUNTANSI SMK DI DIY

Ani Widayati, Staf Pengajar Jurusan P. Akuntansi Fakultas Ekononi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh gambaran program kerja MGMP Akuntansi Kelompok Bisnis dan Manajemen DIY, (2) memperoleh gambaran peran MGMP Akuntansi Kelompok Bisnis dan Manajemen DIY dalam meningkatkan profesionalitas guru Akuntansi SMK DIY, (3) memperoleh gambaran kendala yang dihadapi MGMP Akuntansi Kelompok Bisnis dan Manajemen DIY dalam menjalankan program kerjanya, (4) memperoleh gambaran usaha yang telah dilakukan MGMP Akuntansi Kelompok Bisnis dan Manajemen DIY untuk mengatasi kendala yang dihadapi.

Subjek penelitian adalah pengurus dan anggota MGMP Akuntansi se Kabupaten Sleman sebanyak 38 orang. Istrumen utama penelitian ini adalah angket (kuisioner). Namun untuk melengkapi dan juga triangulasi dalam rangka validasi data, juga disusun dan digunakan instrumen lain berupa pedoman wawancara. Data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan peran MGMP Akuntansi Kelompok Bisnis dan Manajemen dalam meningkatkan profesionalitas guru Akuntansi. Data disajikan dalam bentuk tabel dengan persentase, kemudian dideskripsikan untuk diambil kriteria dan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Program kerja MGMP disusun setiap tahun dan diadakan evaluasi pada akhir tahun. Program kerja yang terlaksana adalah peningkatan kemampuan guru, pembahasan kurikulum dan pembahasan mengenai LKS, (2) Peran MGMP dalam meningkatkan profesionalitas guru tergolong tinggi dilihat dari indikator peran dalam reformasi pembelajaran tergolong tinggi (73,7%), sebagai mediator peningkatan kompetensi guru tergolong tinggi (57,9%), sebagai supporting agency dalam inovasi manajemen kelas dan sekolah tergolong tinggi yaitu sebesar 57,9%, peran MGMP sebagai collaborator sekolah tergolong tinggi (57,9%), sebagai evaluator sekolah tergolong tinggi (68,4%), serta dalam supervisi akademik dan klinis tergolong tinggi yaitu sebesar 73,7%, (3) Kendala yang dihadapi oleh MGMP adalah mengenai pendanaan  yang belum optimal dan pengaturan waktu untuk pelaksanaan program kerja yang relatif sulit, (4) Usaha yang dilakukan oleh MGMP untuk mengatasi kendala adalah dengan mengadakan iuran bagi guru-guru agar program kerja dapat terlaksana dan menggunakan waktu libur sekolah untuk melaksanakan agenda program kerja.

Kata kunci: peran MGMP Akuntansi,profesionalitas guru, Daerah Istimewa Yogykarta


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpai.v11i1.1677

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Index sitasi:

                         


Creative Commons License
JPAI by JPAI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.