PENANAMAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL UNTUK PEMBENTUKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMP NEGERI 3 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA
Sudrajat Sudrajat, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan nilai kearifan lokal untuk penanaman kecerdasan emosional siswa di SMP Negeri 3 Banguntapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi dan melakukan wawancara kepada siswa kelas VIII, guru dan kepala sekolah, sedangkan analisis data menggunakan model Miles & Hubermen analisis data terdiri dari 1) pengumpulan data dengan diskripsi perilaku ekologis/observasi, catatan lapangan dan analisis dokumen; 2) reduksi data yang berarti proses pemilihan, menajamkan, menggabungkan, dan mengorganisasikan data yang diperoleh sesuai dengan tujuan; 3) penyajian data yaitu tahapan memaknai apa yang terjadi; 4) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah didapatkan 9 nilai kearifan lokal dalam pembentukan kecerdasan emosional siswa yaitu kejujuran, kesusilaan, kesabaran, kerendahan hati, tanggung jawab, pengendalian diri, kepemimpinan, ketelitian, kerjasama. Nilai tersebut dimasukkan dalam 5 wilayah utama dalam kecerdasan emosional menurut Goleman seperti kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan ketrampilan sosial. Penanaman nilai kearifan lokal yang dilakukan oleh SMPN 3 Banguntapan meliputi, strategi yang dilakukan dan metode penamaan. Strategi dalam penanaman nilai kearifan lokal, SMPN 3 Banguntapan menggunakan strategi PETRUK. P sebagai pemodelan, E sebagai empowering atau pemberdayaan, T sebagai teaching atau pembelajaran, R sebagai Reinforching atau penguatan lingkungan. U Unik, dan K komprehensif atau menyeluruh, yaitu bekerja sama dengan masyarakat dan juga lembaga lain, melakukan kemitraan. Metode penanaman nilai kearifan lokal di SMPN 3 Banguntapan, yaitu melalui: kegiatan rutin, keteladanan, dan pengkondisian lingkungan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus Mulyana, “Mengembangkan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah”,http://file.upi.edu/Direktori/2009/B%20%20FPIPS/JUR.%20PEND.%20SEJARAH/196608081991031%20-%20AGUS%20MULYANA/Makalah%20Garut.pdf, diakses Tanggal 26 Januari 2014.
Ahmad Syafi’i Ma’arif, (2009), Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah’, Bandung: Mizan.Burhan Bungin, (2001), Metode Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Varian Kontemporer, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Darmiyati, Z. 2008. Humanisasi Pendidikan, Menemukan kembali Pendidikan yang Manusiawi. Jakarta: Bumi Aksara
Dhanang, “Membangun Masyarakat Madani Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Brebes”, http://staff.undip.ac.id/sastra/dhanang/2010/11/22/membangun-masyarakat-madani-berbasis-kearifan-lokal-di-kabupaten-brebes/, diakses Tanggal 26 Januari 2014.
Emzir, (2008), Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pers.
Etin Solihatin & Raharjo.(2008). Cooperatif learning analisis model pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Indria Samego, “Menumbuhkan (Kembali) Nasionalisme Melalui Nilai-Nilai Kearifan Lokal”, http://www.setneg.go.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=2796.
Irwan Abdullah, (2010), Bepihak Pada Manusia:Paradigma Nasional Pembangunan Indonesia Baru, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Koentjaraningrat, (2000), Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia.
Kuntjaraningrat. (2009), Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta.
Kuntowijoyo, (1999), Pengantar Ilmu Sejarah,Yogyakarta: Bentang.
Lafinus, “Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafat”, http://lafinus.filsafat.ugm.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70:menggali-kearifan-lokal-nusantara-sebuah-kajian-filsafat&catid=40:kearifan-lokal, diakses Tanggal 26 Januari 2014.
Lexy J. Moleong, (2002), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya.Moh.
Nazir, (2005), Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia.Nafi Sanggenafa, (2009), “Integrasi Nsional dan Penguatan Negara dalam Perspektif Natropologi, Kasus Papua”, dalam Bambang Widianto dan Iwan Meulia Pirous (peny.), Perspektif Budaya,Jakarta: Rajawali Pers.
Nana Syaodih Sukmadinata, (2005), Landasan Psikologi Proses Pendidikan,Bandung: Rosdakarya.
Sanapiah Faisal, (2001), Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sartono Kartodirdjo, (2003), Multidimensi Pembangunan Bangsa; Etos Nasionalisme dan Negara Kesatuan, Yogyakarta: Kanisius.
Susanto Zuhdi, (2005), “Keindonesiaan dalam Perspektif Sejarah”, dalam Sejarah dan Dialog Peradaban: Persembahan 70 tahun Prof. Dr. Taufiq Abdullah, Jakarta: LIPI
DOI: https://doi.org/10.21831/jipsindo.v5i1.20181
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
ISSN: 2355-0139 (Print) | 2615-7594 (Online)
Published by: Universitas Negeri Yogyakarta
Website: https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo
Email: jipsindo@uny.ac.id