LATIHAN RENANG UNTUK LANSIA

Nur Indah Pangastuti,

Abstract


Usia lanjut usia adalah dimana seseorang mengalami pertambahan umur yang disertai penurunan fungsi fisik dan ditandai dengan penurunan massa otot serta kekuatannya, laju denyut jantung maksimal, peningkatan lemak tubuh, dan penurunan fungsi otak. Penurunan tersebut mempengaruhi berbagai jaringan system organ dan fungsi yang secara kumulatif dapat mempengaruhi aktifitas hidup sehari-hari. Penurunan struktur fungsi pada lansia dapat dihambat dengan berolahraga secara teratur.

Olahraga untuk lansia sebaiknya bersifat aerobic dan rekreasi. Selain itu ketika berolahraga lansia harus memulai pada kadar aktivitas yang sangat ringan kemudian secara bertahap meningkat sampai pada kadar aktivitas sedang. Tidak diperkenankan lansia berolahraga setiap hari, paling tidak melakukan olahraga tiga kali dalam satu minggu. Para lansia disarankan untuk memilih olahraga yang aman seperti, besepeda, senam, golf, dan renang. Renang merupakan olahraga tanpa grafitasi bumi, karena dilakukan di dalam air. Olahraga ini tergolong aman bagi lansia, karena tidak ada gerakan menghentakan, setiap gerakan gaya renang selalu kontinyu, dalam berenang dapat melakukan pengaturan nafas yang san gat baik untuk meningkatkan fungsi paru, dan gerakan renang yang dilakukan dengan perlahan mampu meningkatkan harmon endorfin dalam otak.

 

Kata kunci : Lansia, Olahraga, Renang

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jorpres.v7i7.10284

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 JORPRES



   

Jorpres Stats