Pengembangan model permainan bolatangan untuk anak usia sekolah dasar kelas atas
Abstract
Kata Kunci: Pengembangan, Bolatangan, Sekolah Dasar Kelas Atas
DEVELOPMENT OF HANDBALL GAME MODEL TO UPPER CLASS ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN
Abstract
This research aimed to develop a hand ball game model to upper class elementary school children. The product result is form guide and CD. This research included of three phase were stability and quality of the model by expert phase, small-scale phase, and large-scale pahse. This research conduct in elementary school 1 petir, elementary school 2 petir, elementary school kembangsari and MI sananul Ula. The instruments that use were the suitability of the model and the response of students to the game questionnaire. The results showed that the experts and teachers assess product matches. 100% the game can be done, fun and can make children be happy moving, 90,82% provide responses that the game is easy to do, 96, 94 % can understand the rules very well, 93,88% Students obedient to regulations, 10. 20% students have difficulty, 98,98% students feel a liking equipment used, 95. 92% cooperation can do and 6,74 % feared the games taught.
Keywords: development, handball, elementary school upper-classKeywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmat, Rithaudin. (2009). Model permainan di air sebagai pembelajaran pendidikan jasmani bagi anak sekolah dasar kelas bawah. Tesis magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Achmat, Paturusi. (2012). Manajemen pendidikan jasmani dan olahraga. Jakarta: Rineka Cipta.
Bambang, S & Yuli Nuraini, S. (2010). Bermain kreatif berbasis kecerdasan jamak, Jakarta: PT, indeks.
Bahagia, Y. (2010). Pengembangan fasilitas dan perlengkapan penjas untuk aktivitas permainan. Diakses dari: http://file.upi.edu/Direktori/F% 20-%20FPOK/JUR.%20PEND.%20OLAHRAGA/194903161972111 %20%20YOYO%20BAHAGIA/TERGETNET%20FASILITAS%20%26%20P%20P%0%28TERGETNET%29/M-6.pdf. Waktu akses: Tanggal 14 Maret 2011, pukul 13. 46 WIB.
Borg, Walter R. dan Gall, M, D. (2003). Educational research: An introducition, 4 edition new York dan London: logma.
BSNP. (2009). Standar kompetensi dasar sekolah dasar/madrasa ibtidaiyah mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Jakarta: Depdiknas.
BNSNP. (2006). Standar kompetensi dan kompetensi dasar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah. Jakarta: BNSNP.
Bucher, C. A. (2001). Foundation of physical education & sport. Missour: Mosby Company.
Capel, S. Piotrowski, S, (2001). Inssues in physical education. USA and Canada: Routledge Falmer.
Chandler, T. Croin, M. Vamplew, W. (2007). Sport and physical education. The key concepts, 2nd edition. USA and Canada: Routledge.
Da Vies, Douglas. (2011). Child developmen a practitioner’s guide. 3 edition. New York: The Guilford Press.
Desmita. (2012). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dini Rosdiani. (2012). Model pembelajaran langsung dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Bandung: Alfabet.
Ermawan Susanto. (2005). Diktat metodik bola tangan sebuah pengantar dalam pembelajaran. Jurusan pendidikan olahraga fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Heri Rahyubi. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. Bandung: Nusa Media.
Hari Amirullah R. & Ernawan Susanto. (2007). Bola tangan sebuah pengantar dalam pembelajaran. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT). Yogyakarta
Ibrahim R. (2001). Psikologi pendidikan jasmani di sekolah dasar: Jakarta, Direktorat Jendral Olahraga Depdiknas.
International Handball Federation. (2010). Diakses dari: http//www.ihf.info/history of handball. 1 Juli 2010.
Karsidi ‘et al.’ (2007). Model kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SD dan MI. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Lavin, J. (2008). Creative approach to physical educations. USA and Canada: Routledge.
Mahendra, A. (2000). Bola tangan: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setrata D-III.
Mayke S. Tedjasaputra. (2005). Bermain, mainan, dan permainan. Jakarta: Grasindo.
Metzler, M.W. (2000). Intructional models for physical education. USA: A Pearson Education Company.
Metzler. (2011). Instructional model for physical education. Arizona: Holcomb Hathaway, Publishers, Inc.
Meadows, S. (2001). Understanding child development. Psykological perspectives in an interdisciplinary field of inquiry. USA and Canada: Routledge.
Thomas, Katherine, T, Lee, Amelia M, Thomas, Jerry R. (2000). Physical Education For Children daily lesson plans for elemtary school, (2nd Edition). USA: Human Kinestics.
Rukmana, A. (2008). Pembelajaran penidikan jasmani di ekolah dasar. Bandung: UPI. Jurnal penidikan dasar nomor 9 April 2008. http://file.upi.edu/Direktori/jurnal/pendidikan_dasar/Nomor_9April_2008/Pembelajaran_Pendidikan_Jasmani_di_Sekolah_Dasar.pdf. Diambil 17/12/2013.
Rusli Lutan. (2001). Olahraga dan Etika Fair Play, Jakarta: Depdiknas.
Sagala, Syaiful. (2012). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani, Jogja Global Media.
Siedentop, D, et.al. (2004). Complete guide to sport education. USA: Human Kinetics.
Sri Sunarsih. (2007). Pendidikan jasmani, olahraga kesehatan untuk sekolah dasar kelas VI. Jakarta, Erlangga.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuatitatif, kualitatif dan R & D Bandung: Alfabeta.
Syamsu Yusuf, LN. (2012). Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.8136
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Keolahragaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Keolahragaan is indexed by:
Jurnal Keolahragaan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved p-ISSN: 2339-0662 | e-ISSN: 2461-0259