PENGEMBANGAN KAMUS PERBAIKAN BODI OTOMOTIF BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Atmoko Putra Pratama; Herminarto Sofyan

doi:10.21831/jk.v4i2.34515

PENGEMBANGAN KAMUS PERBAIKAN BODI OTOMOTIF BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Atmoko Putra Pratama, State University of Yogyakarta
Herminarto Sofyan, Fakultas Teknik UNY

10.21831/jk.v4i2.34515

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan kamus perbaikan bodi otomotif berbasis android yang layak dan efektif untuk penguasaan istilah asing autobody repair pada bahan ajaruntuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). penelitian pengembangan ini mengacu pada model Borg and Gall. Subjek penelitian adalah siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif sebanyak 3 siswa untuk tahap uji coba lapangan awal, 6 siswa untuk uji coba lapangan utama dan 20 siswa untuk tahap uji coba lapangan operasional. Penilaian kelayakan produk berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan penilaian guru. Validasi instrumen ini melibatkan ahli pembelajaran teknik otomotif di sekolah kejuruan. Aspek penilaian kelayakan meliputi aspek kebenaran, keluasan, teori, format, dan konten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kamus Perbaikan Bodi Otomotif berbasis android layak digunakan sebagai sumber belajar pada materi penguasaan istilah asing autobody repair untuk siswa SMK. Kamus yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap istilah asing dengan peningkatan dalam kategori sedang. Penggunaan teknologi mendukung peningkatan proses dan kualitas pembelajaran di SMK.

DEVELOPING AUTOBODY REPAIR DICTIONARY BASED ON ANDROID FOR VOCATIONAL STUDENTS

The purpose of this study was to develop an android-based automotive body repair dictionary that is feasible and effective for mastering foreign terms autobody repair in teaching materials for vocational high school students. This development research refers to the Borg and Gall model. The research subjects were 3 students of Vocational High School for Automotive Body Repair Engineering Skills, as many as 3 students for the initial field trial phase, 6 students for the main field trial and 20 students for the operational field trial. The assessment of product feasibility based on the assessment of material experts, media experts, and teacher. The validation of this instrument involves learning experts in automotive engineering in vocational schools. The aspects of the feasibility assessment include aspects of validity, aspects of breadth, aspects of theory, aspects of format and aspects of content. The results of this study indicate that the Android-based Automotive Body Repair Dictionary is appropriate for use as a learning resource on mastering foreign terms related to autobody repair for vocational students. The dictionary developed is effective to improve students' understanding of foreign terms with an increase in the medium category. The use of technology supports the improvement of the learning process and quality in vocational level.

Keywords

kamus, perbaikan bodi otomotif, android, penguasaan istilah

Full Text:

PDF

References

Amirian, S., & Heshmatifar, Z. (2013). The impact of using electronic dictionary on vocabulary learning and retention of Iranian EFL learners. International Journal of Research Studies in Educa-tional Technology, 2(1), 35-44.

Degeng, N. S. (2013). Ilmu pembelajaran. Bandung: Aras Media.

Depdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Dwiningsih, K., Sukarmin, Muchlis, & Rahma, P. T. (2018). Pengembangan media pembelajaran kimia mengguna-kan media laboratorium virtual ber-dasarkan paradigma pembelajaran di era global. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(2), 156-176. http://dx.doi.org/10.31800/jtp.kw.v6n2.p156--176.

Gifary, S., & Kurnia, I. (2015). Intensitas penggunaan smartphone terhadap perilaku komunikasi. Jurnal Sosia-teknologi, 14(2), 170.

Handari, T. L., & Sugianto, H. S. (2019). Pengembangan modul pembelajaran berbentuk pop-up dan smash book materi sifat cahaya bagi siswa penyan-dang disabilitas rungu. Unnes Physics Education Journal, 8(1), 9-15.

Heflin, H., Shewmaker, J., & Nguyen, J. (2017). Impact of mobile technology on student attitudes, engagement, and learning. Computers & Education, 107, 91-99. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2017.01.006.

Heni, & Mujahid, A. J. (2018). Pengaruh penggunaan smartphone terhadap perkembangan personal sosial anak usia prasekolah. Jurnal Keperawatan Silampari (JKS), 2(1), 330-334.

Indriastuti, F. (2017). Kontribusi peman-faatan media audio aksi terhadap pengembangan kemampun berbahasa sejak dini. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(1), 51-65. Diunduh dari https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v5n1.p51--63.

Januszewski, A., & Molenda, M. (2008). Educational technology: A Definition With commentary. New York: Lawren-ce Erlbaum Associates.

Khanna, P. (2016). Google android operating system: A review. International Journal of Computer Applications, 147(4), 26-29.

Kristiyani, A. (2020). Pengembangan buku referensi menulis faktual berbasis multiliterasi. Jurnal Kependidikan : Penelitian Inovasi Pembelajaran, 4(1), 177-184. Diunduh dari https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.30724.

Maswan, & Muslimin, K. (2017). Teknologi pendidikan: Penerapan pembelajaran yang sistematis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyatiningsih, E. (2013). Metode penelitian terapan bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Munif, A., Susanto, H., & Susilo. (2016). Pengembangan bahan ajar audio berbasis inkuiri berbantuan alat peraga pada materi gerak untuk anak tunanetra kelas VII SMP/MTs LB. Unnes Physics Education Journal, 5(3), 1-11.

Nugraha, C. A., & Wahyono, S. B. (2019). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif untuk ranah psikomotorik siswa Sekolah Menegah Kejuruan. Jurnal Kependidikan : Penelitian Inovasi Pembelajaran, 3(2), 220-234.

Prensky, M. (2001). Digital natives, digital immigrants. From On the Horizon. MCB University Press, 9(5), 1-6.

Saputra, B. D., & Sukirno. (2020). Kesiapan kerja siswa program akuntansi pada Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kependidikan : Penelitian Inovasi Pembelajaran, 4(1), 139-151. https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.24651.

Sudjana, N. (2006). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Toghyani, Z., & Salehi, H. (2016). Impact of using electronic dictionary on collocation learning and retention of Iranian EFL learners. International Journal of English Language and Literature Studies, 5(1), 55-65.

Tohari, H., Mustaji, & Bahri, B. S. (2019). Pengaruh penggunaan youtube terhadap motivasi belajar dan hasil belajar mahasiswa. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(1), 1-13. http://dx.doi.org/10.31800/jtp.kw.v7n1.p1--13.

Triluqman, H., Mulyoto, & Sutimin, L. A. (2018). Pengembangan model aplikasi simulator kamera video berbasis android untuk mata kuliah sinematografi pembelajaran. TEKNODIKA: Jurnal Penelitian Teknologi Pendidikan, 16(2), 7-16. Diunduh dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/teknodika.

Usman, H., & Setyadi, P. (2011). Metodologi penelitian sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widyatmojo, G., & Muhtadi, A. (2017). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbentuk game untuk menstimulasi aspek kognitif dan bahasa anak TK. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1). Diunduh dari https://doi.org/10.21831/jitp.v4i1.10194.

Yamtinah, S., Roemintoyo, & Kartikasari, A. (2020). Pengembangan buku ajar ilmu pengetahuan alam berbasis sains teknologi masyarakat. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 4(1), 1-14.

Yudantoko, A., & Arifin, Z. (2016). Profil kompetensi dunia kerja bidang perbaikan bodi otomotif dan tingkat relevansinya dengan dunia pendidikan. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(2), 127-142. Diunduh dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jpv.

DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v4i2.34515