PERANAN TERAPI MENGGAMBAR SEBAGAI KATARSIS EMOSI ANAK

- Muthmainnah,

Abstract


Seiring dengan perkembangan dan pengalaman, anak memiliki masalah emosi yang berbeda-beda. Anak menyikapi permasalahan sesuai dengan karakteristik kepribadian masing-masing. Orang tua dan pendidik perlu membantu anakmelakukan katarsis emosi dengan menghindari perilaku destruktif, salah satunya dengan terapi menggambar. Menggambar dipilih sebagai salah satu bentuk terapi karena kegiatan ini disukai oleh anak-anak sekaligus dapat membantu anak mengekspresikan pikiran dan perasaan tanpa kata-kata, serta menyalurkan isi alam bawah sadar. Tema gambar yang dipilih dapat disesuaikan dengan hal yang ingin diungkap dari anak contohnya keluargaku, cita-citaku, sahabatku, orang kusayang, kegiatan yang kusukai dan sebagainya. Melalui gambar, diharapkan orang tua dan guru dapat lebih memahami pikiran dan perasaan anak, serta membantu anak mewujudkan harapan dan menyelesaikan masalah yang dialaminya.

 

Kata kunci: terapi menggambar, katarsis emosi, anak


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12338

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Anak



Our Journal indexed by:

     

Supervised by:

RJI Main logo



Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa.

Jurnal Pendidikan Anak Stats