PEMBELAJARAN IPS SEBAGAI MEDIA PENANAMAN NASIONALISME

Taat Wulandari, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Berbicara tentang nasionalisme tidak akan pernah ketinggalan zaman. Nasionalisme bukanlah suatu rasa dalam diri seseorang yang melekat sejak lahir, tetapi perwujudan dari respons manusia terhadap masalah-masalah yang dihadapinya. Di era globalisasi ini nasionalisme bangsa Indonesia sepertinya sedang mengalami pernurunan. Indikatornya dapat dilihat dengan semakin banyaknya aksi-aksi yang menunjukkan euforia kelompok, keagamaan, maupun yang sifanya kedaerahan.

 

Lembaga pendidikan seperti sekolah adalah salah satu wahana yang dapat mengemban penanaman dan pelestarian nasionalisme. Mata pelajaran -mata pelajaran yang ada merupakan media yang tepat untuk menanamkan rasa nasionalisme pada generasi muda Indonesia. IPS sebagai satu mata pelajaran di sekolah, sangat relevan sebagai alat menumbuhkan nasionalisme, mengingat tujuan IPS adalah membentuk siswa menjadi warga negara yang baik. Melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran yang beragam dalam IPS, guru dapat menanamkan nasionalisme pada diri siswa.

 

Kata Kunci: nasionalisme, pembelajaran IPS

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v8i1.3718

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2010 Taat Wulandari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Printed ISSN (p-ISSN): 1858-2621
Online ISSN (e-ISSN): 2615-2150

ISTORIA has been Indexed by:

           

Supervised by:

RJI Main logo

 

Lisensi Creative Commons
/>Jurnal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah by History Education Study Program, UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter View My Journal Stats