Pengaruh Menonton Animasi bagi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun
Syifa Nailul, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru, Indonesia
Abstract
Animasi merupakan suatu tontonan yang sangat digemari oleh anak-anak karena gambarnya yang menarik, penuh warna, cerita yang disajikan sesuai dengan minat anak, dan sebagainya. Ditambah lagi waktu yang banyak habiskan anak di rumah karena isolasi di masa pandemi Covid-19 ini menjadikan anak memiliki banyak waktu untuk menonton animasi. Dengan menonton animasi, aspek perkembangan anak dapat terdampak. Dampak dari menonton animasi bagi anak sangatlah beragam, mulai dari dampak positif, hingga negatif. Oleh karena itu, tujuan penulis melakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh menonton animasi bagi perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dari para orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun. Didapati bahwa kebanyakan anak usia 5-6 tahun menonton animasi melalui televisi. Selain itu, melalui pendapat orang tua, diketahui bahwa menonton animasi berdampak kurang baik terhadap perkembangan sosial emosional anak. Ketika anak menonton animasi, anak cenderung akan memiliki emosi yang kurang baik seperti marah dan menangis ketika dilarang untuk menonton dan diperintah melakukan hal lain ketika sedang menonton.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v10i2.40737
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Anak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal indexed by:
Supervised by:
Jurnal Pendidikan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa.
Jurnal Pendidikan Anak Stats