EPISTEMOLOGI THOMAS S. KUHN DAN MUNCULNYA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.21831/jipsindo.v6i1.24329Keywords:
Paradigma ilmu sosial, Ilmu pengetahuan sosial, Thomas KuhnAbstract
Pada fase normal science, paradigma yang mapan sudah tidak dilihat secara kritis. Paradigma tersebut sudah dianggap benar begitu saja, taken for granted. Sampai akhirnya, paradigma yang mapan ini digugat karena ada anomali dimana muncul masalah atau pertanyaan-pertanyaan yang tidak sanggup lagi dijawab oleh paradigma lama. Kemudian masuklah pada fase krisis. Pada fase krisis, paradigma lama bertarung dengan paradigma baru. Jika paradigma baru menang dan masyarakat ilmiah menyepakati kebenaran paradigma baru tersebut maka lahirlah apa yang disebut sebagai revolusi saintifik dimana paradigma lama tergeser oleh paradigma baru. Thomas Kuhn tidak melihat klaim objektivitas pengetahuan dari sisi perkembangan pengetahuan itu sendiri. Kuhn melihat objektivitas pengetahuan dan keilmuan itu sendiri di dalam perkembangan pengetahuan di dalam pertemuan antarmanusia di dalam masyarakat. Sumber pertumbuhan dan pemekaran bukan saja dari masalah-masalah internal pengetahuan, tetapi dari faktor-faktor sosial yang majemuk dan dinamis. Akibatnya, tidak ada klaim objektivitas yang bersifat tunggal (kumulatif) di dalam pengetahuan atau keilmuan. Oleh karena itu, semestinya tidak ada ilmu normal yang bertahan terus apalagi menjadi abadi karena pengetahuan atau ilmu selalu berada pada tuntutan dinamika sosial kemanusiaan yang dinamis dan majemuk. Fase normal science cepat atau lambat, akan mengalami anomali, krisis, dan akhirnya terjadilah revolusi dimana paradigma lama digantikan oleh paradigma baru.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo.