Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fungsi manajemen di TK N (planning, organizing, leading, dan controlling) dan kendala serta upaya yang dilakukan untuk mewujudkannya. Penelitian ini bersifat studi kasus dan mixed-method. Subyek penelitian adalah TK N, yang meliputi kepala TK, guru TK, dan perwakilan yayasan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas kuantitatif menggunakan teknik content validity dan interrater reliability. Keabsahan data kualitatif menggunakan triangulasi. Data kuantitatif dianalisa menggunakan metode deskriptif persentase, sedangkan data kualitatif dianalisa menggunakan coding dan pendekatan interpretative. Hasil penelitian ini: (1) TK N lebih banyak melakukan fungsi controlling daripada fungsi manajemen lainnya; (2) Kendala yang dihadapi untuk melakukan fungsi manajemen adalah sekolah belum menjabarkan visi ke dalam misi yang jelas, kebijakan dan evaluasi tidak tertulis, kepala TK belum konsisten memberikan teladan, serta agenda kegiatan sekolah yang kurang mencakup kegiatan internal antara kepala TK dan guru. (3) Upaya yang dilakukan sekolah adalah melibatkan perwakilan yayasan dan orang tua siswa dalam melakukan fungsi controlling, pemberian penghargaan teacher of the month dan fasilitas penggantian dana pada para guru mengenai cara mengajar sebagai bentuk fungsi organizing dan leading, serta menyampaikan agenda kegiatan secara lisan pada fungsi planning.