Toponimi Desa yang Terkena Dampak Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang: Dalam Kajian Semantik

Aji Setiyadi, Universitas Padjadjaran, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna referent pada toponimi desa yang terkena dampak Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Kajian mendalam terhadap enam desa yang sepenuhnya tenggelam dan tujuh belas desa yang sebagian wilayahnya tergenang mengungkapkan kompleksitas linguistik dan kultural dalam penamaan tempat. Subjek penelitian melibatkan tokoh masyarakat dan warga setempat yang memiliki pengetahuan tentang asal-usul nama desa. Melalui analisis komprehensif, terungkap bahwa setiap nama desa membawa narasi mendalam tentang sejarah, kepercayaan, dan hubungan masyarakat dengan lingkungannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nama-nama desa seperti "Darmajaya" dan "Neglasari" mengandung makna yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial dan lingkungan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelestarian warisan budaya yang terancam hilang akibat pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya toponimi dalam mencerminkan identitas masyarakat lokal.

Keywords


Linguistik, toponimi, Waduk Jatigede, makna

Full Text:

PDF

References


Camalia, M. (2015). TOPONIMI KABUPATEN LAMONGAN (KAJIAN ANTROPOLOGI LINGUISTIK). Parole, 5(1), 74–83. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/parole.v5i1.74-83

Djajasudarma, T. F. (2016). SEMANTIK 2 Relasi Makna Paradigmatik, Sintagmatik, dan Derivasional. PT Refika Aditama.

Djajasudarma, T. F. (2022). SEMANTIK 1 Makna Leksikal dan Gramatikal (7th ed.). PT Refika Aditama.

Djajasudarma T Fatimah. (2010). Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. PT Refika Aditama.

Istiqamah, & Muna Hayatul. (2024). Toponimi Kampung di Kabupaten Aceh Utara: Sejarah dan Struktur Bahasa. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 20(1). https://doi.org/10.25134/fon.v20i1.9386

Jayanti, A. (2021). TOPONIMI NAMA-NAMA KAMPUNG DI KOTAGEDE THE HALMET NAMES IN KOTAGEDE.

Makmur Ade, Harsono Dibyo T, Andayani Ria, Purnama Yuzar, Roswandi Iwan, Merlina Nina, Gufron Ali, & Budiman Ganjar Hary. (2014). KAJIAN NILAI BUDAYA LOKAL JATIGEDE Dl KABUPATEN SUMEDANG.

Nur Tajudin. (2019). Metode Penelitian Linguistik Terpadu. Unpad Press.

Rachman Dicky. (2015). Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang. Masyarakat Jurnal Sosiologi, 20(2). https://doi.org/10.7454/mjs.v20i2.1032

Septiani, Y., Itaristanti, I., & Mulyaningsih, I. (2020). Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 58. https://doi.org/10.33603/deiksis.v7i1.2219

Setiawan, I. (2016). “MENGENANG” UPACARA NGALOKAT WALUNGAN CIMANUK DI WILAYAH GENANGAN WADUK JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

Sobarna Cece, & Afsari Asri Soraya. (2020). Linguistik: Sebuah Pengantar Memahami Bahasa Sunda. Unpad Press.

Sobarna Cece, Gunardi Gugun, & Wahya. (2018). Toponimi Nama Tempat Berbahasa Sunda di Kabupaten Banyumas.

unesco (konvensi perlindungan budaya tak benda). (2003).




DOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v21i1.82421

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Aji Setiyadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Printed ISSN (p-ISSN): 1858-2621
Online ISSN (e-ISSN): 2615-2150

ISTORIA has been Indexed by:

           

Supervised by:

RJI Main logo

 

Lisensi Creative Commons
/>Jurnal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah by History Education Study Program, UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag CounterStatcounter View My Journal Stats