KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP DI KOTA YOGYAKARTA

Authors

  • Saliman Saliman Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/jipsindo.v2i2.7781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk atau macam-macam kenakalan siswa SMP di Kota Yogyakarta, dan untuk mengetahui perbedaan intensitas kenakalan siswa SMP Negeri dan SMP swasta. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP kelas 9, baik negeri maupun swasta sebanyak 1624 siswa dengan sampel penelitian 216 siswa. Sampel sekolah diambil 25% sehingga untuk SMP negeri diperoleh 4 sekolah (25%x16) dan untuk SMP swasta diperoleh 6 sekolah (25%x24). Sampel siswa untuk SMP negeri diambil 108 Siswa dan untuk SMP Swasta diambil 108 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dengan angket dan wawancara terbatas (perwakilan siswa). Analisis data dengan tabulasi frekuensi dalam bentuk angka dan persentase. Besar kecilnya persentase dalam tabel digunakan sebagai dasar pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan; (1) pulang ke rumah terlambat 81,01%, (2) berbohong kepada orang tua/orang lain 68,52%, (3) berbuat ulah sehinga guru marah 62,50%, (4) menonton film porno 11,69%, (5) penggunaaan uang SPP untuk kepentingan lain 9,26%, (6) sebagai kelompok geng 8,80%, (7) terlibat tawuran 8,33%, (8) menyontek saat ulangan 6,94%, (9) mengganggu orang lewat 5,56%, (10) memalsu tanda tangan presensi 5,56%, (11) membaca buku porno 3,24%.

Kata kunci: kenakalan siswa, bentuk kenakalan

Downloads

How to Cite

Saliman, S. (2016). KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP DI KOTA YOGYAKARTA. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 2(2), 179–201. https://doi.org/10.21831/jipsindo.v2i2.7781