Implementasi budaya Tepo Seliro sebagai wujud pembinaan karakter peserta didik Generasi Alpha dalam pembelajaran IPS
DOI:
https://doi.org/10.21831/jipsindo.v8i2.41967Keywords:
Tepo Seliro, Pembinaan Karakter, Pembelajaran IPSAbstract
Tantangan pendidikan pada saat ini dan masa yang akan datang adalah upaya mempertahankan karakter generasi penerus bangsa yang digunakan sebagai pedoman, acuan dan tameng untuk mengantisipasi segala bentuk dampak negatif yang ditimbulkan dari perubahan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi budaya Tepo Seliro sebagai wujud pembinaan karakter peserta didik generasi Alpa dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kepustakaan. Terdapat beberapa rekomendasi mengimplementasikan budaya Tepo Seliro di sekolah untuk pembinaan karakter peserta didik generasi Alpha dalam pembelajaran IPS, diantaranya melakukan interaksi yang harmonis serta mengajarkan sikap persaudaraan dalam pembelajaran. Perilaku Tepo Seliro menanamkan sikap dan nilai luhur yang mampu membina karakter sosial peserta didik melalui kegiatan pembelajaran.
Implementation of the Tepo Seliro culture as a form of character building for Generation Alpha students in social studies learning
The Challenge of education at this time and in the future is an effort to maintain the character of the nation's next generation which is used as a guide, reference and shield to anticipate all forms of negative impacts caused by changing times. This study aims to determine how the implementation of the Tepo Seliro culture as a form of character building for the Alpha generation of students in social studies learning. The method used in this research is literature study. There are several recommendations for implementing the Tepo Seliro culture in schools for character building for Alpha generation students in social studies learning, including carrying out harmonious interactions and teaching brotherhood in learning. Tepo Seliro's behavior instills noble attitudes and values that are able to foster the social character of students through learning activities.
References
Abdillah, Hamdi. 2019. Peran orangtua dan guru sebagai pendidik dalam membentuk karakter anak. Mumtaz; 3(1). http://dx.doi.org/10.36671/mumtaz.v312.42
Afandi, R. (2011). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 85-98. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v1i1.32C
Azimah, A. (2018). Optimalisasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Labuhan Haji Barat Aceh Selatan. DAYAH: Journal of Islamic Education, 1(1), 104-121. https://doi.org/10.22373/jie.v1i1.2422
Fadlurrohim, I. dkk. (2019). Memahami perkembangan anak generasi alfa di era industri 4.0. Jurnal Pekerjaan Sosial, 2 (2). 178-186.https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26235
Hadisaputra P. (2020). Implementasi pendidikan toleransi di Indonesia. Dialog, 43(1). 73-85, https://doi.org/10.47655/dialog.v43i1.355
Farida, H. & Sisca, R. (2009). Implementasi model pembelajaran multikultural di Sekolah Dasar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. http://staffnew.uny.ac.id/upload/198407242008122004/penelitian/Artikel+Multikultur+2009.pdf
Putra, A.M. dkk. (2018). Eksistensi kebudayaan tolong menolong (kaseise) sebagai bentuk solidaritas sosial pada masyarakat Muna. Neo Societal, 3 (2). https://dx.doi.org/10.33772/.v3i2.4045
Putriyanti, C. C., & Fensi, F. (2017). Penerapan metode diskusi kelompok metode diskusi kelompok untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IX SMP Santa Maria Monica, Bekasi Timur. Psibernetika, 10(2), 114–122. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v10i2.1047
Rachmadiyanti, P. (2017). Penguatan pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar melalui kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPsd). 3(2). 201-204. http://dx.doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140
Rasyid, Hanang Ar. (2016). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di Madrasah Aliyah. SOCIAL, 15 (1). 73-96. https://doi.org/10.21831/socia.v13i1.9904
Rianto, H. (2016). Implementasi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab di lingkungan sekolah. Jurnal Pendidikan Sosial, 3(1), 80–91. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/view/268
Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan R&D). Penerbit Alfabeta
Usman, M., & Widyanto, A. (2019). Internalisasi nilai-nilai toleransi dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMA negeri 1 lhokseumawe. DAYAH: Journal of Islamic Education, 2(1), 36-52. https://doi.org/10.22373/jie.v2i1.2939
Wisni, Serafin. dkk. (2017). Sosiologi dan antropologi pendidikan. UNY Press
UU No 20 Tahun 2003 Pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo.