THE EFFECTIVENESS OF CHEMICAL MODULE WITH COMPENDIUM VERSES QURAN IN PESANTREN-BASED SCHOOL

Nurul - Hidayati, University of Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
Sulistyo Saputro, FKIP UNS
Endang Susilowati, FKIP UNS

Abstract


This study was aimed at determining the effectiveness of chemical modules with compendium verses Quran to improving student learning outcomes in Pesantren-based school. The study used the research and development method with five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data show that 99% of students and teachers need comparative science course modules with compendium from the Quran. The modules that have been produced are validated by material experts, linguists, learning experts, media experts, and practitioners. The results show that the module has been feasible to be implemented in classroom learning. The validation results show that the product is valid and feasible to use. The trial is limited and the main test is performed after module revision. The average pretest and posttest results show that with the use of the development module the results increase, so the use of this module is more effective because it improves students’ achievement. The significance value of the t-test is 0.001 which means there is an influence on the use of chemical modules with compendium verses from the Quran

KEEFEKTIFAN MODUL KIMIA DENGAN KOMPENDIUM AYAT-AYAT ALQURAN PADA SEKOLAH BERBASIS PESANTREN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas modul kimia dengan dilengkapi kompendium ayat-ayat Alquran dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada sekolah berbasis pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan lima tahapan yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Data menunjukkan bahwa 100% siswa dan guru membutuhkan modul mata pelajaran kimia berkompendium Alquran. Modul yang telah dihasilkan divalidasi oleh ahli materi, ahli bahasa, ahli pembelajaran, ahli media, dan praktisi. Hasil menunjukkan bahwa modul layak diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Hasil validasi menunjukkan bahwa produk tersebut valid dan layak untuk digunakan. Uji coba terbatas dan uji coba utama dilakukan setelah dilakukan revisi modul. Hasil rata-rata pretest dan posttest menunjukkan terjadinya peningkatan hasil dengan penggunaan modul pengembangan. Penggunaan modul ini lebih efektif karena meningkatkan prestasi siswa. Nilai signifikansi dari uji-t adalah 0,001. Artinya, terdapat pengaruh pada penggunaan modul kimia dengan kompendium ayat-ayat Alquran.


Keywords


module, quran compendium verses quran, pesantren based school

Full Text:

PDF

References


Agustina, P., Muhdhar, M., & Amin, M. (2017). Integrasi muatan life skills pada modul materi lingkungan Untuk meningkatkan hasil belajar. Jurnal Kependidikan, 1(2), 1-14. Dari: https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/download/9581.
Aiken, L. R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validty of ratings. Educational and Psychological Measurement, 45, 131-142.
Aisyah, N., & Purwoko. (2011). Peningkatan hasil belajar mahasiswa menggunakan modul. Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(5),1-8. Diunduh dari: http://journal.um.ac.id/index.php/jip/ article/ view/2868.
Anggraini, V. D., & Mukhadis, A. (2013). Problem based learning, motivasi belajar, kemampuan awal, dan hasil belajar siswa SMK. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2).
Ditjen Dikdasmen. (2016). Laporan monitoring dan evaluasi program sekolah berbasis pesantren. Jakarta: Ditjen Dikdasmen.
Nurochim, N. (2016). Sekolah berbasis pesantren sebagai salah satu model pendidikan islam dalam konsepsi perubahan sosial. Jurnal Al-Tahrir, 16(1), 1-20. Diunduh dari: http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/tahrir/article.
Pearson, R. W. (2010). Statistical persuasion, (p. 212). Thousand Oaks, CA: SAGE.
Prastowo, A. (2012). Pengembangan bahan ajar tematik. Yogyakarta: Diva Press.
Purwanto, A. (2013). Ayat-ayat semesta: sisi Alquran yang terlupakan (The verses on universe: The forgotten sides of Alquran). Bandung: Mizan Pustaka.
Reiss, M. J. (2013). Religion in science education. science education for diversity. Cultural Studies of Science Education, 8, 1-11. Dari: https://link.springer.com/.
Sardiman, A. M. (2003). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Sugiyanto, Kartika, I., & Purwanto, J. (2012). Pengembangan modul ipa terpadu Berbasis sains- lingkungan- teknologi-masyarakat dengan tema teknologi biogas. Jurnal Kependidikan, 42(1), 1-7. Diunduh dari: https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/2232/1843.
Sungkono, dkk. (2003). Pengembangan bahan ajar. Yogyakarta: FIP UNY .
Suryosubroto, B. (2009). Proses belajar mengajar di sekolah. wawasan baru, beberapa komponen layanan khusus. Jakarta: Rineka Cipta.
Suyoso, & Nurohman, S. (2014). Pengem-bangan Modul Elektronik Berbasis Web Sebagai Media Pembela-jaran Fisika. Jurnal kependidikan, 44(1), 1-10. Dari: http://journal.uny. ac.id/index.php/jk/article/view/2193/1824
Yusuf, M. Y. (2015). Pesantren sains: Epistemology of islamic science in teaching system. Walisongo, 23(2), 1-28. Diunduh dari: http://journal.walisongo.ac.id/ index.php/walisongo/article/dowload/280/261.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v2i2.17955

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533

Indexed by:

          


Flag Counter

View My StatsCreative Commons License

Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Journal Stats