Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Pribadi Anak yang Androgynius Melalui Kegiatan Bermain
Abstract
Anak memiliki potensi kepribadian sesuai dengan gaya pengasuhan dan warna lingkungan. Sebagai orang tua sudah menjadi suatu keniscayaan untuk bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Tidak sekedar mencarikan sekolah terbaik untuk anak, tetapi memberikan kasih sayang dengan membantu anak mencapai tugas perkembangannya. Salah satu tugas perkembangan yang perlu dicapai adalah mengenal diri dan lingkungan. Anak-anak dapat mengenal diri dan lingkungannya melalui kegiatan bermain yang merupakan dunia mereka. Melalui bermain, salah satu aspek yang dapat dikembangkan adalah aspek sosial-emosional, termasuk di dalamnya adalah kepribadian. Kepribadian anak laki-laki identik dengan sisi maskulinitas, sedangkan anak perempuan identik dengan sisi feminitas. Anak laki-laki yang hanya dibiasakan untuk mengembangkan sisi maskulinitasnya dan anak perempuan yang hanya dikondisikan untuk menumbuhkan sisi feminitasnya dikhawatirkan akan tumbuh menjadi pribadi yang timpang dan terlalu kaku. Upaya untuk mencegah tumbuhnya kepribadian yang timpang dan terlalu kaku dapat dilakukan dengan mengkondisikan anak agar memiliki pribadi yang androgynius, yaitu pribadi yang memiliki kecenderungan sifat seimbang.
Kata kunci: Anak, Kepribadian, Maskulinitas, Feminitas
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2920
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Our Journal indexed by:
Supervised by:
Jurnal Pendidikan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa.
Jurnal Pendidikan Anak Stats