Quality of bahasa Indonesia textbooks used in junior high school
Abstract
KUALITAS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA
YANG DIGUNAKAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas buku teks Bahasa Indonesia SMP kelas IX yang digunakan di Provinsi Gorontalo. Terdapat tujuh komponen buku teks Bahasa Indonesia kelas IX yang diidentifikasi kualitasnya, yakni petunjuk pembelajaran, deskripsi kompetensi, tujuan pembelajaran, deskripsi isi atau materi pembelajaran, ilustrasi, latihan atau evaluasi, dan rangkuman. Dasar penentuan kualitas buku teks digunakan sepuluh kriteria yang disarankan oleh Greene dan Petty. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data adalah sembilan buku teks Bahasa Indonesia SMP kelas IX yang digunakan di Provinsi Gorontalo. Data berupa tujuh komponen buku teks Bahasa Indonesia SMP kelas IX. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen-komponen dalam buku teks, enam dari tujuh komponen buku teks yang dianalisis kualitasnya sudah sesuai dengan kriteria yang dikemukakan oleh Greene dan Petty. Komponen yang belum sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Greene dan Petty adalah komponen rangkuman. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kualitas buku teks Bahasa Indonesia SMP kelas IX yang selama ini digunakan di Provinsi Gorontalo tergolong tinggi.
Abstract
This study was aimed at identifying the quality of Bahasa Indonesia textbooks used in Grade IX of the junior high school in Gorontalo. Seven components of the text book identification, based on the criteria proposed by Greene and Petty, included learning-task instruction, competency description, learning objective, content description or learning material, illustration, exercise or evaluation, and summary. The data sources were nine Bahasa Indonesia textbooks used in Grade IX of the junior high school in Gorontalo. The data consisted of seven components of Bahasa Indonesia textbooks. The data were analyzed using the qualitative analysis technique. The results show that six of the seven components are in line with the quality suggested by Greene and Petty. The component that has not met the criteria set by Greene and Petty is the summary component. Thus, it can be concluded that the level of quality of Indonesian textbooks used in Grade IX of the junior high school in Gorontalo Province is high.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abimbola, O.I., & Baba, S. (2009). Misconceptions & alternative concep-tions in science textbooks: The role of teachers as filters. Journal The Ame-rican Biology Teacher, 8(1), 14-26.
Calahan, J. F., & Clark, L. H. (2009). Teaching in the middle and secondary schools: Planning for competence. New York: McMilan Publishing Company Inc.
Chamisijatin, L. (2013). Penyusunan buku pelajaran (buku teks). Alternatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 4(8), 60-76.
Depdiknas. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Dick, W., & Carey, L. (2009). The systematic design of instruction (2nd ed.). London: Scoot, Foresman and Company.
Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo. (2013). Data statistik hasil ujian nasional di wilayah Provinsi Gorontalo.
Ghofur, S. A. (2009, Februari 19). Buku pelajaran bermutu. Jawa Pos, p. 9.
Ginanjar, A. (2015). Pengaruh metode inquiri terhadap motivasi belajar siswa SMP. Jurnal Kependidikan, 45(2), 123-129.
Greene, T., & Petty, N. W. (2007). Measuring educational opportunity as perceived by students: A process indicator. Journal of School Effectiveness and School Improvement an International Journal of Research, Policy and Practice, 18(1), 67-91.
Kemdiknas. (2013). Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdiknas.
Maryati, & Safi’i, M. (2008). Bahasa dan sastra Indonesia 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Massigit. (2009). Resolusi buku. Buletin pusat perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional, No. 05, November 2009, pp. 34-35.
Mulyani, S., Widiastuti, S. H., & Hendri, Z. (2013). Pengembangan model bahan ajar berbasis potensi daerah untuk menunjang pembelajaran bahasa Jawa. Jurnal Kependidikan, 43(1), 51-60.
Novianto, A., & Mustadi, A. (2015). Analisis buku teks muatan tematik integratif, scientific approach, dan authentic assessment sekolah dasar. Jurnal Kependidikan, 45(1), 1-15.
Orstein, A.C. (2010). Strategies for effective teaching. New York: Harper Collins Publishers.
Pitadjeng. (2009). Peningkatan kerja ilmiah siswa kelas II SD dengan pengembangan pembelajaran tematik. Jurnal Kepedidikan, 39(2), 87-94.
Pophan, J. W. (2008). Modern educational measurement. New Jersey: Printice-Hall, Inc Englowood Cliffs.
Suhardjono. (2006, Mei). Pengorganisasian pengajaran berdasarkan teori elaborasi. Makalah dipresentasikan dalam Kongres II IPTPI dan Seminar Nasional Teknologi Pendidikan. IKIP Malang, Malang.
Suparman, A. (2008). Desain instruksional. Jakarta: Depdikbud Universitas Terbuka.
Sutopo, H. (2012). Pengantar penelitian kualitatif: Dasar-dasar teoritis dan praktis. Surakarta: Pusat Penelitian Universitas Sebelas Maret.
Widodo. (2015). Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif. Malang: Brawijaya Press.
Wirajaya, A. Y., & Sudarmawati. (2008). Berbahasa dan bersastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v2i1.10122
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL KEPENDIDIKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533
Indexed by:
View My Stats
Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View Journal Stats