PENGARUH JUMLAH BUTIR ANCHOR TERHADAP HASIL PENYETARAAN TES BERDASARKAN TEORI RESPON BUTIR

Syahrul Abdullah, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
Mansyur Mansyur,
Rosdiyanah Rosdiyanah,

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penyetaraan tes berdasarkan perbedaan jumlah butir anchor dan prosedur mendapatkan penyetaraan tes berdasarkan equateIRT. Jenis penelitian ini adalah exploratif, yaitu mengungkap kesetaraan skor tes berdasarkan teori respon butir. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam paket soal Fisika. Penelitian ini dilaksanakan pada enam SMA di Kabupaten Gowa. Jumlah subjek penelitian sebanyak 1420 siswa. Desain penyetaraan memilih Common-Item Nonequivalent Group, estimasi parameter menggunakan model logistik dua parameter (2PL), dan penyetaraan tes dengan menggunakan equateIRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien penyetaraan α dan β yang dihasilkan oleh paket soal dengan 16 butir soal anchor (40%) lebih mendekati α = 1 dan β = 0. Standard error yang dihasilkan oleh paket soal dengan 16 butir anchor lebih kecil dibandingkan dengan paket soal dengan 10 dan 12 butir anchor. Hal ini berarti bahwa paket soal dengan jumlah butir anchor yang lebih banyak menghasilkan penyetaraan yang lebih akurat.        

Kata kunci: butir anchor, penyetaraan tes, teori respon butir

 

THE INFLUENCE OF ANCHOR ITEM TOWARD THE EQUATING TESTS OUTCOMES BASED ON ITEM RESPONSE THEORY

 

Abstract

This study was aimed at finding out the equating test outcome based on the differences of numbers of anchor items and procedures to obtain equivalency tests based on equateIRT. This is an explorative research which the equality of test scores based on the item response theory. The instrument used in this study included six test packages of Physics. The research was conducted at six senior high schools in Gowa regency. The numbers of subjects were 1,420 students. Equiting design used was Common-Item Nonequivalent Group, while parameter estimation used was two-parameter logistic model (2PL), and test equiting used was equateIRT. Outcome studies show that the equalization coefficients α and β are generated by package of 16 items about the anchor (40%) approximates α = 1 and β = 0. The standard error generated by package of 16 items about the anchor is smaller than the package about with 10 and 12 point anchor. This means that a package about the amount of grain that produces more anchors produces more accurate equalization.

Keywords: anchor item, test equating, item response theory


Full Text:

PDF

References


Battauz, M. (2015). Factors affecting the variability of IRT equating coefficients. Statistica Neerlandica, 69(2), 85-101.

Cook, L. L., & Eignor D. R. (1991). IRT equating methods. educational testing service. Journal of Educational Measurement, 37-45.

Croker, L., & Algina, J. (2006). Introduction to classical and modern test theory. Wadsworth Pub Co.

Dorans, N J, Moses, T P & Eignor, DR. (2010). Principles and Practices of Test Score Equating. Journal of Educational Measurement, Vol 2010,3.

Hambleton, R. K., Swaminathan H, & Rogers H. J. (1991). Fundamentals of Item Response Theory. Newbury Park: Sage Publications Inc.

Hanson, B. A., & Beguin, A. A. (2002). Obtaining a common scale for IRT item parameters using separate versus concurrent estimation in the common item non equivalent groups equating desain. Applied Psychological Measurement, 26, 3-34.

Hayati, N., dan Mardapi, D. (2014). Pengembangan butir soal matematika SD di Kabupaten Lombok Timur sebagai upaya dalam pengadaan bank soal. Jurnal Kependidikan, 44(2), 26-38.

Kolen, M. J., & Brennan, R. L. (2014). Test Equating, Scaling, and Linking: Methods and Practices Third Edition. New York : Springer Verlag New York Inc.

Liu, J., Sinharay, S., Holland, P. W., Curley, E., & Feigenbaum, M. (2011). Test score equating using a Mini‐Version anchor and a midi anchor: A case study using SAT® data. Journal of Educational Measurement, 48(4), 361-379.

Lord, F. M. (1980). Applications of Item Response Theory to Practical Testing Problems. Hillsdale, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers.

Mansyur, Soeratno, & Harun, R. (2015). Asesmen pembelajaran di sekolah: Panduan bagi guru dan calon guru. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Miyatun, E., & Mardapi, D. (2000). Komparasi metode penyetaraan tes menurut teori respon butir. Jurnal Penelitian dan Evaluasi, 2(3), 1-18. Diunduh dari http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=168292.

Rosana, D., & Sukardiyono. (2015). Analisis butir dan identifikasi ketidakwajaran skor ujian akhir sekolah untuk standarisasi penilaian. Jurnal Kependidikan, 44(2), 92-102.

Sukirno, D. S. (2007). Penyetaraan Tes UAN, Mengapa dan Bagaimana. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 26(3), 305-321.

Swediati, N. (1997). Equating tests under the Generalized Partial Credit Model (Doctoral Dissertations). Diunduh dari http://scholarworks.umass.edu/dissertations/. (Order No. AAI9809405).

Syahrul, 2014. Penerapan Asesmen Alteratif bagi Peningkatan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMK Negeri 2 Makassar. Laporan Penelitian. Tidak dipublikasikan. Makassar. LPPM UNM.

Taruno, D. L. B. (2014). Model uji kompetensi keahlian instalasi listrik. Jurnal Kependidikan, 44(2), 103-116.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v46i2.10935

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 JURNAL KEPENDIDIKAN



p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533

Indexed by:

          


Flag Counter

View My StatsCreative Commons License

Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Journal Stats