SINTESA UNSUR-UNSUR SPIRITUALITAS, BUDAYA, DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BALI DALAM MATERI KULIAH AKUNTANSI SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Abstract
Pendidikan dan pengajaran akuntansi bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang nantinya akan bekerja pada profesi akuntansi. Diharapkan nantinya lulusan yang dihasilkan tidak hanya memiliki kemampuan teknis dan profesional yang baik, tetapi juga memiliki kepribadian dan karakter yang baik. Kualitas pendidikan dan pengajaran akuntansi akan menentukan kualitas lulusan yang dihasilkan. Memasukkan unsur-unsur spiritualitas, budaya, dan kearifan lokal seperti konsep tri hita karana, catur purusa artha, manyama braya, paras paros, dan sagilig sagulug salunglung sabyantaka dalam pendidikan dan pengajaran akuntansi khususnya dalam mata kuliah akuntansi sosial dan lingkungan diharapkan dapat membantu untuk menghasilkan lulusan akuntansi yang memiliki kepribadian dan karakter yang baik.
Kata kunci: spiritualitas, budaya, kearifan lokal, akuntansi sosial dan lingkungan
Full Text:
(74 - 84)DOI: https://doi.org/10.21831/jpai.v14i1.11369
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Index sitasi:
JPAI by JPAI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.