PERLUASAN WILAYAH BATAVIA KE WELTEVREDEN PADA MASA HINDIA BELANDA (1808-1942)

Gusti Bagus Adhitya Gararldi, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini membahas tentang sejarah dinamika yang terjadi pada masa pemerintahan Hindia Belanda, yakni di dengan mencakup wilayah Batavia dari Kota Tua menuju Weltevreden pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Wilayah perkotaan Batavia (Jakarta) mengalami perubahan dramatis seiring dengan perluasan wilayah pada masa Hindia Belanda yaitu dari Kota Tua hingga Weltevreden. Kota Tua merupakan pusat perdagangan dan administrasi Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) ketika Belanda pertama kali didirikan pada awal abad ke-17. Kota Tua merupakan pusat perdagangan dan pemerintahan yang penting karena posisinya yang menguntungkan dan pertahanannya yang kuat. Namun pada akhir abad ke-18, terjadi migrasi massal dari para warga ke lingkungan Weltevreden yang lebih besar dan lebih higienis yang disebabkan oleh infrastruktur yang rusak dan keadaan yang tidak higienis. Pusat administratif baru, Weltevreden, dibangun pada awal abad ke-19 dan mencerminkan gaya arsitektur Eropa dan konsep perencanaan kota dengan dibentuknya organisasi terhadap perencanaan wilayah yang mengatur pembangunan permukiman, sarana, dan infrastruktur kota. Transisi dari Kota Tua ke Weltevreden juga menyoroti perkembangan kota yang dinamis dan pengaruh kolonial terhadap evolusi sejarah dan budaya kota. Perubahan dari Kota Tua ke Weltevreden menunjukkan pertumbuhan kota Batavia yang cepat serta pengaruh kolonial terhadap perkembangan sejarah dan budaya kota.

Keywords


Weltevreden, Batavia, Perluasan

Full Text:

PDF

References


Chaer, Abdul. (2017). Tenabang Tempo Doeloe. Masup

Forbes, D. (1996) Asian Metropolis: Urbanization and the Southeast Asian City. Melbourne: Oxford University Press.

Groll, C. L. Temmick. (2002) The Dutch Overseas: Architectural Survey; Mutual Heritage of Four Centuries in Three Continents. Zwolle: Waanders.

Heuken SJ, Adolf . (1989). Historical Sites of Jakarta : Yayasan Cipta Loka Caraka.

Kehoe, Marsely L., (2015). "Dutch Batavia: Exposing the Hierarchy of the Dutch Colonial City," Journal of Historians of Netherlandish Art. 7(1)

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wancana

McGee, T.G. (1967) The Southeast Asian City: A Social Geography of the Primate Cities of Southeast Asia. New York: Frederick A. Praeger

Milone, P.D. (1966) Urban Areas in Indonesia: Administrative and Census. Concepts, Research Report no. 10. Berkeley: Institute of International Studies, University of California.

Shahab, Alwi (2002). Queen of the East. Jakarta : Republika

Silver, C. (2008). Planning the megacity : Jakarta in the twentieth century (1st ed). Routledge.

Surjomihardjo, A. (2000). Sejarah Perkembangan Kota Jakarta. Dinas Museum & Pemugaran, Propinsi DKI Jakarta.

Valentijn, François. Oud en nieuw Oost-Indiën. 5 vols. Dordrecht and Amsterdam: Joannes van Braam and Gerard Onder de Linden, 1724–26.




DOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v20i1.75767

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Gusti Bagus Adhitya Gararldi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Printed ISSN (p-ISSN): 1858-2621
Online ISSN (e-ISSN): 2615-2150

ISTORIA has been Indexed by:

           

Supervised by:

RJI Main logo

 

Lisensi Creative Commons
/>Jurnal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah by History Education Study Program, UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter View My Journal Stats