Perkembangan Fisik Anak Usia Dini Saat Work From Home  Selama Pandemi Covid-19

Cahniyo Wijaya Kuswanto; Hesti Rafitasari

doi:10.21831/jpa.v11i1.48281

Perkembangan Fisik Anak Usia Dini Saat Work From Home Selama Pandemi Covid-19

Cahniyo Wijaya Kuswanto, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia
Hesti Rafitasari, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

10.21831/jpa.v11i1.48281

Abstract

Covid-19 sangat memberikan dampak bagi perkembangan fisik anak usia dini karena dapat membahayakan kesehatan dengan penyebaran melalui udara yang dihasilkan saat batuk, berbicara dan bersin yang dapat masuk ketubuh melalui mulut, hidung dan mata sehingga Pemerintah menerapkan Work From Home. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan fisik anak usia dini selama work frome home yang terjadi pada saat pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme dengan jenis penelitian survey. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 25 anak usia dini di Kelurahan Kemiling Raya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Alat pengumpul data menggunakan wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Sebelum digunakan instrumen angket dan wawancara dilakukan uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Selanjutnya analisis data menggunakan Model Miles and Huberman yang terbagi menjadi tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis dalam perkembangan fisik anak usia dini selama work from home menunjukkan hasil berkembangan dengan baik namun beberapa anak mengalami perkembangan sangat baik.

Keywords

anak usia dini; perkembangan fisik; work from home

Full Text:

PDF

References

Crosbie, T., & Moore, J. (2004). Work–life balance and working from home. Social Policy and Society, 3(3), 223–233. https://doi.org/10.1017/s1474746404001733.

Effendi, Y. (2020). Pola asuh anak di tengah pandemi covid-19: Pendekatan humanistik. Welfare : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 9(2), 1–24.

Inten, D. N., & Permatasari, A. N. (2019). Literasi esehatan pada anak usia dini melalui kegiatan eating lean. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 366. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.188.

Jati, L. T. S., & Sumarni, W. (2020). Dampak pandemi covid-19 terhadap perkembangan anak sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional …, 777–783. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/667/585.

Kamelia, N. (2019). Perkembangan fisik motorik anak usia dini (stppa tercapai di ra harapan bangsa maguwoharjo condong catur yogyakarta). Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 112. https://doi.org/10.24014/kjiece.v2i2.9064.

Kesuma, U., Istiqomah, K., & Fisik, P. (2019). Perkembangan fisik motorik dan karakteristiknya serta perkembangan otak anak usia pendidikan dasar. Madaniyah, 9(2), 217–236.

Komala. (2018). Efektivitas pengembangan fisik-motorik anak usia ini melalui permainan kreatif. Tunas Siliwangi, 4(2), 71–76.

Madiyanah, A. N., & Kholifah. (2021). Efektivitas pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 1(1), 33–42. https://doi.org/10.51454/decode.v1i1.5.

Mahmud, B. (2019). Urgensi stimulasi kemampuan motorik kasar pada anak usia dini. Didaktik: Jurnal Kependidikan, 12(1), 76–87. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i1.177.

Mungkasa, O. (2020). Bekerja dari rumah (working from home/WFH): Menuju tatanan baru era pandemi covid-19. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 126–150.

Nandwijiwa, V., & Aulia, P. (2020). Perkembangan sosial anak usia dini pada masa pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3145–3151. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/821.

Nugraha, B. (2015). Pendidikan jasmani olahraga usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 557–564. https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12344.

Ratnasari, T., Sujana, Y., Kom, S., Kom, M., Rahma, A., & Pudyaningtyas, S. (2016). Pengaruh penerapan kegiatan berkebun terhadap perkembangan fisik motorik anak. Kumara Cendekia, 6(2), 66–74.

Saputri, P. D. (2021). Pengembangan fisik motorik anak usia dini berbasis parenting education di era pandemi covid-19. 7(2), 84–93.

Sihombing, L. R., Fithri, R., Wilyanita, N., & Riau, S. A. (2021). Analiis perkembangan bahasa anak di masa pandemi covid-19. Analysis of early children language development in the covid-19 pandemic time. 12(2), 15–23.

Suprayitno, E., & Yasin, Z. (2021). Pendampingan peran keluarga terhadap tumbuh kembang anak pada masa panndemi covid-19 Di RA Al Hilal Pamolokan. Jurnalempathy Com, 2(1), 63–68. https://doi.org/10.37341/jurnalempathy.v2i1.47.

Suryana, D. (2021). Dampak pembelajaran daring terhadap motorik halus anak usia dini pada masa pandemi ovid-19 di tk mlati. Journal of Childhood Education, 5(2), 409–424.

Tabi, A. (2020). Problematika stay at home pada anak usia dini di tengah pandemi covid-19. Jurnal Golden Age, 4(01), 190–200.

Uce, L. (2017). The golden age: Masa efektif merancang kualitas anak. On Record: Rock, Pop and the Written Word, 35–45. https://doi.org/10.4324/9780203993026.

WD Tuti, R. (2020). Analisis implementasi kebijakan work from home pada kesejahteraan driver transportasi online di Indonesia. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 3(1), 73–85.

Widuri, N. R. (2020). Studi Implementasi kebijakan pada Pustakawan di pustakawan LIPI. Media Pustakawan, 27(3), 168–177. https://doi.org/10.37014/medpus.v27i3.1017.

DOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v11i1.48281