Care management dalam pendidikan
Nurul Ulfatin, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Ahmad Yusuf Sobri, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Abstract
Perhatian terhadap persoalan yang dihadapi peserta didik sekolah dasar dengan orang tua tergolong pasangan muda masih rendah. Perlu adanya layanan khusus untuk menyikapi persoalan ini, mengingat peserta didik pada usia sekolah dasar masih dalam proses pembentukan karakter. Layanan care management merupakan layanan khusus dimana terjadi kolaborasi dan integrasi yang kompleks sehingga sesuai untuk mengatasi persoalan ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persoalan dan pemicu peserta didik dengan orang tua tergolong pasangan muda serta layanan care management yang diberikan oleh SD Negeri Lowokwaru 3 Malang dan SD Negeri Lowokwari 4 Malang dalam mengatasi persoalan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah kualitatif dengan jenis penelitian multisitus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika pemicu persoalan disebabkan oleh keadaan pendidikan, ekonomi, dan emosi dari orang tua tergolong pasangan muda. Adanya pemicu ini menyebabkan adanya perkembangan yang berbeda dari peserta didik dilihat dari segi fisik, emosi, sosial, dan intelektual. Mengatasi persoalan ini sekolah menerapkan layanan care management dengan mempertimbangkan edukasi, care coordination, transition management, compliance, dan utilization management.
Abstract
The care of problems that happen to elementary school students with parents classified as young couples is still low. It is necessary to have a special service to broadcast this topic, considering that students in the early stages of school are still in the process of character building. Maintenance management services are specialized services where complex collaboration and integration occur in order to overcome this problem. The purpose of this study is to study the discussion and triggers of students with parents belonging to young couples and management services provided by SDN Lowokwaru 3 Malang and SDN Lowokwari 4 Malang in an effort to overcome these problems. The method used in this study is qualitative with a type of multi-site research. Data collection techniques carried out through interviews, observation, and documentation. The results showed that there were triggers from education, economy, and transition from parents who were classified as young couples. The existence of these triggers causes a different development of students in terms of physical, emotional, social, and intellectual. Care Management, with consideration of education, care coordination, transition management, compliance, and utilization management.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A. (2017). Pendekatan dan model pembelajaran yang mengaktifkan siswa. EduReligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 45-62. doi: https://doi.org/10.33650/edureligia.v1i2.45
Afifi, T. O. (2007). Child abuse and adolescent parenting: Developing a theoretical model from an ecological perspective. Journal of Aggression, Maltreatment, & Trauma, 14(3), 89-105. doi: https://doi.org/10.1300/J146v14n03_06
Amirin, T. (2013). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Atika, A. N., & Rasyid, H. (2018). Dampak status sosial ekonomi orang tua terhadap keterampilan sosial anak. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 7(2), 111-120. doi: https://doi.org/10.21070/pedagogia.v7i2.1601
Biktagirvoa, G. F., & Valeeva, R. A. (2015). Formation of university students' readiness for parenthood. Review of European Studies, 7(4), 93-97. doi: https://dx.doi.org/10.5539/res.v7n4p93
Black, M. M., Fernandez-Rao, S., Hurley, K. M., Tilton, N., Balakrishna, N., Harding, K. B., Reinhart, G., Radhakrishna, K. V., & Nair, K. M. (2016). Growth and development among infants and preschoolers in rural India: Economic inequities and caregiver protective/promotive factors. International Journal of Behavioral Development, 40(6), 526-535. doi: https://doi.org/10.1177/0165025416644690
Brisbane, E. H. (2010). The developing child (2nd ed.). McGraw-Hill Education.
Bungin, B. (2011). Metodologi penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Chotimah, L. N., Ani, H. M., & Widodo, J. (2017). Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa (Studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jember tahun ajaran 2016/2017). Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 11(1), 75-80. doi: https://doi.org/10.19184/jpe.v11i1.5004
Comce, H., Murniati, A. R., & Usman, N. (2017). Komunikasi wali kelas dengan orang tua siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Semesta Bilingual Boarding School Semarang. Jurnal Administrasi Pendidikan, 5(4). Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAP/article/view/9390/7378
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Pemberdayaan komite sekolah. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Erola, J., Jalonen, S., & Lehti, H. (2016). Research in social stratification and mobility parental education, class and income over early life course and children’s achievement. Research in Social Stratification and Mobility, 44, 33-43. doi: https://doi.org/10.1016/j.rssm.2016.01.003
Ghalili, Z., Etemadi, O., Ahmadi, S. A., Fatehizadeh, M., & Abedi, M. R. (2012). Marriage readiness criteria among young adults of Isfahan: A qualitative study. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business, 4(4), 1076-1083. Retrieved from https://journal-archieves23.webs.com/1076-1083.pdf
Irwansa, A., & Maf'ul, M. A. (2015). Analisis pelaksanaan tata tertib sekolah pada siswa di SMK Negeri 1 Makassar. Jurnal Tomalebbi, 2(1), 1-13. Retrieved from http://103.76.50.195/tomalebbi/article/view/1670
Kharmina, N. (2011). Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan orientasi pola asuh anak usia dini (Unpupblished bachelor’s thesis). Universitas Negeri Semarang, Indonesa.
Kusmaedi, N., Husdarta, J. S., & Hidayat, Y. (2004). Pertumbuhan dan perkembangan sepanjang rentang kehidupan konsep, teori, dan implikasi-pengaruh timbal balik terhadap penjas dan olahraga. Bandung: FPOK UPI.
Lestari, R. M., Hanum, S. H., & Nopianti, H. (2016). Problema kehidupan berkeluarga pasangan suami istri kawin muda (Studi kasus: Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah). Jurnal Sosiologi Nusantara, 2(2), 82-93. doi: https://doi.org/10.33369/jsn.2.2.82-93
Mansur, I. (2005). Pendidikan anak usia dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Megawati, M., & Kahar, F. (2017). Pengaruh komunikasi orang tua dengan guru terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. Jurnal Office: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 3(1), 33-42. doi: https://doi.org/10.26858/jo.v3i1.3458
Morales-Asencio, J. M, Martin-Santos, F. J., Morilla-Herrera, J. C., Fernández-Gallego, M. C., Celdrán-Mañas, M., Navarro-Moya, F. J., Rodríguez-Salvador, M. M., Muñoz-Ronda, F. J., Gonzalo-Jiménez, E., & Carrasco, A. M. (2010). Design of a case management model for people with chronic disease (Heart Failure and COPD). Phase I: modeling and identification of the main components of the intervention through their actors: patients and professionals (DELTA-icE-PRO Study). BMC Health Services Research, 10(1), 1-7. doi: https://doi.org/10.1186/1472-6963-10-324
Nurihsan, A. J., & Sudianto, A. (2005). Manajemen bimbingan dan konseling di SD/MI. Jakarta: Grasindo
Piaget, J., & Inhelder, B. (2010). Psikologi anak. (M. Jannah, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purnamasari, I. (2017). Homeschooling dalam potret politik pendidikan: Studi etnografi pada pelaku homeschooling di Yogyakarta. Journal of Nonformal Education, 3(1), 28-39. doi: https://doi.org/10.15294/jne.v3i1.8844
Setyowati, Y. D., Krisnatuti, D., & Hastuti, D. (2017). Pengaruh kesiapan menjadi orang tua dan pola asuh psikososial terhadap perkembangan sosial anak. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 10(2), 95-106. doi: https://doi.org/10.24156/jikk.2017.10.2.95
Sick, N., Spaulding, S., & Park, Y. (2018). Understanding young-parent families: A Profile of parents ages 18 to 24 using the survey of income and program participation. Washington, DC: Urban Institute.
Suardi, S. (2017). Pendidikan keluarga: Basis pendidikan pertama dan utama dalam membina ketahanan moral anak usia dini. Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-ilmu Sosial, 2 (February), 171-178. Retrieved from https://ojs.unm.ac.id/PSN-HSIS/article/view/2742/1484
Subiyanto, S. (2011). Manajemen strategik pemberdayaan orang tua/wali murid. Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan, 3(6), 205-211. Retrieved from http://journal.ummgl.ac.id/index.php/edukasi/article/view/593/386
Sugihartono, S. (2015). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Ulfatin, N. (2015). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan: Teori dan aplikasinya. Jakarta: Media Nusa Creative.
World Health Organization. (2010). The World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL).
DOI: https://doi.org/10.21831/jamp.v8i2.33160
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
ISSN 2461-0550 (online) || ISSN 2337-7895 (print)
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |